Otak Burung yang Luar Biasa

(Berita Mingguan GITS 11 Oktober 2014, sumber: www.wayoflife.org)

“Bagaimana caranya untuk menikmati tidur yang sudah sangat diperlukan, ketika anda harus tetap waspada terhadap bahaya? Manusia akan menempatkan orang lain untuk berjaga-jaga terhadap bahaya ketika mereka tidur. Lalu, ada juga yang memakai sistem alarm. Karena burung jauh lebhi terpapar kepada bahaya, Allah memberikan mereka kemampuan untuk melakukan hal-hal ini dalam skala yang sederhana, lalu Ia memberikan mereka satu lagi karunia yang luar biasa. Banyak burung mampu menidurkan setengah otak mereka, sementara setengahnya lagi tetap bangun dan terjaga. Mata yang dikendalikan oleh setengah otak yang tidur bahkan akan tertutup; mata yang dikendalikan oleh setengah otak yang terbangun akan tetap bekerja, mencari bahaya. Setelah setengah otak pertama sudah beristirahat dengan baik, ia akan bangun, dan setengah yang satu lagi akan tidur. Tentu saja, burung juga bisa membuat kedua belah otak mereka tidur bersamaan, sama seperti kita. Paus, anjing laut, dan lumba-lumba, adalah binatang non-burung yang juga mampu menidurkan setengah otak mereka. Bukti dari desain yang pintar mengenai tidur setengah otak ini terlihat pada fakta bahwa ketika dua burung tidur bersebelahan, setiap burung akan menidurkan setengah otak yang menghadap temannya. Setelah setengah otak itu selesai istirahat, mereka bertukar tempat, sehingga setengah otak yang satu lagi dapat tidur. Ketika Alkitab memberi tahu kita bahwa Allah melihat ciptaanNya, dan menyatakannya ‘baik,’ standar baiknya Allah adalah kesempurnaan. Desainnya yang cerdik, yang memampukan burung untuk mempertahankan diri ketika dosa dan kematian memasuki dunia ciptaan, adalah bagian dari kebaikan ciptaan Allah.”

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *