Pelajari Alkitab Bersama Raja Rock & Roll

(Berita Mingguan GITS 26 Agustus 2017, sumber: www.wayoflife.org)

Museum Alkitab di Washington, D.C., telah menerbitkan sebuah jadwal pembacaan Alkitab untuk kitab Mazmur yang disertai dengan catatan-catatan dari Alkitab pribadi Elvis Presley. Diberi namaRockin’ Through the Psalms with the ‘King,’” jadwal pembacaan Alkitab ini didesain untuk app Alkitab YouVersion. Ini adalah nama yang cocok untuk Alkitab bagi generasi “semua tentang saya,” dan tidak ada lagi yang mewakili generasi ini lebih baik selain dari Elvis. Sebagai “raja rock & roll,” dia adalah salah satu bapa musik modern, dan tindakannnya telah lebih berefek menghancurkan moralitas alkitabiah di masyarakat modern dibandingkan satu hal lain apapun juga. Jurnalis David Halberstam mengobservasi: “Dalam hal budaya, [munculnya] Elvis tidak kurang dari suatu revolusi” (The Fifties). Penulis biografi Elvis, Peter Harry Brown, mengobservasi, “Elvis Presley bukan hanya melambangkan suatu tipe musik yang baru; dia melambangkan kebebasan seksual” (Down at the End of Lonely Street, hal. 55). Elvis Presley melambangkan segala sesuatu yang juga menjadi lambang rock & roll: kebebasan seksual, pemberontakan terhadap otoritas, menyenangkan diri sendiri, kebejatan moral, yang semuanya dibungkus dengan lapisan tipis kerohanian manusia. Dalam sebuah wawancara televisi minggu lalu, dalam rangka peringatan 40 tahun kematian Elvis, istrinya selama enam tahun, Priscilla, menyinggung banyaknya perselingkuhan yang dilakukan oleh raja rock & roll tersebut selama pernikahan mereka. Dia mengatakan, “Menjalani kehidupan rock & roll itu sulit, karena pepatah kuno itu, anda tahu, seks, obat, dan rock & roll. Semuanya ada.” Ketika pewawancara bertanya, “Apakah dia menjalani hidup yang demikian?” Priscilla menjawab, “Mereka semuanya menjalani hidup demikian.” Dalam sebuah wawancara dengan Mike Amor, dia mengatakan “Dia [Elvis] tidak setia.” Ketidaksetiaannyalah yang menghancurkan pernikahan mereka. Mengenai kesaksian Elvis tentang iman dalam Kristus dan kesukaan dia terjadai musik Gospel, Alkitab mengatakan, “Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik” (Tit. 1:16).

This entry was posted in Alkitab, musik, Separasi dari Dunia / Keduniawian. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *