Janda Kristen Dibunuh oleh Para Muslim, Empat Bulan Setelah Pembunuhan Suaminya

(Berita Mingguan GITS 8Juni2013, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari “Christian Widow,” Morning Star News, 22 April 2013: “Militan islamis di Somalia telah membunuh janda seorang Kristen yang juga telah dibunuh karena imannya pada bulan Desember, meninggalkan lima anak pasangan itu sebagai yaim piatu, demikian kata sumber-sumber. Ekstrimis Islam, pemberontak-pemberontak Al-Shabaab, menembak Fartun Omar, 42 tahun, hingga mati pada tanggal 13 April di Buulodbarde, 20 kilometer dari Beledweyne, menurut Abdi Aziz Suleiman dari Radio Shebelle di Beledweyne. Para ekstrimis ini telah mencari wanita itu selama beberapa bulan terakhir, karena mereka tahu dia adalah seorang Kristen sama seperti almarhum suaminya, Mursal Isse Siad, kata sumber-sumber. Siad telah menerima ancaman-ancaman kematian karena meninggalkan Islam. ‘Seminggu sebelum ia dibunuh, banyak rumor berkembang bahwa Al Shabaab sedang mencari dia,’ kata salah seorang tetangga Omar. …Al Shabaab kehilangan kendali atas beberapa daerah Somalia sejak pasukan militer Kenya membantu mengusir mereka tahun lalu, tetapi mereka dicurigai terlibat penembahan pembunuhan seorang ahli farmasi Kristen di pinggiran Kismayo pada bulan Februari. Dua orang bertopeng membunuh Ahmed Ali Jimale, seorang ayah empat anak berusia 42 tahun, pada tanggal 18 Februari ketika dia berdiri di luar rumahnya di desa Alanley. Di kota pelabuhan Barawa, pada tanggal 16 November 2012, militan-militan Al Shabaab membunuh seorang Kristen setelah menuduh dia sebagai seorang mata-mata dan meninggalkan Islam, demikian tutur saksi mata Kristen dan Islam. Para ekstrimis tersebut memancung Farhan Haji Mose, 25 tahun, setelah mengamati gerak geriknya selama enam bulan, kata sumber-sumber.” 

This entry was posted in Islam, Penganiayaan / Persecution. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *