Percobaan untuk Melakukan Ritual Pengunjukan Roti di Gunung Bait Suci

Sumber: www.wayoflife.org

Orang-orang Lewi yang terkait dengan Institut Bait Suci mencoba untuk melakukan sebuah ritual di Gunung Bait Suci pada hari Sabtu, 31 Mei. Ritual tersebut dilakukan dengan mengunjukkan dua potong roti, namun dihentikan oleh polisi Muslim. Gerakan Kembali ke Gunung mengatakan, “Kami memberi hormat kepada para aktivis yang melaksanakan kembali pelayanan Bait Suci untuk pertama kalinya dalam 2.000 tahun. Melaksanakan kembali pelayanan imamat dan persembahan kurban di Gunung Bait Suci adalah satu-satunya solusi untuk mengakhiri perang multi-front ini dan membawa kembali para sandera. Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mengeluarkan keputusan pemerintah besok untuk melanjutkan tata cara ibadah kurban.”

Pengunjukan dua roti itu merupakan bagian dari Hari Raya Tujuh Minggu (Pentakosta), tetapi mestinya terjadi pada hari Minggu, bukan hari Sabtu (Imamat 23:15-32). Dan tidak ada persembahan unjukan orang Lewi yang hanya terdiri dari roti saja. Aspek terpenting dari persembahan tersebut adalah pengorbanan darah kambing dan domba untuk persembahan dosa dan perdamaian. Institut Bait Suci telah membangun altar pengorbanan dan telah mempraktikkan pengorbanan darah, tetapi saat ini mustahil untuk mempersembahkannya di Bait Suci itu sendiri.

Antikristus akan memfasilitasi pembangunan Bait Suci Ketiga dan pemulihan pengorbanan binatang, tetapi setelah tiga setengah tahun ia akan menghentikan korban dan akan mengangkat dirinya sebagai Tuhan. “Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu” (Daniel 9:27). Lihat juga Matius 24:15; 2 Tesalonika 2:3-4; Wahyu 11:1-7; 13:4-8.

Posted in Akhir Zaman / Nubuatan, Israel | Leave a comment

Pornografi Adalah Jalan Menurun ke Lubang Kotoran yang Tiada Habisnya

Sumber: www.wayoflife.org

Berikut ini dikutip dari “Pornografi menghancurkan masyarakat kita,” The Bridgehead, 29 Mei 2025: Telah terjadi perubahan mendasar dalam perdebatan publik tentang pornografi selama dekade terakhir. … Hampir tidak ada minggu yang berlalu tanpa berita yang menyoroti dampak buruk penggunaan pornografi di mana-mana di Barat dan tempat-tempat lain. Dua laporan dari bulan Mei saja menyoroti fakta ini dengan kejelasan yang mengerikan.

Yang pertama adalah laporan yang mengganggu di Guardian oleh Harriet Grant tentang fenomena yang berkembang munculnya pria-pria yang tidak memiliki profil pedofil pada umumnya – yaitu minat seksual pada anak-anak – namun tetap ditangkap karena melihat dan memiliki materi pelecehan anak. Pria-pria ini akhirnya menonton pornografi anak ketika kecanduan mereka meningkat dan lepas kendali. … Di Inggris dan Wales, 850 pria ditangkap setiap bulan karena ‘pelanggaran pelecehan anak daring.’ Tren serupa muncul di tempat lain. Grant mencatat bahwa kita menghadapi ‘krisis global yang terus meningkat’ dengan penegak hukum dan pakar perlindungan anak secara konsisten menunjuk satu penyebab: ‘ledakan pornografi daring yang dapat diakses dengan mudah dan gratis selama 10 hingga 20 tahun terakhir.

Semakin banyak penelitian mulai memperingatkan tentang bagaimana kebiasaan menonton pornografi yang bermasalah dapat menjadi jalan menuju menonton gambar anak-anak yang dilecehkan.’ … Seperti yang diceritakan seorang pria: ‘Anda tahu itu salah, tetapi dorongan dopamin dari apa yang Anda lakukan mengalahkan segalanya. Saya pikir jalur-jalur di otak saya telah diubah oleh semua pornografi yang saya tonton. … Anda merasa rusak dan sangat buruk.’

Secara signifikan, sebagian besar pria yang akhirnya menemukan pornografi anak tidak benar-benar mencarinya. … Michael Sheath, yang telah bekerja dengan pelaku pelecehan anak selama lebih dari tiga puluh tahun, mengatakan kepada Grant: ‘Saya melihat pria yang telah menempuh apa yang saya sebut ‘jalur yang terus meningkat.’ Kaitannya tidak ambigu. … Ambang batas untuk perilaku melecahkan sudah jauh-jauh sangat rendah. Dulu materi pelecehan anak sulit ditemukan dan melihatnya sangat berisiko.’ Tidak lagi.” KESIMPULAN: Gereja mana pun yang tidak secara agresif memerangi kecanduan pornografi adalah gereja yang telah kalah dalam pertempuran untuk kemurnian moral. Kami merekomendasikan The Pornographic Age and Victory in Christ, kursus Alkitab buku yang terdiri dari buku teks, kelas video, program kemitraan, program hafalan Alkitab, dan banyak lagi, tersedia di www.wayoflife.org.

Posted in Kesesatan Umum dan New Age | Leave a comment

Masa-Masa yang Sulit bagi Gereja-Gereja Baptis Independen

Sumber: www.wayoflife.org

Selama 30 tahun terakhir, kita telah melihat perubahan dramatis di antara gereja-gereja Baptis independen. Ke mana pun saya bepergian untuk menghadiri konferensi Alkitab, para gembala memberi tahu saya tentang gereja-gereja di daerah mereka yang telah menyerah pada filosofi kontemporer dan sekarang menjadi musuh dari apa yang dulu mereka perjuangkan, atau mereka tidak ada lagi.

Pertimbangkan Gereja Akron Baptist Temple di Akron, Ohio. Gereja ini didirikan pada tahun 1935 oleh Dallas F. Billington. Pada tahun 1949, gereja tersebut mengklaim memiliki 10.000 anggota dan membangun auditorium berkapasitas 2.800 tempat duduk. (Jelas sebagian besar “anggota” tidak hadir, yang merupakan hal yang umum dalam program Quick Prayerism.) Pada tahun 1960-an, gereja tersebut membanggakan gelar “Sekolah Minggu terbesar di dunia” dengan angka lebih dari 5.700 orang pada hari-hari tertentu. Pada tahun 1978, sebuah auditorium berkapasitas 4.000 tempat duduk dibangun dan gereja tersebut mengklaim keanggotaan sebanyak 15.000 orang (angka yang tidak berarti).

Gereja tersebut, yang tidak pernah kuat secara alkitabiah, mulai merosot setelah kematian pendirinya. Putranya, Charles, menjadi gembala dari tahun 1972 hingga 1996, ketika cucu pendiri, Dallas R., mengambil alih jabatan gembala. Gereja tersebut pindah lokasi dan mengganti namanya menjadi The Connection. Saat ini, Gereja yang dulu disebut Akron Baptist Temple tersebut merupakan gereja yang ‘progresif’ yang menawarkan berbagai macam “pengalaman ibadah.” Ada kebaktian “tradisional” dan “kebaktian modern”, di mana sebuah band rock & roll yang keras memainkan musik ibadah kontemporer di auditorium yang gelap. Layanan ini diiklankan sebagai “menciptakan lingkungan di mana orang-orang yang mencari Tuhan, dapat melakukannya dengan cara yang tidak mengancam dan nyaman.” Ini adalah nafsu kharismatik yang new-age untuk mengejar suatu perasaan. Semua sangat berfokus pada diri sendiri, pengalaman bergereja adalah tentang saya dan selera saya dan pilihan saya. Betapa abad ke-21! Betapa 2 Timotius 4: 3-4!

Saya baru-baru ini ditegur oleh seorang pengkhotbah yang berkata, “Berhentilah mengkritik semua orang.” Jawaban saya adalah bahwa saya bukan tukang kritik. Saya menguji semua hal dan berpegang teguh pada yang baik; saya memperingatkan dan mengajar; saya menegur, meluruskan, dan menasihati. Teman-teman gembala sekalian, ini bukan saatnya untuk bimbang dan duduk di pinggir lapangan. Ini adalah peperangan rohani! Kita harus lebih takut kepada Kristus daripada manusia dan menghormati Firman Tuhan lebih dari tradisi. “Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah” (Mazmur 50:18). “Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang akan mulai kegemparan di antara mereka!” (Mikha 7:4).

