Sebuah Khotbah yang Menyelamatkan Jiwa 85 Tahun Kemudian

(Berita Mingguan GITS 8 Desember 2018, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini dari buku yang ditulis Spurgeon, Lectures to My Students: “Ada suatu kasus yang otentik tentang seseorang yang ditobatkan oleh sebuah khotbah delapan puluh lima tahun setelah ia mendengar khotbah itu disampaikan. Mr. Flavel, pada akhir dari suatu ceramah, tidak menyampaikan kata-kata berkat sebagaimana biasa, tetapi ia berdiri dan berkata, ‘Bagaimana mungkin saya membubarkan kalian dengan kata-kata berkat, sedangkan banyak dari kalian adalah Anathema, karena kalian titdak mengasihi Tuhan Yesus Kristus?’ Seorang anak lelaki berusia 15 tahun mendengar kata-kata yang luar biasa itu; dan 85 tahun kemudian, duduk di bawah suatu semak-semak, saya rasa di Virginia, seluruh peristiwa itu muncul lagi dengan hidup dalam pikirannya, seolah-olah baru kemarin. Dan Allah berkenan untuk memberkati kata-kata Mr. Flavel untuk membawa kepada pertobatannya, dan dia hidup tiga tahun lagi sesudah itu, untuk memberikan kesaksian yang baik bahwa dia merasakan kuasa kebenaran dalam hatinya.”

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *