(Berita Mingguan GITS 20 Agustus 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini diadaptasi dari artikel Buddy Smith yang berjudul Heads Up, 12 Agustus 2011: “Kami memiliki masalah di gereja kami. Di lapangan parkir kami sering timbul lubang. Jika kami menimbun lubang-lubang itu, satu atau dua minggu kemudian akan muncul lagi. Saya juga memiliki masalah yang sama dalam hidup kekristenan saya. Dalam jalan saya ke Surga sering timbul lubang-lubang di jalan. Saya menimbun mereka dan dalam satu dua hari mereka kembali lagi….Saya kira jalan yang lurus dan sempit itu mestinya tanpa lubang, bukankah demikian? Tetapi saya terus menerus menemui lubang, bahkan yang besar-besar. Ada yang seukuran ngarai. Di mana-mana kita memandang, umat Tuhan kesakitan. Jika bukan sakit fisik, ada yang sakit secara emosional, rohani, finansial, domestik, ataupun dalam gereja. Dalam Alkitab kita membaca, “manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi” (Ayub 5:7), dan kita diberitahu bahwa, “Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya” (2 Tim. 3:12)…..Apakah belakangan ini engkau ada membaca daftar rasul Paulus di 2 Korintus 11:23-28, yang adalah suatu daftar panjang lubang yang dia temui di jalan kehidupan? Pesan tentang kesehatan, kekayaan, dan kemakmuran yang didengungkan oleh Joel Osteen dan teman-teman pengajarnya terdengar sangat aneh bagi mereka yang memiliki mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar…..Wajah mereka yang tersenyum dan tak berkerut mengindikasikan bahwa mereka tidak kenal Tuhan sebagai Tuhan atas lubang jalan. Dialah yang menempatkan kita di Jalan Berlubang dan lalu menutupi semua lubang itu dengan diriNya sendiri. Dia memuluskan goncangan-goncangan dengan kehadiran dan penghiburanNya. Dia memberikan kasih karunia, kasih karunia yang cukup, kasih karunia yang terus menerus, untuk menghadapi semua tempat-tempat yang kasar itu. Tetapi Dia hanya melakukannya bagi mereka yang tahu tentang realita lubang-lubang di jalan tersebut. Kesesatan pengajaran tentang kemakmuran yang terus menerus membuat para pengkhotbahnya tidak dapat melihat bahwa Allah yang berkuasa atas lubang jalan menutupi lubang-lubang itu dengan diriNya sendiri. Betapa menyedihkan! Segala penekanan mereka terhadap kemakmuran materi, rumah istana, mobil mewah dan pelesir di atas kapal, telah membuat mereka kehilangan harta yang sesungguhnya yang hanya dapat ditemukan dalam “persekutuan dalam penderitaanNya” (Fil. 3:10). Bagaimanakah kita dapat menjelaskan tentang berkat dalam lubang-lubang jalan yang disertai Allah? Mereka tidak berisikan emas atau berlian. Mereka berisikan sukacita yang hanya dapat ditemukan dalam sifat Allah. Sepasang petani yang pernah tinggal bersama kami pernah bercerita tentang sebuah lubang di jalan di pertanian mereka, dan di lubang itu seekor burung bertelur. Sang istri menyaksikan anak-anak burung menetas di sana dan dia memberi mereka makan hingga semuanya meninggalkan sarang. Semua orang-orang lokal yang tinggal di sana menelpon sanak saudara agar menghindari lubang itu, dan semua orang melakukannya, dan semua yang lewat di sana lewat dengan pelan-pelan sambil menjinjitkan leher untuk melihat sarang burung di lubang tersebut. Ah ya, ini sama dengan Bapa di Surga! Kehidupan justru muncul di lubang, tempat yang tidak diduga-duga! Kisah tentang anak-anakNya dan gereja-gerejaNya dalam mikroskop. Sambil saya merenungkan hal-hal ini dan membaca Alkitab saya, saya temukan bahwa Allah atas lubang jalan juga memiliki sekop. Bukan untuk menimbuni lubang-lubang itu, tetapi untuk membuat lubang agar saya dapat belajar bahwa Dia rela menutupinya dengan diriNya sendiri. Sungguh benar bahwa kita “menderita untuk mencapai hikmat.”
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (104)
- Alkitab (45)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (39)
- Atheisme (3)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (10)
- Doa (3)
- Education / Pendidikan (6)
- Ekumenisme (107)
- Emerging Church (33)
- Fashion (5)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (3)
- General (Umum) (244)
- Gereja (67)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (23)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (121)
- Keluarga (25)
- Kesehatan / Medical (49)
- Keselamatan (9)
- Kesesatan Umum dan New Age (273)
- Kharismatik/Pantekosta (57)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (71)
- Liberalisme (7)
- Ministry (2)
- Misi / Pekabaran Injil (22)
- musik (89)
- New Evangelical (Injili) (69)
- Okultisme (7)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (122)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (57)
- Science and Bible (307)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (5)
- Sejarah Gereja-Gereja (1)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (99)
- Sports/Olahraga (3)
- Teknologi (38)
- Theologi (9)
- Tubuh Manusia (5)
- Uncategorized (14)
- Wanita (25)
Archives
- November 2024 (3)
- October 2024 (2)
- September 2024 (5)
- August 2024 (2)
- July 2024 (3)
- April 2024 (2)
- March 2024 (5)
- February 2024 (2)
- January 2024 (4)
- December 2023 (8)
- November 2023 (2)
- October 2023 (7)
- September 2023 (3)
- August 2023 (8)
- July 2023 (4)
- June 2023 (3)
- May 2023 (4)
- April 2023 (9)
- March 2023 (4)
- February 2023 (9)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (10)
- October 2022 (4)
- September 2022 (6)
- August 2022 (6)
- July 2022 (4)
- June 2022 (3)
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)