Posted in Gereja, Kesesatan Umum dan New Age | Leave a comment

Nabi Kharismatik Mengklaim Dia Mengunjungi Neraka Bersama Tuhan Setiap Paskah

Sumber: www.wayoflife.org

Micah Turnbo, seorang pelayan kenabian di Vineyard Church Northwest, Cincinnati, Ohio, mengklaim bahwa Tuhan membawanya dalam perjalanan ke neraka. Dia berkata, “Setiap Paskah, Tuhan akan membawaku ke Neraka. Itu bukan pilihanku. Dia ingin melakukannya dan aku tidak menyukainya. Tuhan mengizinkanku untuk duduk di depan setan-setan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Aku bersama Tuhan. Kau tahu, Bapa, di pangkuan-Nya dan tanganku ada di sana, aku suka janggut-Nya. Aku suka janggut-Nya. Aku meletakkan tanganku di janggut-Nya. … Tuhan berjalan-jalan. Dia berjalan-jalan, kau tahu. Dia punya hal-hal favorit. Seperti Tuhan menyukai makanan pedas dan asin. Yesus suka yang manis-manis. … Dia membawaku kembali ke masa lalu sehingga aku melihat-Nya membentuk Adam dari tanah, dan kemudian Dia mengambil tulang rusuk, dan Dia membentuk [seorang] wanita. Aku pernah berbicara dengan Abraham Lincoln sebelumnya” (“Vineyard Church pastor defends ‘prophet,’” The Christian Post, 7 Mei 2025).

Turnbo juga mengklaim bahwa malaikat ada yang laki-laki dan ada yang perempuan dan bereproduksi, yang dibantah oleh Kristus dalam Matius 22:30. Setelah Turnbo dinyatakan sebagai nabi palsu oleh Mike Winger dari pelayanan BibleThinker, Luke Haselmayer, yang adalah gembala sidangnya Turbo, membelanya. Di antara hal-hal lain, Haselmayer mengatakan Tuhan mengkonfirmasi pelayanan kenabian Turnbo dalam sebuah mimpi pada tahun 2014. Gereja-gereja Vineyard telah berkecimpung dalam ajaran sesat “nabi-nabi baru” sejak tahun 1980-an, dan ajaran itu telah menghancurkan banyak kehidupan dan menyesatkan banyak orang.

Dalam komentar pada laporan Winger di YouTube, seorang pria berkata, “Saya bersyukur saya sudah keluar dari Vineyard. Keenam gereja Vineyard yang pernah saya ikuti atau kunjungi berfokus pada pengalaman, semuanya berhubungan dengan Bethel, IHOPKC [International House of Prayer Kansas City, yang sudah tidak ada lagi karena imoralitas pendirinya], gerakan kontemplatif dan mistisisme. Ada juga obsesi untuk menciptakan kembali apa yang terjadi di Bandara Toronto Vineyard. Saya menghabiskan beberapa tahun pertama setelahnya untuk berusaha memisahkan apa yang alkitabiah dan apa yang tidak. Gerakan itu telah membawa saya ke praktik okultisme sebagai seorang Kristen. [Laporan tentang Turnbo] ini benar-benar mengganggu.” Gerakan “nubuat” akhir zaman dipenuhi dengan ajaran sesat, delusi spiritual, dan kegilaan. Waspadalah! (Untuk informasi lebih lanjut tentang hal-hal ini, lihat buku Sejarah dan Kesalahan Gerakan Pantekosta-Kharismatik).

Posted in Akhir Zaman / Nubuatan, Kharismatik/Pantekosta | Leave a comment

Platipus yang Menakjubkan

Sumber: www.creationmoments.com

Platipus berparuh bebek dari Australia diperkenalkan ke Eropa pada tahun 1798. Karena sulitnya bepergian pada masa itu, para ilmuwan tidak mengirim platipus hidup dari Australia ke British Museum di London. Mereka hanya mengirim kulit platipus. Para ilmuwan di London mengamati paruh bebek, ekor berang-berang, dan kaki berselaput milik mamalia bertelur ini dan segera mengecam makhluk itu sebagai suatu tipuan. Dua ratus tahun kemudian, platipus berparuh bebek terus membuat para ilmuwan takjub.

