(Berita Mingguan GITS 6Juli2013, sumber: www.wayoflife.org)
Seorang imam Katolik adalah salah satu dari tiga orang yang dipenggal secara terbuka pada tanggal 23 Juni oleh para pejihad Siria yang sedang berperang melawan rezim Assad (“Syrian Jihadists Behead Catholic Priest,” Catholic Online, 29 Juni 2013). Pemenggalan tersebut dilakukan dengan sebuah pisau dapur dan disoraki oleh khalayak ramai yang antusias sambil menyerukan Alahu Akbar. Orang-orang yang menyaksikan merekam kejadian brutal itu melalui kamera telpon genggam mereka dan mempostingkannya online. Inilah para “pemberontak” yang didukung oleh administrasi Obama melalui pelatihan dan kemungkinan juga dana dan peralatan.