Pertokoan Target Tidak Peduli dengan Pelanggan Wanita Mereka dengan Cara Membiarkan Laki-Laki Menggunakan WC Wanita

(Berita Mingguan GITS 30 April 2016, sumber: www.wayoflife.org)

Target, Department Store yang cukup terkenal, telah mengumumkan sebuah kebijakan baru yang aneh, yang mengizinkan laki-laki yang “mengidentifikasi” diri sebagai wanita untuk menggunakan WC wanita, tanpa ditanyai apapun juga. Perusahaan itu mengatakan, “Inklusivitas adalah salah satu inti kepercayaan di Target. Ini adalah sesuatu yang kami rayakan. … Kami menyambut anggota tim dam tamu yang transgender untuk menggunakan WC atau fasilitas mencoba baju yang sesuai dengan identitas gender mereka.” Tidak diperlukan operasi ganti kelamin atau bahkan suatu pernyataan dari psikologis. Cukuplah bagi seorang lelaki untuk mengklaim bahwa dia merasa dirinya perempuan, atau sebaliknya. Ini semua lebih dari sekedar gila, ini adalah sesuatu yang menjijikkan dan menyimpang. Melalui kebijakan ini, Target mau menyatakan tenggang rasa terhadap kaum “transgender” tetapi justru menyatakan sama sekali tidak memiliki tenggang rasa dengan para ibu, pada putri, dan cucu-cucu perempuan yang bisa jadi terpapar pada tatapan mata orang-orang berperilaku menyimpang, atau bahkan hal-hal yang lebih buruk lagi. Sodom sekalipun tidak sebodoh ini. “Jawab Yesus: Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?” (Mat. 19:4).

This entry was posted in LGBT. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *