100% Percaya

(Berita Mingguan GITS 10 Februari 2018, sumber: www.wayoflife.org)

Alkitab mengatakan bahwa iman yang menyelamatkan adalah mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat “dengan segenap hati” (Kis. 8:37). Iman ini adalah iman yang yakin atau “tahu” (Yoh. 6:69). Ini adalah iman yang 100%. Hal ini didemonstrasikan dengan cara yang dramatis pada tanggal 17 Agustus 1859, di air terjun Niagara yang terkenal. Sebuah tali tebal, berdiameter 3 inci, bergantung menyeberangi Ngarai Niagara sepanjang 350an meter, di perbatasan Amerika dan Kanada, dan Charles Bondin, seorang yang ahli menyeberangi tali seperti itu, sedang bersiap untuk melakukan penyeberangan yang berbahaya itu, 55 meter di atas air yang membuih. Dia telah melakukan beberapa kali sebelumnya: dengan mata ditutup, sambil mendorong kereta sorong, sambil melakukan jungkir balik depan dan belakang, sambil menggunakan tongkat kayu sebagai kaki, dan pada malam hari dengan menggunakan lampu kereta sebagai senter. Pernah satu kali ia membawa sebuah tungku logam di punggungnya, menaruhya di tengah sungai, dan memasak telur goreng, lalu menurunkannya ke dek kapal penumpang Maid of the Mist yang lewat. Tetapi kali ini, Harry Colcord akan naik ke punggung Blondin. Sebelum memulai acara ini, Blondion berkata, “Pandang ke depan, Harry…. Kamu bukan lagi Colcord, kamu sekarang Blondin. Sampai saya selesai menyeberang, jadilah bagian dari diri saya, pikiran, tubuh, dan jiwa. Jika saya bergoyang, goyang bersama saya. Jangan mencoba untuk menyeimbangkan dirimu sendiri” (“The Daredevil of Niagara Falls,” Smithsonian.com, 18 Okt. 2011). Colcord yakin dengan kemampuan Blondin. Dia memiliki bukti yang kuat bahwa orang ini bisa melakukan apa yang ia janjikan. Jadi dia menyerahkan dirinya 100% kepada Blondin, dan mendapatkan perjalanan gratis menyeberangi sungai, tanpa menyumbang satu iota pun kepada usaha tersebut. Ini adalah gambaran iman yang menyelamatkan. Iman ini menolak segala bentuk pengandalan diri sendiri, dan sebaliknya mengandalkan Kristus 100% dan karya penebusanNya, untuk membuat saya benar di hadapan Allah. “Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN” (Maz. 116:13).

This entry was posted in Psikologi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *