Pasangan Kristen Dibakar Hidup-Hidup di Pakistan Karena “Penghujatan”

(Berita Mingguan GITS 15 November 2014, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari “Christian Couple Burnt Alive,” Pakistan Christian Post, 7 Nov. 2014: “Seorang wanita Kristen yang tengah hamil, bernama Shama Bibi, dan suaminya, Shahzad Masih, dibakar hidup-hidup dalam sebuah pembakaran batu bata oleh sekelompok Muslim atas tuduhan penghujatan. Hal ini terjadi jam 7:00 pagi di sini [Kasur, Punjab] hari ini. Shahzad Masih, usia 36 tahun, bersama istrinya dan empat anaknya bekerja sebagai pengerja pembakaran batu bata di Chack nomor 59, dekat Kot RadaKishan, di distrik Kasur dari propinsi Punjab di Pakistan, setelah pindah ke sana dari desa asalnya. Pada pagi 4 November 2014, pengeras suara mesjid dari lima desa sekitar dipakai untuk memanggil pada Muslim untuk berkumpul dan memberi pelajaran bagi pasangan Kristen penghujat yang dituduh membakar halaman-halaman Quran oleh seorang pekerja pabrik pembakaran batu bata itu. Kerumunan Muslim itu menyiksa Shaszad Masih dan istrinya Shama Bibi dan melemparkan mereka ke dalam api pabrik batu bata itu sampai mereka mati terbakar. Sambil pasangan Kristen itu sedang terbakar dan menyerukan bahwa mereka tidak bersalah, kerumunan Muslim itu berteriak-teriak “Allah hu Akbar,” “mati bagi penghujat,” “bunuh para Kristen kafir.” Para residen Kristen dari lima desa dekat Chack nomor 59 melarikan diri dari rumah mereka untuk menyelamatkan nyawa. Menurut informasi, polisi sampai ke tempat kejadian dari pos setempat tetapi menutup mata dan sama sekali tidak berusaha menyelamatkan pasangan Kristen yang sedang terbakar hidup-hidup itu.” [Polisi Pakistan telah menangkap 43 orang yang dipercayai terlibat dalam pembunuhan ini.]

This entry was posted in Penganiayaan / Persecution. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *