Penguin dengan Kacamata

(Berita Mingguan GITS 23 Mei 2015, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari CreationMoments.com, 8 Mei 2015: “Pernahkan anda pergi ke luar rumah pada hari yang terik dan terang benderang, dan mata anda menjadi sangat silau karena cahaya? Maka bayangkanlah seperti apa hidupan penguin yang setiap hari berhadapan dengan terik sinar matahari kutub yang memantul dari salju ataupun permukaan air. Penguin, tentu saja, tidak bisa memakai kacamata hitam, tetapi mereka tidak memerlukannya. Burung-burung yang luar biasa ini memiliki cairan pada bilik mata eksternal mereka yang menyaring gelombang cahaya biru dan ultraviolet dari keseluruhan spektrum cahaya. Ini memberikan mereka penglihatan yang jernih sekaligus melindungi mata mereka dari bahaya. Bisa anda tebak, rajawali, elang, dan burung-burung pemangsa lainnya juga memiliki cairan ini dalam mata mereka. Terinspirasi oleh burung-burung ini, para ilmuwas telah dapat mengembangkan semacam pewarna dan filter jingga yang meniru fungsi dari cairan retina penguin. Pewarna jingga ini juga telah dipakai untuk membuat kacamata matahari yang berwarna jingga, yang bisa menolong daya pandang pada hari-hari yang terang maupun yang berkabut. Menurut buku Donald DeYoung, Discovery of Design, banyak tukang las sekarang menggunakan topeng dengan warna jingga yang lebih aman dan lebih transparan daripada topeng gelap zaman dulu yang mempersulit mereka melihat. Juga diharapkan bahwa kacamata berlensa jingga bisa suatu hari membantu pasien-pasien yang kehilangan penglihatan karena katarak atau degenerasi makular. Ketika para insinyur dan desainer mempelajari alam untuk mendesain produk dan perbaikan yang baru, mereka sedang menyaksikan desain yang intelijen dari Tuhan, bukan hasil dari milyaran tahun keacakan. ‘Kacamata’ yang dipakai oleh penguin didesain oleh sang Pencipta!”

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *