Istri Benny Hinn Mengajukan Gugatan Cerai

Pada tanggal 18 Februari, Los Angeles Times melaporkan bahwa istri penginjil Pantekosta Benny Hinn telah melayangkan gugatan cerai. Ini adalah yang terbaru dari daftar panjang berbagai skandal yang berkaitan dengan gerakan Pantekosta, sebuah gerakan yang mengklaim memiliki kuasa dan berkat dari Roh Kudus tetapi yang sebenarnya adalah markas ekstrimisme dan kesesatan sejak permulaan gerakan ini pada pergantian abad ke-20. Sejak tahun 2000 saja ada tiga pengkhotbah Pantekosta-Kharismatik yang terkenal yang mengakui dosa homoseksualitas (Ted Haggard, Roberts Liardon, dan Paul Cain), ada enam yang bercerai (Clarence McClendon, Juanita Bynum, Thomas Weeks, Randy dan Paula White, dan Todd Bentley).

This entry was posted in Kharismatik/Pantekosta and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

72 Responses to Istri Benny Hinn Mengajukan Gugatan Cerai

  1. Dani says:

    Ada yg tahu alasannya mereka bercerai? Bukan untuk membela atau menghakimi, tapi hanya untuk mengetahui, kehidupan berkeluarga seperti apa yang mereka telah bentuk sampai bisa tiba di titik tersebut. Kalau ada, tolong diinfokan ya… saya sendiri sudah coba cari2 tapi belum dapat.

  2. leonardo winarto says:

    Shalom aleikhem..

    Saya menanggapi tulisan dari web ini menegenai perceraian benny hin. Web ini menulis:
    “Ini adalah yang terbaru dari daftar panjang berbagai skandal yang berkaitan dengan gerakan Pantekosta, sebuah gerakan yang mengklaim memiliki kuasa dan berkat dari Roh Kudus tetapi yang sebenarnya adalah markas ekstrimisme dan kesesatan sejak permulaan gerakan ini pada pergantian abad ke-20.

    Tanggapan saya:

    Harus diakui bahwa gerakan pentakosta juga ikut menyumbangkan buahnya lewat gerakan penginjilan di seluruh dunia. Menurut saya pernyataan anda tidak bijak. Jika ada saudaramu jatuh maka seharusnya didoakan, ditopang dan bukan bersorak gembira karena dia berbeda dengan paham yang kita anut.

    Jangan merasa seolah-olah paham anda lebih benar dari paham yang lain. Tidak ada gereja yang sempurna. Injili jangan merasa lebih rohani dari pentakosta atau karismatik jangan merasa lebih rohani dari katolik misalnya. Sebagai sesama tubuh Kristus haruslah saling menghargai kesatuan tubuh Kristus.

  3. yohanes says:

    Shalom. Tidaklah layak menghakimi sesama tubuh Kristus. Penghakiman adalah hak Tuhan. Janganlah kita melihat segala sesuatu dengan kacamata kita yang terbatas. Biarlah Tuhan sendiri menentukan mana yang berkenan bagi-NYA. Bersatulah sesama tubuh Kristus…katholik, protestan, pantekosta, karismatik… Marilah kita saling menopang dan mendoakan. TUHAN YESUS memberkati kita

  4. Dr. Steven says:

    Ya, penghakiman adalah hak Tuhan, dan Tuhan sudah mengatakan dalam Alkitab bahwa perceraian itu salah. Jadi, jika kita mengatakan bahwa “perceraian” Benny Hinn adalah sebuah skandal, itu hanyalah mengukuhkan apa yang Tuhan sendiri ajarkan.

    Tuhan juga memerintahkan bahwa seorang gembala sidang (1 Timotius 3:1-7) haruslah seorang yang berkeluarga dengan baik. Berarti Hinn telah gagal memenuhi syarat ini.

  5. Dr. Steven says:

    Menurut berita: irreconcilable differences.

  6. Dr. Steven says:

    Alkitab menyuruh kita untuk:

    Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tes. 5:21)
    Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran (2 Tim. 4:2)

  7. Joe says:

    Menghakimi jangan!
    Itu memang bagian Tuhan.
    Namun kita boleh menegor, bukan?

    Menilai, kan tidak aoa-apa …
    Kalau tidak ada penilaian,
    maka tidak ada sekolah.

    Apakah anak yang tidak naik itu, pasti bodoh?
    Belum tentu bodoh, bukan?
    Itu adalah penilaian guru.

    Kita harus bisa membedakan antara:
    Menghakimi dan Menilai.

    Inilah yang kita lakukan tiap hari.
    Yaitu menilai perilaku orang yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

    Apakah ini Menghakimi atau Menilai?

    Maka ketika Anda mengatakan jangan menghakimi?
    Anda mungkin sedang menghakimi orang tersebut.

    Wallahualam

  8. stanley says:

    penghakiman di mulai ketika kita menilai orang perbuatan/ perilaku orang lain…

    kesobongan adalah ketika kita merasa diri kita lebih baik sedikit dari orang lain… dan itu adalah penilaian!!!

    Tuhan tidak menilai perilaku kita tapi Iman kita, krn tidak ada perilaku kita yang sesungguhnya membuat kita berkenan kpd Tuhan, kita berkenan krn Tuhan yang memberi perkenanan itu pd kita!

  9. Kevin Marcellius says:

    @ Mr Joe,

    Mr Joe menulis:
    Maka ketika Anda mengatakan jangan menghakimi?
    Anda mungkin sedang menghakimi orang tersebut.

    Kevin menanggapi:
    Itu adalah pernyataan paling konyol yg pernah saya baca, krn sebelum anda menulis hal tersebut anda sedang berfilosofi soal menilai dan menghakimi, dan ternyata terbukti anda sendiri tidak paham perbedaan antara menilai dan menghakimi.
    Mr Joe, bila anda tidak paham apa yg anda tulis, sebaiknya tidak usah menulis, krn akan membuat orang yg tahu jadi tertawa, sedangkan orang yg tidak tahu jadi makin bingung. Apakah anda sedang bikin banyolan untuk membuat sebagian orang tertawa atau sedang membuat orang bodoh jadi makin bingung? Saya sendiri mendeteksi anda memang bingung.
    Anda menulis kalimat diatas seperti meniru pernyataan, “Tidak memilih, berarti sudah memilih”. Pernyataan “Tidak memilih, berarti sudah memilih” itu memang benar, karena tidak memilih berarti sudah memilih untuk tidak memilih. Namun “Ketika mengatakan jangan menghakimi, berarti sedang menghakimi” itu adalah sangat tidak masuk akal dan benar2 konyol.

    Karena anda tidak paham arti kata menghakimi, mari saya jelaskan…
    Menghakimi berarti menjatuhkan vonis / keputusan atas suatu perkara / sengketa / persoalan. Bila ada perkara / sengketa / persoalan, berarti ada 2 pihak yang terkait saling berbeda pendapat, dan masing2 tentunya merasa dirinya benar. Jika A merasa benar, dan B merasa benar, sedangkan kebenaran versi A bertentangan dng kebenaran versi B, maka itu disebut sengketa. Bila si C menyaksikan hal tersebut kemudian C menyatakan bahwa A benar & B salah, atau B yg benar & A salah, maka si C sudah dalam kapasitas menghakimi, krn C sdh memutuskan suatu perkara.
    Bila si D datang dan dia tidak berani berkata apa2 krn entah mungkin D tdk paham mana yg benar atau entah krn alasan apapun D tidak berani menyatakan mana yg benar, maka D bisa dibilang TIDAK menghakimi, krn D tidak memutuskan perkara tersebut.
    Bagaimana mungkin D yg tidak mengambil sikap (tidak menghakimi) bisa anda bilang sedang menghakimi?????? benar2 aneh bin konyol pernyataan anda diatas. Jadi bila anda tidak paham sesuatu saya sarankan anda agar belajar dulu, dan setelah paham baru membuat statement. Itulah langkah bijak agar tidak ditertawakan orang gara2 anda mencuci baju dengan air kotor.

    Mari saya terangkan arti / makna kata “menilai”. Menilai adalah tindakan subyektif seseorang berdasarkan kapasitasnya untuk mengukur / menakar sesuatu. Sesuatu itu bisa bermacam-macam, bisa warna, bau, rasa, aktifitas, bentuk, pribadi, dsb dsb bahkan termasuk persoalan atau sengketa. Bila seseorang menilai sebuah sengketa, biasanya dia hanya dalam kapasitas memihak salah satu tanpa menyudutkan yg lain. Dng lain kata, dia bisa mengatakan lebih condong memihak / sependapat dng A, tanpa dia mengatakan B salah, atau sebaliknya.
    Dalam hal ini, dia tidak memutuskan suatu perkara, sehingga tindakan menilai jelas berbeda sekali dengan menghakimi.

    Kesimpulan saya tentang seluruh tulisan anda diatas adalah sebuah penalaran yg kacau balau. Di satu sisi anda sedang membenarkan blog ini bahwa blog ini bukan menghakimi, namun hanya menilai, namun krn anda sendiri tidak paham perbedaan makna menilai & menghakimi, maka epilog anda kembali membuat retorika untuk menyalahkan orang yg menilai blog ini. Orang bodoh mungkin akan menyebut anda pintar, namun orang pintar jelas menyebut anda bodoh.
    Mohon maaf bila kata2 saya kurang sopan, namun maksud saya baik untuk menegur anda agar anda bisa jadi lebih baik dan lebih cerdas. Kan anda sendiri yg bilang bahwa menegur itu boleh. Dan seluruh tulisan saya ini berisi penilaian terhadap pemikiran / tulisan anda. Saya lakukan ini krn anda sendiri yg bilang bahwa menilai kan tidak apa-apa. Bila saya menyebut anda bodoh, menurut anda, apakah saya menilai anda, atau menghakimi anda? Silakan direnungkan…

  10. Dr. Steven says:

    @Stanley

    Boleh tahu ayatnya di mana, bahwa Tuhan tidak menilai perilaku kita?

  11. maniac says:

    pesan q cma satu. . jangan sampai qta trmakan doktrin atau ajaran yg menganggap suatu doktrin it plink bnar. . yg plink bnar it alkitab bkan doktrin. . .dan jangan sampai qta fanatik dgn suatu aliran, gereja atw doktrin. . tpi fanatiklah dngan Tuhan Yesus.. . gbu

  12. The Truth says:

    Banyak orang orang percaya yang bersembunyi di balik kata kata-kata “jangan Menghakimi”.Berhati hatilah..!!!
    Pada akhirnya kata kata ini juga dipakai oleh Si jahat bagi para penyembah dan pemuja berhala hamba hamba Tuhan.

  13. David says:

    BERSATULAH HAI UMAT KRISTEN ! JANGAN BERBANTAH-BANTAH MENCARI KEBENARAN SENDIRI, JUSTRU ITU AKAN MEMBUAT IBLIS BERSORAK SORAI ATAS PERPECAHAN INI BAHWA TUBUH KRISTUS TIDAK BISA BERSATU. MARI KITA BERSATU DAN DOAKAN DAN KITA TETAP FOKUS KEPADA PEKABARAN INJIL UNTUK MELUASKAN KERAJAAN ALLAH KARENA TIDAK LAMA LAGI TUHAN YESUS AKAN DATANG KEMBALI. SIAPKANLAH DIRIMU MASING-MASING !

  14. Dr. Steven says:

    Umat Tuhan perlu bersatu dalam kebenaran. Kalau bersatu dalam kesesatan, maka Injil yang diberitakan pun Injil yang palsu jadinya.
    Oleh karena itu, tidak terlepas kita menguji apa yang benar dan apa yang salah, lalu menyatakan yang salah (2 Tim. 4:2-4).

    Tidak semua persatuan dikehendaki Tuhan. Lihat saja persatuan yang terjadi di menara Babel. Bersatulah dalam kebenaran, carilah kebenaran, saling mengujilah dengan Alkitab.

  15. Dr. Steven says:

    Memang tidak boleh fanatik sama sekali.
    Definisi fanatik: mengikuti sesuatu tanpa pertimbangan akal sehat lagi.
    Kita perlu belajar Alkitab dengan serius. Orang-orang Berea setiap hari mempelajari Alkitab untuk melihat apakah ajaran Paulus benar atau tidak.
    Paulus, setelah mengecek dirinya sendiri, mengamanatkan Timotius untuk tidak membiarkan adanya pengajaran lain (1 Tim. 1:3). Apakah ini fanatik? Bukan.

  16. David says:

    Syalom Bpk Dr.Steven, saya senang sekali bisa berinteraksi dengan Bapak sebagai saudara seiman yang saya kasihi dalam Kristus.
    Dengan tulus saya katakan bahwa saya sangat diberkati dengan pelayanan Bpk Benny Hinn baik melalui buku-buku nya maupun lewat VCD dan KKR nya malah saya merasakan jamahanNya yang membuat iman saya bertumbuh dalam Tuhan. Saya jadi heran dan bertanya-tanya dalam hati, dimana kesesatannya ? Saya kira memang manusia tidak ada yang sempurna dan kalau di cari kesalahan dan kelemahannya, semua orang pasti ada tidak terkecuali Bapak. Oleh sebab itu, pada waktu saya mendengar kabar tentang Istrinya yang menggugat cerai, saya terbeban untuk mendukung dalam doa agar Tuhan bisa memulihkan keluarga Bpk Benyy Hin kembali. Amin.

  17. Dr. Steven says:

    Salam dalam kasih Kristus Sdr. David,

    Terima kasih untuk comment anda.
    Mengukur kebenaran pengajaran seseorang, bukanlah melalui berapa buku yang ia tulis, berapa orang yang mendukungnya, atau berapa besar pelayanannya.
    Mengukur kebenaran pengajaran seseorang adalah dengan membandingkannya dengan Alkitab.
    Sulit sekali bagi saya untuk memaparkan kesesatan Benny Hinn dalam ruang komentar yang sangat singkat ini.
    Kalau anda sungguh ingin tahu dan mencari kebenaran, silakan baca buku-buku yang mengekspos hal-hal ini, misalnya: Behind The Scenes (membongkar kepalsuan Benny Hinn), atau buku-buku yang menjelaskan kesalahan gerakan kharismatik/pantekosta secara umum (beberapa buku Dr. Suhento Liauw membahas hal ini).

    Memang setiap orang bisa berbuat kesalahan, tetapi tiap orang juga harus mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
    Benny Hinn adalah tokoh publik, dan pelayanannya juga sangat publik. Jadi, publik berhak tahu jika ia bercerai dengan istrinya, karena ini menyangkut pelayanannya juga.
    Saya senang kalau saudara mendoakan Benny Hinn, karena semua orang perlu doa. Yang jelas, bahwa ia bercerai dengan istrinya, telah membuat dia tidak lagi memenuhi syarat seorang gembala sidang, sesuai dengan 1 Timotius 3:1-7. Ia seharusnya mengundurkan diri.

  18. Jehonathan says:

    oke…
    baik itu protestan maupun pentakosta, ada dasar alkitabnya masing-masing…
    jadi dilarang saling menyalahkan juga…
    Jika Anda mengatakan Benny Hinn salah karena cerai, itu mmg saya setuju…
    kalo masalah mundur, itu bukan hak kita yg memutuskan….

    “Bukan kita yg memilih ALLAH, tapi Dia yg memilih kita”
    jadi kalo ALLAH masi mau memakai Benny Hinn untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, kenapa tidak??
    Bileam aja bisa dipake TUHAN untuk memberkati Israel..
    Raja Nekho aja juga dipake TUHAN untuk memperingati Raja Yosia…

    jadi harap pengertiannya..

  19. Jehonathan says:

    Kemudian untuk pernyataan Bapak Dr.Steven mengenai kesalahan pantekosta/kharismatik secara umum, saya mau tanya dimana letak kesalahannya??
    Dan saya mau tanya lagi, apakah tata peribadahan di gereja Bapak tidak ada salahnya?

  20. Joe says:

    @ Kevin Marcellius

    Anda rupanya seorang yang pintar banget.
    Dan saya memang bodoh.

    Namun saya tetap bersukacita, karena tulisan saya yang konyol itu, ditanggapi suuaangat puanjang.
    Salut buat Anda.

    Memang saya bodoh, makanya cuma bisa comment beginian saja.
    Maklum belum ada sedosen buku yang saya tulis.

    Maaf yach … kalau Anda bingung memahami bahasa saya, kan tidak berbeda dengan pendapat Anda intinya.

    Tapi karena Anda bingung, maka pendapatnya Anda banyak sekali.

    Kan saya bilang di epilog ‘mungkin’.
    Kenapa kok disimpulkan saya kacau.

    “Maka ketika Anda mengatakan jangan menghakimi?
    Anda mungkin sedang menghakimi orang tersebut.”

    Kata mungkin, itu bisa ya atau tidak.
    Maka perlu waspada.

    Apa yang membingungkan dari pendapat saya?
    – Penghakiman kan memang hak Tuhan.
    – Lalu kita menilai orang yang menurut pendapat kita tidak benar. Dan ini harus ada dasarnya.
    – Sebagai orang Kristen dasarnya haruslah Alkitab. Ini otoritas tertinggi, bukan?
    – Lalu kita punya tugas menegor kan? Ini kalau bisa langsung?
    – Kalau tidak, bisa menegor melalui sebuah media.
    – Bercerai itu dosa. Dan sangat dibenci Tuhan.
    – Ketika Benny Hinn cerai, yang kita benci kan cerainya.
    – Juga ajarannya yang tidak alkitabiah.
    – Namun, juga perlu diingat, kira-kira dengan ajaran Benny Hinn yang begitu, selain membuat orang sembuh, apakah ada yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi?

    Dan Paulus katakan, aku tetap bersukacita.
    Tuhan Yesus memberkati.

  21. Dr. Steven says:

    Lalu untuk apa 1 Timotius 3:1-7?

    Akan banyak sekali orang yang berkata: “Saya tidak memenuhi syarat 1 Timotius 3:1-7….tapi saya dipanggil Tuhan kok…”
    Kebenarannya adalah: justru Tuhan sudah menulis 1 Timotius 3:1-7 sebagai pedoman kehendakNya atas siapa yang boleh menjabat posisi gembala jemaat dan siapa yang tidak boleh…

    Tidak menjadi gembala jemaat bukan berarti tidak dapat dipakai Tuhan dalam bidang lain…
    Dipakai Tuhan memperingati orang…sama sekali berbeda dengan menjabat gembala jemaat.

    Sekali lagi pertanyaannya: Apa guna 1 Timotius 3:1-7? Pajangan? Usulan yang boleh diterima dan boleh ditolak? Ataukah Firman Tuhan yang berotoritas?

    Harap pengertiannya..

  22. Dr. Steven says:

    @Yehonathan,

    Kesalahannya banyak sekali, dan tidak terbatas pada tata cara kebaktiannya.
    Satu saja yang mendasar saya singgung di sini:

    Kharismatik/Pantekosta mengajarkan bahwa wahyu khusus dari Tuhan masih berlanjut hari ini, dalam bentuk berbagai nubuatan, bahasa lidah, mimpi-mimpi, dll.
    Padahal, Tuhan sudah menutup wahyuNya sejak Ia menulis Wahyu 22:18-21.
    Lihat juga 1 Korintus 13:8-10, bahwa nubuat akan berhenti saat “yang sempurna” (the perfect thing) tiba, yaitu Alkitab.
    Pengajaran ini membuat otoritas orang Kristen hari ini bukan hanya Alkitab, melainkan Alkitab plus segala nubuat, mimpi, dan wahyu-wahyu khusus yang masih “Tuhan turunkan.”
    Ini bertentangan dengan seruan Reformasi: Sola Scriptura.

    Saya percaya Alkitab sebagai satu-satunya Firman Tuhan pada zaman ini. Apakah anda percaya?

    BTW, kalau ada kesalahan pada kami, silakan tunjukkan dari Alkitab, kami juga ingin memperbaiki kok..

  23. Adi says:

    Apakah nama lengkap Bapak adalah Dr Steven Tong ?

  24. maniac says:

    dr steven brarti anda tdak mempercyai kuasa karunia Roh Kudus dunk. seperti yg trdpat d 1 kor 14. .
    yg jd msalh skrg it adlah byk org yg mengaku mendpat nubuatan asal2an. .seperti hal’a Benny Hinn. . .

    utk mslah pantekosta bnar atw slah,ayolah jgn trlalu d debatkn. .stiap aliran memank memliki perbdaan. .sma sperti hal’a qta pernah mengecap katolik sesat krna brdoa kpda patung dan percya kpda penampakan2. .
    maaf dr. sya jga org pantekosta tp tdk seekstreme org2 yg dkit2 brkta nubuatan. . .tp perlu anda ketahui slma ni sya tdk pernah menylahkn. .dan jstru tman sya byk yg beraliran protestan,katolik. . .

    1 hal tiap2 qta d pkai utk memperlngkpi tbuh Kristus d bumi. .jd klu dlm tbh ini byk permslahan apkh qta dpt mjd brkt,terang,gram bg dunia??

  25. Adi says:

    Tempat dimana saya bekerja, diadakan Persekutuan Doa Oikumene, dimana ada yang dari Pantekosta, Protestan dan Katolik. Saya melihat sungguh indah dapat bersekutu tanpa menjelek-jelekkan atau mempersalahkan yang lain. Tuhan menginginkan persatuan dalam kasih karena itu adalah rahasia agar berkat Tuhan dicurahkan, seperti dalam Mazmur 133:1-3 Sungguh alangkah baik dan indahnya, apabila saudara saudara diam bersama dengan rukun………
    Sebab kesanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lama nya.
    Yusuf Roni pernah mengatakan bahwa gereja sekarang ini seperti bebek yang mempunya kandang sendiri-sendiri, seakan-akan terkotak-kotak, namun bila banjir datang, bebek-2 tsb akan mengambang semua bertemu satu sama lain tanpa ada pembatas lagi.
    Demikian juga kita, bila nanti banjir Roh Kudus tiba, dimana Roh Kudus di curahkan secara luar biasa dalam hujan akhir, gereja Tuhan tidak akan terkotak-kotak lagi.
    Ini yang sedang kita nanti-nantikan agar umat Kristen bersatu dalam Kasih, bisa menerima kekurangan sdr kita dan bisa saling melengkapi satu sama lain. Dan kalau hal ini kita terapkan, sungguh indah kehidupan Kristen ini.

  26. Lidya Laura says:

    Jesus never let you, Benny Hinn…!!
    The songs :
    Kau berikan kesempatan
    Untuk belajar dari kesalahanku
    Di masa yang telah lalu

    Kau berikan ku iman
    Untuk mencoba lagi
    Sampai ku jadi sempurna
    S’pertiMu..

    Meskipun ku..jatuh berulang kali
    Namun oleh kasihMu ku bangkit kembali
    Ku tak dapat sungguh menyia-nyiakan
    KepercayaanMu terhadapku, Tuhan..

  27. Jehonathan says:

    oke…. memang 1 Tim 3:1-7 itu bukan pajangan…
    saya mengakui ituu…
    tapi bagaimana pun pikiran kita itu bukan pikiran ALLAH…
    rancangan kita bukan rancangan ALLAH….
    jalan kita bukan rancangan ALLAH……
    jadi sekali lagi, jika ALLAH masi mw memakai dia, knp tidak?? gitu looo

    kemudian kita skg hidup di zaman Roh Kudus istilahnya,, dan karunia2 Roh Kudus itu jelas dalam 1 Kor 12..
    apakah itu cuma pajangan juga???
    bagaimana disana dikatakan ada karunia bernubuat, karunia bahasa roh, karunia menafsirkannya..
    jadi kalo kita bahasa roh, dimanakah letak kesalahannya…
    Paulus sndri juga mendukung kita menggunakan bahasa roh, karena membangun kita sndri juga….
    jadi kesalahan dimana kah bahasa roh itu???
    untuk pertanyaan Anda apakah saya mempercayai Firman TUHAN, saya dengan sangat jelas percaya!
    jika tidak, untuk apa saya menjadi pengikut Kristus..

    Untuk perkataan terakhir Anda, yang mw saya singgung adalah mengapa masi sangat bertentangan dengan penggunaan segala karunia ROh Kudus itu tadi??
    kemudian saya tidak tahu apakah di gereja Bapak juga demikian, yg saya mau tanya adlah dimanakah ayat dasarnya mengenai baptis dengan percik??

  28. Jehonathan says:

    kemudian mengenai 1 Kor 13:8-10, jika Anda membaca dengan jelas perkataan disana, dikatakan “nubuat AKAN berakhir, bahasa roh AKAN lenyap”..
    jadi perkataan AKAN ini sangat penting…
    bukan telah, tetapi akan….
    dan saat dimana itu semua terjadi???
    yaitu di masa tribulasi….
    bukan masa sekarang ……

    saya mempercayai masa tribulasi datang setelah pengangkatan..bagaimana dengan Anda??

  29. Adi says:

    Saya sangat sepaham dengan Bpk Yehonathan karena kita mempunyai Roh yang sama dalam Kristus. Saya menunggu tanggapan anda Dr Steven….

  30. Kevin Marcellius says:

    @ Jehonathan

    Dr Steven itu sudah menetapkan konsepnya sendiri dalam pola pikirnya, sehingga beliau akan tetap berpegang pada pendiriannya bahwa Kharismatik itu sesat. Seandainya ada malaikat utusan Tuhan yang datang pada Dr Steven menyatakan kebenaranpun, beliau tidak akan pernah percaya, krn beliau sdh berpegang pada doktrin theologinya sendiri, bukan pada kebenaran Alkitab, salah satunya seperti yang anda kutip diatas.

    Kelompok yang menyebut dirinya Akitabiah, Injili, Fundamentalis dll seperti ini sebenarnya hidup dalam segmen (area) level dasar bila mau dirating dalam tingkat2 iman. Mereka juga saudara kita dalam Kristus, hanya saja masih minum susu, belum siap makan nasi.
    Profetik (nubuatan), Anointing (urapan) Roh Kudus, Bahasa Roh, dsb dsb mereka tolak mentah-mentah, anda tahu kenapa? Karena mereka tidak pernah mengalaminya. Tahukah anda, kenapa mereka tidak mengalaminya? Karena mereka tidak percaya. Tahukah anda, kenapa mereka tidak percaya? Karena mereka masih di level 1 (dasar), ibarat seorang anak yang hobi nonton film kartun begitu heran ketika melihat ayahnya nonton berita. Si anak berpikir, apa sih enaknya nonton berita, ga penting la yau. Ini adalah salah satu faktor, sedangkan faktor berikutnya adalah karena mereka memang tidak mau menerima pengajaran Tuhan dng hati terbuka. Akal mereka berpikir, ah mustahil itu, lalu ditimpa lagi dng doktrin dari gurunya, itu pekerjaan iblis, mungkin juga ditambah pengalaman misalnya, dulu ayahku / ibuku / saudaraku / kakekku / temanku juga sakit parah trus ditengking2 oleh pendeta karismatik, eh bukannya sembuh malah mati. Jadi ada cukup banyak faktor yg mempengaruhi orang di level 1 (dasar) sehingga tidak sanggup / tidak mau / ogah untuk berusaha menyelami pekerjaan Roh Kudus yg begitu dahsyat dalam kehidupan orang percaya.
    Ga usah jauh2 lah, lihat saja para ahli Taurat dan orang Farisi, mereka itu ahli2 Alkitab (septuaginta / taurat + kitab para nabi di PL) tapi bukannya mereka terbuka pada hadirnya Sang Mesias, eh malah menyerang, menghujat, bahkan merekalah motor penggerak pembunuhan atas Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka itulah yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sebagai “keturunan ular beludak”, “seperti kuburan”, dll…
    Adalah tugas kita yang telah menikmati kasih karunia Roh Kudus untuk mengingatkan mereka ini senantiasa agar mereka juga dapat mengecap kasih karunia surgawi selagi masih di dunia, agar pekerjaan-pekerjaan besar yg pernah Tuhan Yesus sebutkan itu dapat diwujudkan di jaman ini, krn ini adalah jaman akhir dari akhir jaman.

    Itulah gambaran yg bisa saya berikan kepada anda mengenai saudara kita yg anti-kharismatik. Jangan jenuh untuk mengingatkan dan menegur mereka, sekalipun mereka menentang kita atau upaya kita mungkin sperti sia2, tapi ingatlah kata pengkhotbah, “ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk menuai…”.

    Maju terus dalam Tuhan Jehonatan, walau kaum anti-kharismatik sering memberi stigma “bodoh / tidak memahami Alkitab” kepada kaum kharismatik, namun bergembiralah, krn kebodohan kita bisa dipakai Tuhan untuk mempermalukan orang-orang pandai.

  31. Dr. Steven says:

    Bukan. Nama saya Steven E. Liauw.

  32. Dr. Steven says:

    @maniac

    Saya percaya kuasa Roh Kudus. Tetapi Alkitab saya memberitahu bahwa karunia-karunia pewahyuan sudah berhenti, karena Wahyu sudah lengkap dalam Alkitab.

    Masalah suatu doktrin itu benar atau tidak, jelas harus dibahas. Alkitab berkata: Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (1 Tes. 5:21). Termasuk doktrin pantekosta, Injili, liberal, fundamental, dan semua yang lain.

    Kalau anda tahu/percaya sesuatu itu salah, lalu tidak mencoba memperingatkan kepada pihak yang salah itu, justru anda tidak mengasihi dia. Salah satu bukti kasih adalah berani menyatakan kesalahan kepada seseorang, walaupun resikonya dibenci oleh orang tersebut. Inilah yang dilakukan oleh Yesus dan Rasul-rasul. Baca 2 Tim. 4:3.

    Menyatakan benar dan salah tidak ada hubungannya dengan berteman. Saya juga punya banyak teman dari berbagai kalangan. Jangankan dari protestan, kharismatik, dll., bahkan dari agama lain. Tetapi tidak berarti saya harus diam saja jika Alkitab menyatakan kesalahannya bukan?

    Justru masalah dalam kekristenan adalah adanya banyak doktrin yang salah/sesat. Apakah menyelesaikan permasalahan jika ini didiamkan saja?

