“Hak Tumbuhan”

(Berita Mingguan GITS 3November 2012, sumber: www.wayoflife.org)
Sebuah artikel yang belum lama diterbitkan oleh National Public Radio (NPR), mengeksplorasi “hak tumbuhan” sebagai lanjutan dari gerakan “hak binatang.” Jadi, apa yang mestinya kita makan menurut orang-orang ini? Berikut adalah kutipan pendek: “Jika proposal yang menyerukan hak binatang sudah dapat diterima, mengapa tidak untuk hak-hak makhluk hidup lainnya? Tumbuhan, misalnya. Bagaimanapun juga, tumbuhan kadang-kadang memperlihatkan perilaku seperti manusia. … Michael Marder, penulis dari buku Plant-Thinking: A Philosophy of Vegetal Life, baru-baru ini berbicara kepada New York Times dan menyerukan ‘pembebasan tumbuhan.’ … Community Environmental Legal Defense Fund berargumen bahwa tumbuhan hijau memiliki kepentingan-kepentingan – dan juga hak-hak. Organisasi non-profit yang berbasis di Pennsylvania itu bekerja dengan komunitas-komunitas di seluruh dunia untuk ‘merancang dan mengadopsi hukum-hukum baru yang mengubah status komunitas dan ekosistem alami, dari dianggap sebagai properti milik menjadi entitas yang memiliki hak-hak.’ …Dalam tahun-tahun belakangan ini telah ada ketertarikan internasional dalam gerakan hak tumbuhan. New York Times melaporkan bahwa di tahun 2008 Ekuador menjadi negara pertama yang menyediakan hak konstitusional bagi tanaman, memberikan kepada alam ‘hak terhadap pemeliharaan dan regenerasi siklus-siklus, struktur-struktur, fungsi-fungsi vital, dan proses evolusi.’ Pada tahun yang sama, sebuah panel etika Swiss mendukung perlindungan bagi ‘kemampuan reproduksi’ tanaman. Dalai Lamai baru-baru ini berbicara di Hawaii bahwa semua makhluk hidup, termasuk pohon atau tanaman, memiliki hak untuk bertahan hidup” (“Recognizing the Right of Plants to Evolve,” NPR, 28 Okt. 2012). Menurut saya, ketika seekor kelinci atau sebuah wortel dapat duduk di ruang persidangan dan memberikan kesaksian pribadi tentang masalah ini, maka pada saat itulah, dan hanya pada saat itulah, mereka boleh diberikan “hak-hak.”

This entry was posted in General (Umum), Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *