Ular Berbisa yang Menghitung Waktu

(Berita Mingguan GITS 31 Oktober 2020, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari creationmoments.com, 14 Oktober 2020: “Australia memiliki banyak binatang unik yang menakjubkan bagi manusia. Satu contoh adalah ular yang disebut “floodplain death adder,” yang mempunyai kebiasaan memakan kodok-kodok berbahaya. Kodok marbled mempunyai sistem pertahanan yang bisa menyulitkan ular death adder ini. Ia men-sekresi-kan cairan mukus yang sangat lengket. Jika cairan ini kena ke tubuh ular adder ini, maka berbagai barang seperti tanah, daun, dan ranting-ranting, akan mulai menempel ke tubuhnya. Ketika ular adder ini menyerang si kodok marbled, ia langsung melepaskan kodok itu dan menunggu. Penelitian menunjukkan bahwa dua pertiga dari kelengketan cairan mukus itu sudah luntur setelah sepuluh menit kematian kodok tersebut. Dan untuk waktu yang selama itulah di ular adder menunggu sebelum ia memakan kodok itu tanpa marabahaya. Kodok Dahl dapat menghasilkan racun yang kuat untuk mempertahankan dirinya. Ular adder akan menggigit kodok tersebut dengan cepat dan segera melepaskannya supaya racun si adder bisa membunuh sang kodok. Rupanya, walaupun kontak terjadi sangat singkat, sudah cukup untuk membuat ular adder kena sebagian racun. Para ilmuwan melaporkan bahwa setelah serangan demikian, si ular adder akan menggeliat-geliat. Pada akhirnya ia akan pulih dan kembali menunggu. Setelah rata-rata 42 menit, si adder akan memakan kodok tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa setelah waktu yang lewat itu, racun dalam kodok sudah terurai dan menjadi tidak berbahaya lagi. Para ilmuwan memperdebatkan apakah strategi ular adder yang menunggu untuk waktu yang berbeda untuk menghadapi pertahanan kodok yang berbeda adalah sesuatu yang ia pelajari atau ia warisi. Namun kita bisa pasti, bahwa itu adalah sesuatu yang diciptakan Allah. Ref: Science News, 10/12/07, p. 227, S. Milius, ‘Eat a Killer.’”

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *