Meterai Yesaya Ditemukan Dekat Meterai Hizkia

(Berita Mingguan GITS 24 Maret 2018, sumber: www.wayoflife.org)

Penggalian yang dilakukan di bawah Bukit Bait Suci (Temple Mount), telah menemukan sebuah bulla (meterai dari tanah liat), yang tertera dengan nama “Yesaya” diikuti oleh sebuah kata yang bisa jadi adalah “nabi.” Kata yang kedua ini memang kehilangan satu huruf, jadi identifikasi kata tersebut tidaklah 100% pasti. Tetapi tanggal dan lokasi benda ini menunjuk kepada nabi Yesaya yang ada dalam Alkitab. Bulla tersebut ditemukan hanya beberapa kaki dari bulla lainnya yang mengandung nama “Raja Hizkia dari Yehuda” dalam sebuah wilayah yang diperkirakan adalah ruang pemanggangan roti kerajaan di zaman kuno. Kita tahu bahwa Yesaya memiliki hubungan karib dengan istana dan adalah seorang penasihat dekat kepada sang raja. Pada waktu penggalian tahun 2009, 34 bulla ditemukan, tetapi pekerjaan sulit untuk meneliti mereka di bawah mikroskop memakan waktu banyak tahun. Bulla Hizkia diidentifikasi pada tahun 2014, dan bulla Yesaya diidentifikasi pada bulan ini. Bulla-bulla tersebut ditemukan di bawah pengarahan Eilat Mazar, cucu perempuan dari Benjamin Mazar, yaitu arkeolog yang menggali dan menemukan Tembok Barat dan Tembok Selatan dari Bukit Bait, setelah Israel mendapatkan kembali Yerusalem Timur pada akhir dari Perang Enam Hari di tahun 1967. Benjamin menemukan hal-hal yang luar biasa, seperti Batu-Batu Titus, Batu Sangkakala, dan Tangga-Tangga Selatan. Eilat telah menggali di lokasi istana Daud sejak tahun 2005 dan telah menemukan bulla-bulla yang mengandung nama-nama pejabat-pejabat tinggi istana, yang disebut di kitab Yeremia: Yukhal bin Selemya (Yer. 37:3) dan Gedalya bin Pasyhur (Yer. 38:1). Sebuah wawancara dengan Dr. Mazar dapat dilihat di tautan berikut – www.thetrumpet.com/16947-has-eilat-mazar-discovered-archaeological-evidence-of-isaiah-the-prophet.

This entry was posted in Arkeologi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *