Penghujatan Para Rapper

(Berita Mingguan GITS 9 Mei 2015, sumber: www.wayoflife.org)

Salah satu dari sekian banyak cara musik rap atau hip hop telah merusak sendi-sendi moral masyarakat adalah melalui penghujatan mereka. Kanye West, yang mengklaim diri seorang Kristen, muncul sebagai Yesus yang bermahkotakan duri di sampul majalah Rolling Stone pada tahun 2006. Albumnya pada tahun 2013 berjudul Yeezus, yang adalah pelesetan dari nama kecil West, Yeezy, sekaligus nama Yesus. Gambar di cover album itu memperlihatkan West sedang dimahkotai sebagai raja oleh malaikat-malaikat. Dalam lagu “I Am a God,” dia nge-rap: “Ku baru saja bicara sama Yesus, dan Dia berkata, ‘Ada apa, Yeezus?” Kitab Zeezus: Alkitab untuk Zaman Modern, adalah versi kitab Kejadian yang menggantikan setiap kata Allah dengan nama sang rapper. Jay-Z mengejek Allah Yehovah sebagai “Hova” dan memanggil dirinya sendiri “Jay-Hova.” Dalam lagu “Amen,” Meek Mills secara mengejek berterima kasih pada Allah untuk segala hal immoral dan dia menyamakan gereja dengan perselingkuhan. Lil B memiliki kepribadian ganda yang dia sebut “Based God.” Dalam lagu “I’m the Devil,” dia bernyanyi, “Aku Satan, aku bikin janji dan kematian / Aku benci Based God, dan mau mengundang dia ke sini.” Lil B digambarkan tersalib pada kayu salib di cover album Angels Exodus-nya. Dalam “Sandwiches,” Tyler the Creator (Tyler Okonma) mengutuki gereja dan bernyanyi, “Kau bilang Allah punya jawaban / Ketika saya tanya Dia — saya tidak dapat jawaban, jadi Allah adalah kanker.” Dalam lagu lain, dia mengatakan bahwa Iblis adalah bapanya. Dalam “Live at the Barbeque,” Main Source bernyanyi, “Ketika saya dua belas / Saya pergi ke neraka karena memukul Yesus.” Dalam “Deadly Combination (Remix),” Tupac Shakur (2Pac) dan Notorious B.I.G. mengutuki Yehovah dan bernyanyi tentang memperkosa dan membunuh Maria. Tupac juga tampil pada sebuah salib di cover dari album Makaveli-nya. (Tupac ditembak mati pada tahun 1996 pada usia 25 tahun, dan Notorious B.I.G. ditembak mati tahun 1997 pada usia 24 tahun.) Lagu rap yang menghujat, “Deadly Combination,” muncul pada album Big L, yaitu The Big Picture. Big L bernyanyi tentang memperkosa Kristus dalam “Danger Zone.” Satu lagi album Big L diberi judul Devil’s Son. (Big L ditembak mati tahun 1999 pada usia 23 tahun.) Dalam album “Pearly Gates,” 50 Cent bernyanyi tentang masuk ke gerbang mutiara dan bertengkar dengan “Bos Besar” dan memukuli “Anak TunggalNya.” Walaupun mereka begitu penuh dengan hujat, para rapper ini dipandang tinggi oleh dunia, dan lagu-lagu mereka terjual dalam jumlah jutaan.

This entry was posted in Kesesatan Umum dan New Age, musik. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *