Kasih Yang Tidak Bersyarat?

(Berita Mingguan GITS 30 Oktober 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Gerakan emerging church mengklaim bahwa kasih Allah tidak bersyarat, tetapi ini adalah kesalahan yang serius. Kasih Allah tidak dapat selami, tetapi bukan tidak bersyarat. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut yang dibuat oleh Tuhan Yesus Kristus: “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya” (Yoh. 14:21). “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar” (Yoh. 15:5-6). “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Mat. 7:21-23). “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Yoh. 3:36). “Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian” (Luk. 13:3)

This entry was posted in General (Umum), Renungan and tagged , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to Kasih Yang Tidak Bersyarat?

  1. Rully says:

    Dr. Steven, mohon pencerahan ttg kasih menurut Alkitab. apakah orang Kristen tidak boleh melawan jika ada orang yang melanggar Hukum,entah hukum agama atau hukum lainnya terhadap hak2 kita entah skala kecil atau besar seperti Negara ? Intinya apakah orang Kristen itu harus total pasrah..? (Pasif). Kasihilah sesamamu manuasia……

  2. Dr. Steven says:

    Kasih bukan berarti pasif. Alkitab juga tidak mengajarkan kita untuk pasrah total. Inti dari kasih adalah melakukan sesuatu untuk kebaikan orang yang dikasihi. Terkadang mengasihi seseorang berarti menggagalkan niat jahatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *