(Berita Mingguan GITS 31 Maret 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Swedia berada di garis depan gerakan menuju ekonomi yang tidak memakai uang kertas lagi. “Dalam kebanyakan kota-kota Swedia, bus umum tidak lagi menerima uang kontan; tiket semuanya bersifat pra-bayar atau dibeli melalui pesan handphone. Sejumlah kecil bisnis, yang jumlahnya semakin bertambah, hanya mau dibayar dengan kartu, dan sebagian kantor bank – yang mendapatkan keuntungan dari transaksi elektronik – telah sama sekali berhenti melayani transaksi uang kontan. ‘Ada kota-kota di mana sama sekali tidak mungkin lagi untuk masuk ke bank dan menggunakan uang kontan,’ demikian keluh Curt Persson, ketua dari Organisasi Pensiunan Nasional Swedia. …Menurunnya pemakaian uang kontan dapat terlihat bahkan di tempat-tempat agama, seperti Gereja Carl Gustaf di Karlshamn, Swedia selatan, di mana Vicar Johan Tyrberg baru-baru ini memasang alat gesek kartu supaya umat yang datang lebih mudah memberikan persembahan. …Tidaklah mengherankan bahwa Swedia dan negara-negara sekitarnya ada di garis depan perkembangan ini, mengingat masyarakat mereka sangat menekankan teknologi dan inovasi. Untuk tahun kedua berturut-turut, Swedia masuk urutan pertama dalam Laporan Teknologi Informasi Global yang dikeluarkan oleh Forum Ekonomi Dunia pada bulan Januari (“Sweden Moving Towards,” CBS News, 18 Maret 2012). Panggungnya sudah dipersiapkan bagi Antikritus untuk muncul ketika karya Tuhan bagi zaman gereja ini selesai, dan Dia akan mengizinkan rahasia kedurhakaan untuk melanjutkan kejahatannya, dan alasan Allah masih menunda ini semua adalah karena Ia mengasihi manusia dan terus menawarkan keselamatan. Sobat Kristen, apakah kamu sedang sibuk bekerja bagi Tuhan pada hari penuaian Allah ini? “Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan” (2 Tes. 2:7). “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Pet. 3:9).