  33. Dr. Steven says:

    Sdr. Jehonathan,

    Puji syukur anda mengakui 1 Tim. 3:1-7, karena itu memang Firman Tuhan.
    Nah, sebagai Firman Tuhan, justru 1 Tim. 3:1-7 itulah tuangan dari Pikiran Allah mengenai hal syarat seorang gembala.
    Paulus berkata bahwa dia memiliki pikiran Kristus (1 Kor. 2:16).
    Kita hari ini juga memiliki pikiran Kristus, yaitu yang tertuang dalam Alkitab.

    Bisakah Tuhan memakai seorang yang dalam status bercerai dengan istrinya? Bisa, jika ia bertobat dan sungguh-sungguh menyesal, bisa saja Tuhan pakai dia dalam pelayanan-pelayanan lain.
    Tetapi akankah Tuhan pakai dia sebagai gembala sidang sementara rumah tangganya kacau balau? Tidak!
    Lho, Dr. Steven, anda kok hebat sekali, bisa tahu “pikiran Tuhan”?
    Bukan saya hebat, tetapi karena Tuhan sudah beritahu kita pikiranNya dalam FirmanNya!

    Kalau tidak demikian, seluruh Firman Tuhan jadi percuma.
    Contoh: Bagaimana orang masuk Surga?
    Jawaban saya: Hanya dengan bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus (Ef. 2:8-9).
    Jawaban melempem: Tergantung pikiran Tuhan…
    Jawaban saya: Ya, tentu tergantung pikiran Tuhan, tetapi Tuhan sudah nyatakan “pikiran”Nya itu dalam FirmanNya, dan Tuhan bukanlah pribadi yang Tidak Konsisten dengan FirmanNya sendiri!

    Mengenai bahasa lidah (istilah “bahasa roh” itu ngaco, hasil ciptaan Lembaga Alkitab Indonesia), wow, topik yang panjang sekali…
    Saya ada tulis buku mengenai hal ini, judulnya: Glossolalia
    Daripada saya ulangin lagi, silakan baca buku itu, atau nanti akan saya bahas dalam artikel-artikel di Website Graphe ini.

    Mengenai baptis percik, justru saya tidak percaya baptis percik.

  34. Dr. Steven says:

    Halo Sdr. Adi,

    Saya pun rindu untuk hidup dalam ketenangan dan kedamaian, tidak perlu menegur atau menyatakan kesalahan orang lain.

    Tetapi, sayang sekali, saya punya perintah dari Tuhan saya: 2 Timotius 4:2 (Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.)

    Mengenai Persekutuan Oikumene anda yang sama sekali tidak mempersalahkan satu sama lain, menerima apa adanya, tidak mengungkit masalah perbedaan doktrin, wow…sepertinya Rasul Paulus pun perlu belajar dari Persekutuan anda itu…karena dia sama sekali tidak hebat dalam apa yang kalian lakukan..

    Lihat saja:
    1. Dia menimbulkan kontroversi di Galatia, bahkan terang-terangan berselisih paham, mempersalahkan seorang saudara seiman, bahkan seorang sesama Rasul! Ck..ck..ck…Paulus, Paulus, mestinya anda belajar dari para ekumenis hari ini…nggak usah dipermasalahkan, jangan saling menembak sesama tubuh Tuhan.
    “Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.” (Gal. 2:11)

    2. Mengutuki orang-orang yang punya paham ‘Injil’ berbeda dengan dia
    “Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.” (Gal. 1:8)

    3. Melarang orang untuk mengajarkan doktrin yang berbeda (1 Tim. 1:3)

    4. Dalam surat-suratnya, Paulus banyak sekali mempermasalahkan doktrin, menyatakan yang salah, tidak ragu-ragu untuk menegur mereka yang salah.

    Hmm….sepertinya saya lebih mau ikut Paulus daripada para ekumenis.

    Yang saya nanti-nantikan adalah orang Kristen bersatu dalam kebenaran. Karena tidak ada kasih yang sejati jika kebenaran diabaikan, demi “persatuan.”

  35. Dr. Steven says:

    Ya, benar, “Nubuat AKAN” berakhir.

    Kitab 1 Korintus ditulis sekitar tahun 50an Masehi. Waktu Paulus tulis surat ini, masih ada nubuat, tetapi Paulus bilang: AKAN BERAKHIR.

    Kapan berakhirnya?

    Saat yang “sempurna” tiba. (1 Kor. 13:10)

    Apa itu yang sempurna. Cek bahasa Yunaninya, kata yang sempurnya itu ada dalam gender “netral,” berarti tidak mungkin seorang pribadi (apalagi Yesus yang harusnya memakai gender maskulin).

    Dalam Interlinear Jay Green, ini diterjemahkan “the perfect thing” karena gender netral tersebut. Apa itu? Alkitab (pewahyuan yang sempurna), karena konteks sedang bicara tentang pewahyuan.

    Jadi, tahun 50an Masehi, masih ada nubuat, bahasa lidah, tetapi AKAN BERAKHIR, yaitu tahun 90an Masehi, saat Alkitab selesai ditulis.

    NB: Saya juga percaya tribulasi akan datang setelah rapture.

  36. Dr. Steven says:

    @Kevin

    🙂 saya tidak bilang kharismatik itu “bodoh.” saya hanya mau paparkan kesalahan kharismatik berdasarkan Alkitab.

    “Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?” (Gal. 4:16).

  37. Dearshan says:

    Tangan tidak bisa menjadi kaki, kaki tidak bisa menjadi leher, atau sebaliknya. Apapun denominasinya ataupun alirannya, pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing2…oleh karena itu, sepatutnyalah antar denominasi/aliran saling melengkapi untuk menjadi sebuah tubuh kristus, yg dimana KRISTUS sendiri sebagai kepalanya.
    Contohnya: Kharismatik kuat di karunia, Reform kuat dipengajaran, jadi…padukanlah pengajaran dengan karunia..itu akan jauh lebih power full, dari pada saling membanggakan kelebihannya masing2 tetapi tanpa mau ditopang kekurangannya. ^_^
    Paulus pun pernah bertentangan dengan Petrus, tapi itu tidak membuat mereka saling menghakimi ataupun membuat mereka menjadi tercerai berai. ^_^
    Apapun pengajarannya/alirannya/denominasinya, lihatlah pada buah yang dihasilkannya. Sebab sebuah pohon dikenal dari buahnya.

  38. Jehonathan says:

    oke,, kita meredakan ketegangan….
    jangan panggil saya Bapak, karena saya masi 16 tahun …

    bahasa roh itu bukan asal2an,, coba lihat di 1Kor 14:2…
    jadi bahasa roh itu memang ada dan sampai sekarang …

    saya tidak yakin dan tidak percaya nubuatan berakhir di 90an masehi, karena kita ini hidup di zaman Roh Kudus…
    kemudian saat zaman tribulasi itu baru dunia ini seperti tidak ada Roh Kudus, maka nya dikatakan nubuat berakhir, bahasa roh akan lenyap, dan lain-lain …

    dan saya tidak menyalahkan Bapak Dr. Steven E. Liaow mengenai tguran dan perbaikan pada kami, tetapi karena kami tidak merasa aliran kharismatik ituu sesat, jadi kita juga tidak dapat menerima…
    karena kami percayai 1Kor 12 dan 1 Kor 14…

    kemudian, menurut Anda, Pdt. Benny tidak tobat dan menyesalkah? Tahu dari manakah?
    Hehehehe …

    Pesan: kita berbicara dengan santai….jangan saling menyindir dan emosi….OK??

  39. Kevin Marcellius says:

    @ Dr Steven

    Wah, saya ga bisa bikin gambar senyum kuning itu jadi saya ganti dengan “hahahaha” saja.

    Dok, anda mengatakan kebenaran atau tidak, anda tetap saudara saya di dalam Yesus, jadi saya tidak mengenal musuh dalam hal ini.
    Sayangnya semua pemahaman anda tentang doktrin kharismatik yang anda uraian adalah kesalahan (bukan kebenaran), jadi tunggu saja setelah saya punya waktu cukup untuk menulis dan menguraikannya dng dasar alkitabiah versi kharismatik.

  40. Jehonathan says:

    gini donkkk…
    bicara dengan serius tapi santai…
    hhahaha….

  41. Joe says:

    Shalom saudaraku sekalian …

    Wow … sungguh keren diskusi ini … .

    Akhirnya isunya mengerucut:
    1. Zaman anugerah atau Zaman Roh Kudus?
    2. Pro-karismatik atau Anti Karismatik?
    3. Level 1 atau Level 42? (ha ha ha …)

    Aneka karunia memang dijelaskan di dalam Alkitab.
    Yang bisa memiliki karunia tentunya yang diberi karunia tersebut.
    Dan saat memberi seseorang suatu jenis karunia tertentu, tentunya jenis karunianya sesukanya Tuhan Yang Memberi.

    Kalo tidak diberi karunia tertentu yang kita ingini, tapi memaksa untuk mempunyainya, ini namanya memperkosa karunia.
    Dan memperkosa, itu suatu jenis tindakan kriminal lho … .

    Tapi yang paling dikangeni saat ini, kok cuma karunia lidah melulu, yach … ?
    Emangnya dijelaskan Alkitab bahwa levelnya lebih tinggi.

    Lha … jenis karunia lain, yang diberi Tuhan apa mutunya lebuh rendah dari yang satu ini?
    Nggak khan?

    Kalau suatu karunia dipaksakan bahwa semua orang harus bisa memulikinya, maka namanya bukan lagi larunia.

    Ini namanya alamiah.
    Lha … semua bisa kok.
    Alami saja

    Ada aneka karunia.
    Tujuannya untuk memperlengkapi tubuh Kristus.
    Namun …
    Karunia tidak bisa diperoleh dari belajar.
    Karunia tidak bisa diperoleh dari doa.
    Karunia tidak bisa diperoleh dari puasa.
    Karunia tidak bisa diperoleh dari segala cara manusia.

    Namanya juga karunia, maka keputusan untuk memperolehnya adalah kepada siapa Tuhan mau mempercayakan, maka ia akan memperolehnya.

    Dan orang yang yang tidak dipercaya oleh Tuhan lagi untuk karunia tertentu, maka karunia itu tidak akan bisa dinikmatinya lagi.

    Beda dengan talenta. Tiap orang memilikinya sejak lahir dan dibawa mati.
    (Diperoleh sejak lahir ke dalam dunia ini).
    Tujuannya untuk memperlengkapi orang yang hidup itu, supaya bertahan dalam hidupnya.

    Sedang kalau karunia hanya untuk orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.
    (Diperoleh sejak seseorang Lahir Baru).

    Kalau tidak hidup kudus atau berbuat dosa senantiasa, maka Tuhan bisa mencabutnya.

    Maka bisa terjadinya kesembuhan, mukjizat dan sebagainya, yach … tergantung Tuhan mau mengadakannya atau tidak?
    Bukan tergantung manusia.

    Buktinya:
    Kalau seseorang memiliki karunia menyembuhkan, apakah setiap orang yang sakit bertemu dengan dia, akan sembuh?
    Tidak khan …
    Tergantung Tuhan.
    Lha .., kalau sembuh semua, nasib dokter Kristen gimana?
    Ha ha ha ha ha ha ha …

    Maka kalau kita ingin memuliki suatu karunia, maka langkah awalnya adalah:
    – Membuka hati & Menerima Yesus sebagai Tuhan & Juruselamatnya secara pribadi.
    Bukan sekedar percaya.

    Maka hasilnya adalah:
    1. Ada perubahan perilaku & tampak buah roh dalam hidupnya sehari-hari. Bukan musiman.
    2. Suka belajar firman Allah. Dan tidak menafsirnya sesukanya diri sendiri. Alias biarkan teks yang ada saling menjelaskannya. (Biarkan Alkitab menafsirkan dirinya sendiri).
    3. Tidak terlalu kagum atau terkesima melihat fenomena-fenomena yang menakjubkan di sekitar kita. Namun terus mengujinya, apakah berdaras firman Allah atau tidak?

    Apakah Anda mau membuka hati untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda secara pribadi?
    Ada jaminan pasti ke surga lho …

    Seseorang yang beragama Kristen pun tidak akan ada jaminan seperti ini, sebelum ada Tuhan Yesus di dalam hatinya.

    Tuhan yesus memberkati.-

  42. Dr. Steven says:

    Paulus bertentangan dengan Petrus, dan tetap ada yang benar dan ada yang salah.
    Dalam kasus Galatia, Petrus salah, dan dia harus memperbaiki kesalahannya itu.

    Adalah konsep yang salah bahwa: kharismatik itu tangan, reformed itu kaki, baptis itu mulut, etc.

    Tubuh Kristus bukanlah “kekristenan” secara keseluruhan.
    Tubuh Kristus adalah satu jemaat lokal. Jadi, dalam satu jemaat lokal ada pak Budi, pak Bobi, bu Lina, bu Lani…mereka itulah yang bagaikan anggota-anggota tubuh yang berbeda dari satu tubuh.

    Jadi Tuhan bukan bicara soal “denominasi.”

  43. ANTON says:

    saran kami kalo mau menegur org jangan lewat media.. orangnya ga tau.. sana temui di rumahnya..
    dimana ada ayatnya kalo neegur lewat media..
    maaf anda telah melukai gereja TUHAN YESUS KRISTUS.. APAPUN DENOMINASI NYA TETAP ITU GEREJA TUHAN . BUKAN GEREJA SETAN PAK..

  44. john says:

    wah…dari membahas perceraian Benny Hinn sampai ke doktrin segala ya…..padahal masalahnya sederhana sekali. BERCERAI ITU SANGAT DI BENCI TUHAN. Sebenarnya cuman itukan masalahnya. kenapa pokok bahasannya melebar kemana-mana ya?????

  45. john says:

    Tapi saya senang, krn dari diskusi ini saya jadi tahu, ternyata banyak juga anak Tuhan yg pinter2 ya… syukurlah… Teruslah berdialog di blog ini, krn akan menanbah wawasan kami yg membacanya…. Selamat berdialog. GBU

  46. Someone care says:

    Jadi sedih kenapa masalahnya jadi merambat ke masalah aliran???
    Buat saya pribadi masing masing kita (baptis, reformed, patekosta,karismatik)memiliki kelemahan dan kekuatan. masing masing memiliki karakter pelayanan yang berbeda. Buat saya as long as you confess Jesus as your savior and no other, then you’re my brother and sister in Christ.
    Tuhan ciptakan pelangi memiliki 7 warna karena Dia tahu pelangi dengan 7 warna yang bersatu akan lebih indah daripada pelangi yang cuman warna merah saja atau biru saja. 🙂

    Masalah Benny Hinn buat saya adalah masalah orang atau oknum. Qta juga akan jadi salah kalau mengeneralisasikan sebuah masalah. Sama saja dengan mengaminkan karena ada 1 orang teroris di Indonesia berarti semua orang Indonesia teroris termasuk anda dan saya.
    Masalah ini harus dilihat lebih bijak.
    Buat fansnya Benny Hinn, jg harus bijak. Kita belum tahu permasalahan yang sesungguhnya jadi lebih baik tidak terlalu banyak comment.
    Support saja dalam doa ga usah berdebat.
    Kalo memang ada kesalahan yang dilakukan Benny Hinn ya harus bertobat. Being a christian doesn’t mean you’re sinless, but it about willing to be change and mold to perfection what God wanted us to be.
    Kalo menurut saya lebih baik kalo pastor hinn break dari pelayanan dulu dan menyelesaikan masalah ini.
    Ga kotbah keliling dunia ga berarti ga melayani kok. Coba cek di ibrani apa itu ibadah yang sejati…:)

    for notes. saya seorang karismatik…:)

  47. Jehonathan says:

    @Joe
    i wanna ask ..
    siapa yg mengatakan jika karunia bahasa roh itu yg paling dikangeni ??
    sangat banyak karunia yg sedang ingin kita dapatkan, bukan hanya itu..
    dan tidak ada juga yang mengatakan karunia bahasa roh di atas yang lain…..
    cobalah Anda membaca 1 Kor 14, baru memberi komentar …
    saya lebih baik mendengarkan nasehat dari Paulus daripada Anda…
    Ayat 1: kejarlah kasih itu dan USAHAKANLAH DIRIMU MEMPEROLEH KARUNIA-KARUNIA ROH……………….
    Ayat 13: karena itu, siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh, IA HARUS BERDOA, supaya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.

    jadi tidak bolehkah kita meminta kepada TUHAN untuk mendapat karunia itu???
    pernyataan Bapak, di dapat dari sumber manakah??
    Karunia tidak bisa diperoleh dari doa???

    kemudian untuk menanggapi ttg dokter …
    saat zaman Yesus, Ia menyembuhkan banyak sekali orang-orang yang sakit…..
    jadi nasib dokter saat itu bagaimana???

  48. maniac says:

    hahaha. . pndah k forum aj ni. . .

    permslahan skrg adlh perbedaan doktrin dan aliran. . sebenar’a hal seperti ni g perlu jd mslah. . hahaha. .

    @dr steven. .qta perlu buat forum bedah alktab pak. .jd ad topik yg qta bcrakn. .jgn seperti ni. .jd muter2 n brcbang dri topik awal. . gb us. .

  49. sidharta says:

    wah2 topiknya jadi kacau… kalo dilihat dari pembicaraan semua yang diatas, kayaknya sudah pada ahli2 ttng alkitabiah… cuma sedikit yang saya mau katakan, daripada saling ngotot, toh kita semua anak2 Allah, mendingan tingkatkan jam doa kita bersama roh kudus (ingat akhir jaman sudah dekat) dan yang terpenting jalankan hidup kita sesuai dengan firmanNya. Layani sesamamu terutama mereka yang belum mengenal Yesus dan jangan menghakimi sesamamu karena itu hak utama dari Allah saja… sekian JBU all

  50. Rency says:

    saya tidak setuju dengan tanggapan media ini terhadap pemberitaan benny hinn. Kesannya seperti menjelek-jelekan suatu aliran dalam kristen dan menganggap alirannya lebih benar. (koq kayak orang farisi ya).

Comments are closed.