(Berita Mingguan GITS 16 Oktober 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Festival Rock of Ages tahunan yang ke-12, diadakan tanggal 2 Oktober di Napa, California, melaporkan 250 pertobatan (“Rock of Ages Festival,” AssistNews.net, 6 Okt., 2010). Festival tersebut adalah sebuah konser rock yang hiruk pikuk yang diselingi oleh sedikit khotbah di sana sini. Kami bersyukur kepada Tuhan untuk setiap individu yang mungkin saja menjadi lahir baru dalam sebuah forum semacam itu, tetapi kami mempunyai alasan yang sangat baik untuk meragukan statistik tersebut. Dalam buku Contemporary Christian Music: Questions Answered and Warnings Given, kami mendokumentasikan empat alasan. Berikut adalah rangkuman yang singkat: PERTAMA, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PERTOBATAN ITU PATUT DICURIGAI KARENA ISI KHOTBAHNYA. Injil jarang sekali diberikan secara jelas dan benar dalam konteks sebuah konser CCM yang ekumenikal kharismatik. Tentunya ada pengecualian, itu memang benar. Graham Kendrick mengatakan, “Salah satu kritikan saya terhadap mereka yang menggunakan musik dalam penginjilan adalah sifat dan isi dari ‘injil’ yang diberikan. Terlalu sering, yang ditawarkan adalah suatu ajakan ‘percaya’ yang dangkal dan tanpa penjelasan cukup, diiringin dengan janji-janji kasih, sukacita dan damai” (Pop Goes the Gospel, hal. 142). Garth Hewitt mengatakan, “Analisis terhadap lirik kebanyakan lagu-lagu Injil mempelihatkan pandangan tentang keselamatan dan kekristenan yang sangat dangkal” (Ibid.). KEDUA, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PERTOBATAN ITU PATUT DICURIGAI KARENA ATMOSFIRNYA. Musik yang kuat dapat menimbulkan keputusan-keputusan yang emosional, tetapi keselamatan yang Alkitabiah bukanlah produk dari keputusan yang emosional. Keselamatan adalah produk dari pertobatan yang dikerjakan oleh kuasa Roh Kudus dan iman dalam Tuhan Yesus Kristus melalui pemberitaan Injil. Lowell Hart mengatakan, “Satu hari saya bicara dengan seorang gembala sidang yang pernah bertanggung jawab untuk follow-up setelah sebuah kampanye penginjilan yang melibatkan seluruh kota. Beberapa ratus orang muda telah merespons undangan pada akhir kebaktian. Ini yang dia laporkan: ‘Beberapa minggu setelah acara penginjilan tersebut saya kesulitan untuk menemukan orang-orang yang telah mengisi kartu keputusan tersebut. Mereka tidak ada di gereja-gereja, tidak ada yang ikut pendalaman Alkitab, tidak ada yang melanjutkan hubungan dengan Tuhan sama sekali.’ Ia menyimpulkan bahwa orang-orang muda tersebut merespons lebih kepada musiknya daripada kepada beritanya” (Lowell Hart, Satan’s Music Exposed, hal. 180). Ada pengecualian dalam hal ini, tentu saja, tetapi inilah yang biasanya terjadi. KETIGA, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PERTOBATAN ITU PATUT DICURIGAI KARENA MEDIUMNYA. Sebagian besar musik CCM sedemikian nyaring dan hiruk pikuk sehingga kata-katanya tidak jelas. Fakta ini membongkar kemunafikan para pendukung CCM. Mereka tahu bahwa pesan dalam lagu itu seringkali menjadi tidak jelas karena musik yang hingar bingar, tetapi mereka mengklaim bahwa pesannya-lah yang penting dan musiknya tidak penitng! Jika mereka mau jujur, saya percaya mereka akan terpaksa mengakui bahwa yang paling penting bagi mereka adalah kecintaan mereka terhadap musik yang sensual. Seseorang yang mengikuti sebuah konser Audio Adrenaline/dc Talk di Rapid City, South Dakota, menyaksikan, “Sepanjang waktu musiknya begitu keras sehingga jika ada orang yang dapat mendengar kata-katanya, tidaklah cukup untuk dapat memahami isinya; jadi reaksi yang terjadi adalah terhadap ritme ‘rock’nya, bukan kepada kata-katanya” (John Beardsley, “DC Talk Examined,” The Christian Conscience, Juni 1996). KEEMPAT, KEPUTUSAN-KEPUTUSAN PERTOBATAN ITU PATUT DICURIGAI KARENA BUAHNYA. Jika Musik Kristen Kontemporer (Contemporary Christian Music/CCM) memang berasal dari Allah, buahnya akan nampak dalam keselamatan sejati, kekudusan, bertekun dalam iman, dan doktrin yang benar. Untuk ringkasnya, buahnya haruslah pemuridan dan ketaatan kepada Alkitab. John Blanchard meriset 13 agensi misi di Inggris untuk melihat berapa banyak dari kandidat misionari mereka yang bertobat di sebuah konser rock Kristen. Tidak ada satupun yang ditemukan. Berikut ini adalah jawaban yang biasa ditemukan: “Saya tidak dapat mengingat siapapun yang ditobatkan melalui penginjilan orang-orang muda cara demikian [CCM] yang lalu selanjutnya bertumbuh dan masuk ladang pelayanan misi” (Pop Goes the Gospel, hal. 110-112).
EDITOR: Kebanyakan “keputusan pertobatan “dalam sebuah konser rock Kristen patut dicurigai. Hal ini bukan berarti tidak ada pertobatan yang sejati. Adanya orang yang diselamatkan dalam sebuah konser rock tidaklah membenarkan konser rock tersebut. Tuhan bisa memakai berbagai medium untuk menyelamatkan manusia. Saya pernah membaca kisah nyata seseorang yang bertobat karena ia membaca secarik halaman Alkitab, yang rupanya telah dirobek-robek oleh orang-orang yang benci Firman Tuhan. Salah satu halaman robekan Alkitab itu dibawa angin dan sampai kepadanya, dan pada akhirnya membawa dia mengenal Kristus. Hal ini tidak membenarkan tindakan perobekan Alkitab.
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (104)
- Alkitab (45)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (39)
- Atheisme (3)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (10)
- Doa (3)
- Education / Pendidikan (6)
- Ekumenisme (107)
- Emerging Church (36)
- Fashion (5)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (3)
- General (Umum) (245)
- Gereja (67)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (23)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (121)
- Keluarga (27)
- Kesehatan / Medical (50)
- Keselamatan (9)
- Kesesatan Umum dan New Age (276)
- Kharismatik/Pantekosta (57)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (72)
- Liberalisme (7)
- Ministry (2)
- Misi / Pekabaran Injil (22)
- musik (89)
- New Evangelical (Injili) (69)
- Okultisme (7)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (122)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (57)
- Science and Bible (307)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (5)
- Sejarah Gereja-Gereja (1)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (100)
- Sports/Olahraga (3)
- Teknologi (38)
- Theologi (9)
- Tubuh Manusia (5)
- Uncategorized (14)
- Wanita (25)
Archives
- November 2024 (7)
- October 2024 (2)
- September 2024 (5)
- August 2024 (2)
- July 2024 (3)
- April 2024 (2)
- March 2024 (5)
- February 2024 (2)
- January 2024 (4)
- December 2023 (8)
- November 2023 (2)
- October 2023 (7)
- September 2023 (3)
- August 2023 (8)
- July 2023 (4)
- June 2023 (3)
- May 2023 (4)
- April 2023 (9)
- March 2023 (4)
- February 2023 (9)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (10)
- October 2022 (4)
- September 2022 (6)
- August 2022 (6)
- July 2022 (4)
- June 2022 (3)
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)