Baru-baru ini para peneliti menemukan kemampuan baru yang mengejutkan yang digunakan platipus untuk menemukan makanan. Tampaknya saraf di kulit platipus, yang menyampaikan indra peraba, juga mampu merasakan listrik. Setiap kali kita atau makhluk hidup lainnya menggunakan otot, arus listrik kecil dihasilkan. Ketika udang yang dimakan platipus mengibaskan ekornya, mereka menghasilkan sekitar 200 hingga 1.000 seperjuta volt listrik. Tegangan kecil itu cukup untuk memungkinkan platipus merasakan dan menemukan makan siangnya.

Penelitian biologi modern juga telah menunjukkan misteri lain tentang platipus. (Setidaknya itu misteri bagi para evolusionis.) Sementara platipus diklasifikasikan sebagai mamalia, secara genetik ia berbeda jauh dari semua mamalia lain, sama jauhnya dengan antara mamalia dan burung. Platipus juga secara genetik tidak seperti burung. Ini membuat platipus sama sekali tidak memiliki sejarah evolusi, hampir seolah-olah ia muncul begitu saja. Dan itulah yang dikatakan Alkitab terjadi ketika Tuhan menciptakan langit dan bumi dan segala isinya selama minggu penciptaan!”

Posted in Science and Bible | Leave a comment

Leo XIV, Satu Lagi Paus yang Mencampur dan Menyatu

Sumber: www.wayoflife.org

Paus yang baru terpilih, Robert Prevost dari Chicago, telah menamai dirinya Leo XIV dan menyatakan keinginannya untuk menjadi paus ekumenis, yang sudah dapat diprediksi oleh setiap orang yang mempelajari dengan seksama nubuat Alkitab dan tanda-tanda zaman di mana kita hidup. Dalam pidato pelantikannya di balkon di atas Lapangan Santo Petrus, Paus Leo berkata, “Kita harus menjadi gereja yang membangun jembatan dan mencari dialog” (“Catholics in Rome,” The Washington Times, 8 Mei 2025). Kardinal Timothy Dolan dari New York memuji paus baru itu sebagai “pembangun jembatan,” seorang “pastor universal,” dan “warga dunia.”

Leo adalah paus Amerika pertama, yang sangatlah cocok karena Amerika adalah jantung dan jiwa dari gereja-esa-sedunia yang tanpa disadari, tetapi dengan tekun, mempersiapkan jalan bagi Babel Rahasia. Pada paruh terakhir abad ke-20 kita memasuki era ekumenisme, dan laju kemajuannya sangat menakjubkan. Pada tahun 1950-an, “kaum injili” membuka jalan dengan meninggalkan separatisme dan merangkul kampanye-kampanye penginjilan ekumenis Billy Graham. Gereja Katolik Roma mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan gerakan tersebut dengan “Dekrit tentang Ekumenisme” yang diterbitkan oleh Konsili Vatikan Kedua (1962-1965). Dikatakan di sana: “Istilah ‘gerakan ekumenis’ menunjukkan inisiatif dan kegiatan yang didorong dan diorganisasikan, sesuai dengan berbagai kebutuhan Gereja [Roma] dan ketika kesempatan terbuka, untuk mempromosikan persatuan Kristen. … Konsili suci ini merasa senang melihat bahwa partisipasi umat beriman Katolik dalam karya ekumenis bertumbuh setiap hari. … Kerja sama di antara umat Kristen … harus semakin dikembangkan.”

Pada tahun 1980-an, persahabatan publik antara Billy Graham dan Paus Yohanes Paulus II mendorong gerakan ekumenis ke tingkat yang lebih tinggi. Leo adalah produk dari era ini. Majalah Christianity Today, yang didirikan oleh Graham pada tahun 1956, mendokumentasikan pujian yang meluas untuk paus baru tersebut oleh kaum injili. Misalnya, Matthew Bates, profesor Perjanjian Baru di Northern Seminary di Chicago, mengatakan, “[K]ita melihat ini sebagai hal yang penting untuk masa depan seluruh gereja— karena umat Katolik sebagai saudara dan saudari kita di dalam Kristus bahkan jika kita tidak menganggap [Leo] sebagai kepala kita” (“How Evangelicals View the First US Pope,” Christianity Today, 9 Mei 225). Waktunya sudah sangat lanjut dalam program Allah. Umat Allah yang telah lahir baru harus menebus waktu untuk Amanat Agung Kristus sementara masih ada kesempatan (Matius 28:18-20).

