Kebebasan Beragama Gaya Islam

(Berita Mingguan GITS 31 Juli 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari β€œThe New Inquisition,” The Berean Call, April 1999: β€œDi Saudi Arabia, ada represi penuh terhadap apapun yang berhubungan dengan kekristenan: seseorang tidak bisa membawa sebuah Alkitab di jalan, atau mengadakan pembelajaran Alkitab di rumah pribadi sendiri. Bahkan di kedutaan [Amerika], yang mengibarkan bendera [Amerika], kebaktian gereja Kristiani dilarang. Secara resmi, jika seorang Muslim di Saudi Arabia, dan beberapa negara Muslim lainnya, pindah ke agama lain, maka hukumannya adalah mati (di beberapa tempat, hal ini dipraktekkan walaupun tidak resmi). Hanya orang Islam yang bisa menjadi warga negara Saudi Arabia. Bahkan di negara-negara Arab yang tidak menerapkan hukum syariah, pengaruh Islam menghalangi kebebasan berbicara, pers, agama, dan hati nurani. Di wilayah Palestina (PLO), orang-orang Arab Kristen, yang dulu memiliki kebebasan di bawah Israel, kini mengalami penganiayaan, pemenjaraan, dan kematian demi iman mereka. Namun demikian, dunia ataupun PBB kebanyakan diam saja melihat penganiayaan di balik tirai Islam. Orang-orang Muslim dengan bebas membangun mesjid dan sembahyang di Barat, tetapi di negara-negara mereka sendiri, mereka tidak memberikan kebebasan yang sama kepada orang lain. Bukannya melaporkan kemunafikan seperti ini, media dunia menutup-nutupinya.”

This entry was posted in Penganiayaan / Persecution and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

7 Responses to Kebebasan Beragama Gaya Islam

  1. cakka says:

    keep posting pak πŸ™‚
    (cakka)

  2. john says:

    Agar Dunia tahu dan mengerti, keadilan menurut Islam adalah yang mereka mempertotonkannya seperti itu. Keadilan yang mau menangnya sendiri.Perbuatan baik yang berlaku untuk yang sesamanya saja maksudnya bukan sesama manusia tetapi sesama manusia tetapi yang beragama muslim saja. Agama yang satu ini bukanlah banyak musuhnya tetapi bila sedikit kuat saja malahan mencari musuh untuk dlibasnya semua (ada banyak bukti Islam vs Komunis di Rusia, Islam vs Budha di Thailand/China, Islam vs Katolik di Filipina, Islam vs Hindu di India, Islam vs Kristen di USA/Inggris)

  3. luke says:

    Saudi Arabia pantas di-Hiroshimakan agar semua takut untuk mendukung teroris (alias diratakan dengan tanah)

  4. Dr. Steven says:

    Lebih baik diinjili, agar diselamatkan πŸ™‚
    Pembalasan itu hak Tuhan πŸ™‚

  5. luke says:

    Tanahnya sudah terlalu keras. Mungkin tetap perlu bom untuk menyadarkan mereka dan sebagai balasan karena mendukung teroris..

    Biar tahu rasa.

  6. luke says:

    Waktu perang dunia II dulu Jerman, Jepang, Italia dibom habis-habisan “bertobat” jadinya (fasisme ditolak).

    Mengapa tidak pakai cara demikian terhadap seluruh negara anggota Liga Arab dan Iran untuk menghentikan fasisme Islam? Itu pertanyaannya.

  7. Dr. Steven says:

    Ha ha… Jangan emosi, ingat kita tidak membalaskan kejahatan dengan kejahatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *