(Berita Mingguan GITS 4 Mei 2019, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari ““SBC Prez,” ReformationCharlotte.org, 31 Jan. 2019: “Presiden dari Baptis Selatan saat ini, J.D. Greear, membuktikan dirinya tidak layak untuk posisi yang dia jabat ini pada denominasi Protestan terbesar di Amerika. Dalam beberapa tahun terakhir, Baptis Selatan telah melakukan belokan-belokan tajam menuju posisi yang liberal baik dalam politik maupun theologi, sambil mengejar agenda-agenda “keadilan sosial.” Reformation Charlotte melaporkan hari ini bahwa Greear, ketika melakukan suatu eisegesis atas perikop Roma 1, membandingkan homoseksualitas dengan ‘ketamakan’ dan ‘kesombongan,’ bahkan menyatakan bahwa kebanyakan dari dosa-dosa ini ‘lebih berat di mata Allah’ daripada homoseksualitas. Tentu saja ini adalah pernyataan yang bodoh, karena homoseksualitas adalah dosa yang menyebabkan Allah menghancurkan dari muka bumi . . . kota-kota tertentu. Dosa ini adalah, menurut perikop yang dia bahas dengan canggung tersebut, dosa ke dalam mana Allah menyerahkan manusia-manusia jahat karena dosa-dosa lainnya. Sesungguhnya adalah murka dan penghakiman Allah yang tercurah atas seseorang jika ia diserahkan kepada pikiran-pikiran yang jahat dan hawa nafsu yang rusak. Kini telah jelas bahwa Greear bukan hanya salah merepresentasikan Kitab Suci mengenai dosa homoseksualitas, dia juga telah menyerukan agar orang-orang Kristen memperjuangkan hak-hak orang LGBT. … ‘Hak-hak’ yang diperjuangkan oleh orang-orang KGBT, sebagai contoh, adalah hak untuk menggunakan WC publik jenis kelamin manapun yang mereka kehendaki, yang kebetulan adalah identitas gender mereka hari itu. Hak untuk menikah sesama jenis dan melakukan sodomi di apartemen sebelah anda. Hak untuk menikah sesama jenis di sebuah gereja konservatif. Hak untuk diterima sepenuhnya sebagai anggota jemaat yang aktif dan diakui. Dan hak untuk menjalankan propaganda mereka atas kamu dan anak-anakmu, dengan hawa nafsu mereka yang jahat kepada mana Allah telah menyerahkan mereka…”