Posted in Katolik | Leave a comment

United Church of Christ Merayakan Minggu Star Wars

Sumber: www.wayoflife.org

United Church of Christ (UCC) mengumumkan Hari Star Wars pada tanggal 4 Mei. Ini adalah kesesatan dan penyembahan berhala yang sudah meresap, karena Star Wars mengajarkan konsep Hindu/Buddha/Tao tentang segala sesuatu di alam semesta adalah Allah. Allah dalam Star Wars disebut “the Force.” Website UCC mengatakan, “Lucas menegaskan bahwa ‘setiap orang memiliki the Force,’ karena setiap organisme hidup memiliki midi-chlorian di dalam sel mereka. … Semoga the Force menyertai Anda saat Anda merayakan Star Wars dan Pelayanan Kepulauan Pasifik dan Asia Amerika di United Church of Christ!” (ucc.org). UCC menyarankan jemaat untuk menyapa satu sama lain dengan “Semoga the Force menyertai Anda” dan membangkitkan “Hula dari Hawaii,” “Siva dari Samoa,” dan “Kami, Orang Tua Ilahi Semesta.”

Matthew Laney, seorang gembala sidang UCC, menyamakan “the Force” dengan Roh Kudus. Ia menyarankan doa ini: “Tuhan, seperti the Force, Engkau selalu bersamaku. Dan betapa istimewanya untuk menyapa Engkau secara pribadi dan mengetahui kasih-Mu yang dalam untukku dan semua ciptaan.” Tidak ada disebutkan sama sekali tentang Kristus sebagai Tuhan yang menampakkan diri dalam daging, penebusan dosa-Nya yang menggantikan, atau kebangkitan tubuh. United Church of Christ dibentuk pada tahun 1957 sebagai penggabungan dari The Evangelical and Reformed Church, General Council of the Congregational Christian Churches, dan Afro-Christian Convention. Denominasi ini terdiri dari 4.600 gereja. Denominasi ini mendukung hak-hak homoseksual, hak aborsi, dan feminisme. Ia adalah bagian dari “gereja” esa-sedunia yang merupakan cikal bakal agama pelacur besar yang akan bersekutu dengan antikristus seperti yang dijelaskan dalam Wahyu 17-18.

Posted in Gereja, Kesesatan Umum dan New Age | Leave a comment

Paus Fransiskus Meninggal

Oleh: Dr. Steven E. Liauw

 

Paus Fransiskus (lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio) meninggal dunia pada tanggal 21 April, pada usia 88 tahun. Terpilih sebagai Paus bagi Gereja Roma Katolik pada tahun 2013, dia melanjutkan mitos dan doktrin sesat yang mengklaim bahwa dirinya adalah penerus dari Petrus, yang mereka sebut sebagai Paus pertama dan yang di atasnya Yesus mendirikan jemaatNya dan yang diserahi kunci surga. Padahal, Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa jemaat didirikan di atas Petrus (petros artinya batu kecil), melainkan di atas batu karang (petra, Matius 16:18), dan tidak pernah ada jabatan “Paus” dalam Alkitab. Sebaliknya, Tuhan Yesus justru mengajar orang percaya untuk tidak mengambil titel “Bapa” (Matius 23:9) di bumi ini, sedangkan “Paus” berarti “Bapa.” Selain itu, bukan hanya Petrus yang Tuhan berikan kunci untuk mengikat apa yang di surga dan bumi, melainkan setiap orang percaya (Mat. 18:18), karena kunci surga adalah iman kepada Yesus, bukan Petrus!

Jadi, apa yang dapat kita pelajari dari meninggalnya Paus Fransiskus?

Pertama, kita diingatkan bahwa kematian sama menimpa kepada semua manusia. Tidak peduli berapa kaya ataupun miskin, tidak peduli titel dan posisi, tidak peduli kemuliaan dan kehormatan, manusia yang berdosa pada akhirnya mati. Hal ini sudah dinyatakan dalam ayat: “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibr. 9:27). Ayat ini juga mengingatkan akan apa yang terjadi setelah kematian, yaitu penghakiman. Manusia akan dihakimi apakah dia benar ataukah bersalah di hadapan Allah yang mahakudus. Maka setiap orang yang dosanya ditutupi oleh darah Yesus yang tercurah di atas salib akan dinyatakan benar, sedangkan mereka yang menolak karya Yesus itu akan terbukti bersalah terhadap hukum Allah dan harus binasa. Paus Fransiskus sudah meninggal, tetapi anda yang membaca ini belum. Sudahkah dosa-dosa anda dihapuskan melalui pertobatan dan iman kepada kematian dan kebangkitan Yesus Kristus bagi anda?

Kedua, momen kematian Paus adalah momen yang baik untuk menilik Injil seperti apa yang diajarkan oleh Paus dan oleh Gereja Roma Katolik. Untuk itu, satu-satunya standar adalah Firman Tuhan, bukan perasaan atau dogma-dogma luar Alkitab.

Berdasarkan standar Alkitab, maka Gereja Roma Katolik adalah institusi yang mengajarkan suatu injil palsu keselamatan melalui iman plus berbagai usaha manusia. Salah satu usaha yang menjadi keharusan bagi keselamatan Katolik adalah mengikuti sakramen. Konsili Vatikan Kedua yang dilaksanakan tahun 1960an, menegaskan bahwa “Melalui sakramen Baptisan … manusia menjadi benar-benar masuk ke dalam Kristus yang tersalib dan dimuliakan, dan ia dilahirkan kembali sehingga mendapat bagian dalam kehidupan ilahi” (Vatican II, “Decree on Ecumenism,” pasal 4, II, 22). Oleh karena itu, setiap tahunnya Gereja Katolik membaptis sekitar 16 juta anak-anak di bawah tujuh tahun, kebanyakan hanya berusia beberapa minggu saja. Menurut mereka, bayi-bayi ini dilahirbarukan saat mereka dibaptis, suatu doktrin yang disebut Baptismal Regeneration. Tentu saja doktrin sesat ini berbeda dengan pengajaran Injil Yohanes: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yoh. 1:12-13). Kelahiran kembali Allah berikan hanya kepada orang yang percaya dan menerima Yesus, dan bayi jelas belum percaya.

Selain itu, Gereja Katolik mengajarkan bahwa beriman saja tidak menyelamatkan, dan bahwa selain iman manusia harus berbuat baik untuk bisa masuk surga. Bahkan Gereja Katolik sangat menentang dan mengutuk pengajaran Alkitab bahwa manusia hanya dibenarkan oleh iman kepada Yesus. Konsili Trent menyatakan: “Jika seseorang mengatakan bahwa iman yang membenarkan tidak lain dari keyakinan dalam kemurahan ilahi, yang menghilangkan dosa demi Kristus, atau bahwa keyakinan ini saja yang membenarkan kita, BIARLAH DIA ANATHEMA” (Konsili Trent, Canons Concerning Justification, Canon 12). “Jika seseorang mengatakan bahwa pembenaran yang [dia] terima tidak dipertahankan dan juga tidak bertambah di mata Allah melalui pekerjaan baik, tetapi bahwa pekerjaan-pekerjaan itu hanyalah buah dan tanda-tanda BAHWA pembenaran telah terjadi, tetapi bukan yang menyebabkan pembenaran itu, BIARLAH DIA ANATHEMA” (Konsili Trent, Canons Concerning Justification, Canon 24). Melawan konsili-konsili Katolik ini tentunya adalah Firman Tuhan, yang berkata dengan tegas: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Ef. 2:8-9)

Hal lain lagi yang menjadi kesalahan fatal bagi Katolik adalah bahwa mereka menempatkan Maria sebagai pengantara kepada Allah. Gereja Katolik mengajarkan umatnya untuk berdoa kepada Maria dan berbagai “Santo dan Santa” sebagai pengantara untuk membawa doa mereka kepada Allah. Bertentangan dengan ini adalah Firman Tuhan yang jelas: “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Tim. 2:5). Pemujaan terhadap Maria ini sungguh terwujudkan dalam diri Paus Fransiskus juga. Dia meminta jasadnya dikuburkan di Basilica of St. Mary Major. Di dalam basilika ini ada sebuah patung Maria sebagai Ratu Damai. Di langit-langit basilika ini ada lukisan Maria duduk pada takhta Kristus, dimahkotai sebagai Ratu Surga. Di luar gedungnya ada sebuah salib besar dengan Yesus tergantung pada satu sisinya, dan Maria tergantung pada sisi lain dari salib itu. Semua ini adalah kesesatan.

Injil yang palsu dan pengantara kepada Allah yang palsu adalah kesesatan yang membinasakan. Oleh karena itu, sangatlah mengherankan bahwa hampir tidak ada kelompok “Injili” (yang semestinya berpegang pada Injil yang benar) yang kritis terhadap Paus Fransiskus. Semuanya ramai-ramai menyampaikan hormat dan pujian bagi dia. Hampir tidak ada peringatan terhadap doktrin-doktrin palsu yang dia pegang dan ajarkan. Banyak yang mengajak orang mendoakan pemilihan Paus yang baru, tanpa ada peringatan sedikitpun bahwa jabatan hingga proses pemilihan Paus, seluruhnya adalah salah dan bertentangan dengan Kitab Suci. Tidak ada semangat “berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yud. 1:3). Semua ini menunjukkan bahwa dunia sedang bergerak kepada suatu gereja-esa-sedunia yang akan dikendalikan antikristus, sebagaimana dinubuatkan. Pertanyaannya, wahai sobat, adalah anda berdiri di mana? Dapatkah anda menilai apa yang terjadi di dunia ini dari kacamata rohani Firman Tuhan? (1 Kor. 2:14-16)

Posted in Katolik | Leave a comment

Doa yang Tak Mumpuni bagi Presiden Trump

Sumber: www.wayoflife.org

Pada tanggal 18 Maret, para pemimpin Kristen berdoa untuk Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval di Gedung Putih. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Paula White-Cain, “Penasihat Senior Kantor Iman Gedung Putih dan penasihat spiritual Trump sejak lama” (“Para Pemimpin Injili Berdoa Bersama Trump,” Christianity Daily, 23 Maret 2025).

Wakil Presiden J.D. Vance dibaptis ke dalam Gereja Katolik pada tahun 2019 (“Vance Becomes Catholic,” The American Conservative, 11 Agustus 2019). Pada tanggal 19 Maret, Trump menyelenggarakan Gala Katolik untuk Umat Katolik di Mar-a-Largo di Palm Beach. Kita senang jika ada yang berdoa bagi bangsa ini, tetapi doa yang dipimpin oleh mereka yang terang-terangan tidak menaati Firman Tuhan tidaklah efektif. Tuhan berkata demikian. “Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian” (Amsal 28:9). “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Yesaya 59:2). Lihat juga Ayub 27:8-9; Mazmur 66:18; Amsal 15:29; Yesaya 1:15; Yohanes 9:31; Yakobus 4:3; 1 Petrus 3:12.

Gerakan “Injili” dewasa ini sudah penuh dengan kesesatan, atau, paling tidak, adalah jembatan yang berbahaya menuju kesesatan. Gerakan ini sedang meletakkan dasar bagi Babel Rahasia. Dalam sebuah wawancara dengan Tennessean, Jonathan Cain dari grup musik rock Journey mengatakan bahwa istrinya, Paula White-Cain, menjaga jiwa Presiden Trump (“He Kept Believin’: Journey’s Jonathan Cain on his wife, her role with Trump, and faith,” Tennessean, 7 Mei 2018). Paula menyampaikan doa pembukaan pada pelantikan pertama Trump. Ia mengaku telah mendapat penglihatan di mana Tuhan memanggilnya untuk berkhotbah dan mengatakan kepadanya “bahwa setiap kali saya membuka mulut dan menyatakan Firman Tuhan, ada manifestasi Roh-Nya di mana orang-orang disembuhkan, dibebaskan, atau diselamatkan” (Shanye Lee, Holy Mavericks, hlm. 107-128).

