(Berita Mingguan GITS 26Januari 2013, sumber: www.wayoflife.org)
Alexander Tsiara (lahir 1952) adalah penulis dari buku From Conception to Birth: A Life Unfolds dan The Architecture and Design of Man and Woman: The Marvel of the Human Body. Sebagai pemimpin visualisasi sains di departemen kedokteran Universitas Yale, dia menulis banyak algoritma dan kode bagi NASA untuk melakukan pembedahan virtual dalam persiapan bagi astronot untuk berangkat ke luar angkasa jauh. Berikut ini disadur dari sebuah kuliah pada tanggal 10 Desember 20120, di INK Talk, di mana Tsiaras menggambarkan beberapa penemuan yang terjadi berkaitan dengan pemakaian teknologi scanning yang baru yang dapat melacak detil-detil pertumbuhan bayi di dalam rahim yang tadinya tidak bisa terlihat, dan detil-detil tubuh manusia pada umumnya.
“saya ingat salah satu hal yang pertama yang kami perhatikan adalah kolagen. Segala sesuatu di dalam tubuhmu – rambut, kulit, tulang, kuku – semuanya mengandung kolagen. Benda ini adalah struktur mirip tali yang bisa melingkar dan melilit, dan satu-satunya tempat kolagen mengubah strukturnya adalah di kornea matamu. Di dalam matamu, kolagen membentuk formasi grid dan jaringan ini menjadi transparan, bukan lagi opak. Strukturnya terorganisasi sedemikian sempurna, sehingga sulit untuk tidak melihat campur tangan ilahi, karena kita bisa melihat hal ini berulang-ulang dan berulang-ulang lagi di berbagai bagian tubuh yang berbeda. … [Perhatikan] suatu trofoblast yang baru saja berasal dari suatu blastocist (embrio), tiba-tiba menanamkan dirinya ke dinding uterus (rahim) dan mulai bercakap-cakap, katanya, “Saya akan tinggal di sini; tanamkanlah saya” – lalu membangun fetus trilinear yang luar biasa ini yang dalam 44 hari menjadi sesuatu yang bisa anda kenali, dan lalu setelah sembilan minggu sudah mirip dengan tubuh manusia kecil. …Lalu ada juga set instruksi untuk setiap bagian tubuh lainnya. …Dan ini bukan hanya mengenai eksistensi diri kita sendiri, tetapi bagaimanakah tubuh wanita memiliki struktur genetika yang bukan hanya membangun tubuhnya sendiri, tetapi juga memiliki pengertian yang memungkinkan dia menjadi sistem imunulogis, kardiovaskular berjalan, yang adalah sistem mobile yang dapat mengembangkan anak itu. Semua ini adalah keajaiban, dan sekali lagi, di luar pemahaman kita. …
Kompleksitas model matematika dan bagaimana hal-hal ini benar-benar terjadi berada di luar pemahaman manusia. Walaupun saya seorang ahli matematika, saya melihat hal ini dengan suatu kekaguman, bagaimana instruksi-instruksi ini tidak melakukan kesalahan ketika membangun diri kita. Ini adalah suatu misteri. Ini adalah magic. Ini ilahi. …Sampai dengan anda berumur sembilan bulan, anda memiliki hampir 60.000 mil pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler di dalam tubuhmu, yang membawa bahan makanan dan mengeluarkan sampah. Dan hanya satu mil yang bisa tampak kepada mata. …[Ini adalah] magic, yaitu bahwa kita eksis.” KESIMPULAN: Anda berkata bahwa tidak ada bukti Allah ada? Bukan hanya bukti keberadaan Allah itu di mana-mana, tetapi juga banyak bukti bahwa Allah telah menyatakan diriNya kepada manusia melalui Alkitab.