Paula dan suami keduanya, Randy White, adalah bersama-sama menggembalakan Without Walls International, sebuah gereja multilokasi di Tampa dan Lakeland, Florida, tetapi mereka bercerai pada tahun 2007 dan organisasi itu gagal. “Laporan Senat menemukan bahwa pasangan itu telah menggunakan uang pelayanan yang dibebaskan dari pajak untuk membayar jet pribadi, gaji untuk anggota keluarga, dan hampir $900.000 untuk sebuah rumah mewah di tepi pantai” (“Who Is Paula White-Cain?” Newsweek, 7 Februari 2025).

Paula sering bepergian ke New York City di mana dia memiliki kondominium di Trump Tower dan memimpin kebaktian di New Life by Design Empowerment Center sebagai pembicara motivasi. Pada tahun 2015, Paula menikah dengan Jonathan Cain, pernikahan ketiga bagi kedua mempelai tersebut. Setelah pernikahan, dia mencuitkan berikut: “Kami sangat gembira untuk berbagi janji pernikahan dan perayaan dengan keluarga gereja kami malam ini.” “Janji”-nya pasti seperti ini: “Aku berjanji untuk tetap menikah denganmu sampai aku tidak ingin tetap menikah denganmu.”

Di Unleashed 2016, Jonathan menasihati para wanita bahwa “jika dia [suamimu] suka menonton film porno, tonton film porno bersamanya.” Mendengar pernyataan yang bodoh, jahat, dan tidak berdasarkan Alkitab ini, Paula tertawa (Tennessean, 7 Mei 2018). Paula White-Cain adalah contoh sample Kekristenan Amerika saat ini, dan ini adalah masalah mendasar bangsa ini. Kasih karunia yang diberitakan orang-orang ini bukanlah kasih karunia Allah yang sejati seperti yang dijelaskan dalam Titus 2:11-14. Sebalinya mereka menyampaikan suatu  Kekristenan yang “hidup menurut hawa nafsumu sendiri” yang dinubuatkan dalam 2 Timotius 4:3-4. Cobalah untuk mengangkat topik tentang pakaian yang sopan atau musik duniawi dan lihat apa yang terjadi. “Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.”

Posted in Doa, Kharismatik/Pantekosta, New Evangelical (Injili) | Leave a comment

Jejak Sebuah Taman Ditemukan di bawah Gereja Makam Suci

Sumber: www.wayoflife.org

Pekerjaan arkeologi di bawah Gereja Makam Suci (ini nama yang diberikan orang kepada gereja ini) di Yerusalem sejak 2022 telah mengidentifikasi sisa-sisa pohon zaitun dan tanaman anggur yang berasal dari zaman Kristus. Penggalian telah dilakukan oleh Universitas Sapienza Roma di bawah arahan Francesca Stasolla (“Echoing Gospel account, traces of ancient garden found,” The Times of Israel, 22 Mar. 2025). Ini adalah konfirmasi lebih lanjut bahwa Gereja Makam Suci dibangun di atas tempat penyaliban dan penguburan Kristus.

Yohanes memberi tahu kita bahwa makam Kristus berada di dekat salib. “Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang” (Yoh. 19:41). Garis waktu sejarah tidak menyisakan keraguan bahwa Gereja Makam Suci dibangun di atas tempat itu. Sekitar tahun 132 M, Kaisar Romawi Hadrian membangun kuil dewi pagan di atas lokasi yang diketahui sebagai makam Kristus. Tidak ada keraguan bahwa lokasi yang tepat diketahui pada saat itu.

Pada tahun 325 M, Kaisar Konstantinus merobohkan kuil Aphrodite dan membangun Gereja Makam Suci di lokasi yang sama. Meskipun gereja tersebut dihancurkan oleh umat Islam pada tahun 1009, gereja tersebut kemudian dibangun kembali di lokasi yang sama. Pada tahun 2017, dua pengujian OSL (optically stimulated luminescence) yang independen menemukan bahwa mortar dan pelapis marmer makam tersebut berasal dari abad keempat Masehi, yaitu dari pada masa pemerintahan Konstantinus (“Age of Jesus Christ’s Purported Tomb Revealed,” National Geographic, 28 November 2017).

Posted in Arkeologi | Leave a comment