Sumber: www.wayoflife.org
Rick Joyner dari Morningstar Ministries, salah satu dari banyak pria dan wanita yang secara palsu mengaku sebagai rasul dan nabi zaman sekarang, baru-baru ini menyatakan bahwa ia telah mengunjungi surga dan menerima wahyu-wahyu baru. Pada tanggal 6 Agustus ia mencuitkan, “Saya tahu banyak peristiwa penting sedang terjadi di dunia, tetapi saya telah mengunjungi surga, dan di sana tidak ada yang tampak khawatir, jadi saya juga tidak khawatir. Saya telah mendapatkan apa yang mungkin merupakan wahyu yang paling banyak tentang apa yang Tuhan sedang lakukan, dan akan lakukan.”
Jelas Alkitab bukanlah satu-satunya otoritas untuk iman dan praktik bagi orang-orang ini bertentangan dengan apa yang diajarkan Paulus dalam 2 Timotius 3:16-17. Dalam nafsu mereka terhadap wahyu baru dan penerimaan dongeng (seperti rasul-rasul akhir zaman dan kunjungan ke surga), mereka memenuhi 2 Timotius 4:3-4.
Joyner mempromosikan ajaran sesat Latter Rain Manifest Sons of God, yang mengantisipasi pemulihan mukjizat yang melaluinya orang-orang percaya yang “diurapi” akan mengantarkan kedatangan Kristus kembali. Itu juga disebut gerakan Pasukan Yoel, Dominionisme, Generasi Baru, dan Kerajaan Sekarang. Dalam buku-bukunya The Harvest dan Mobilizing the Army of God, Joyner mengklaim bahwa sekelompok besar nabi dan rasul akan dibangkitkan dengan roh Pinehas untuk mengambil alih pemerintahan; penampakan malaikat akan menjadi hal yang umum; Tuhan Sendiri akan menampakkan diri kepada dewan rasul; mukjizat-mukjizat akan melampaui yang paling spektakuler yang tercatat dalam Kitab Suci, dengan “orang-orang yang diurapi” tidak hanya akan berjalan di atas air tetapi juga “berjalan di udara.” Semua ini diklaim akan terjadi sebelum kedatangan Kristus dan Milenium. (Lihat laporan “Rick Joyner” di situs web Way of Life).
Joyner percaya bahwa musik pujian kharismatik kontemporer merupakan inti dari pemulihan mukjizat akhir zaman. Ia berkata, “…sepasukan musisi Kristen yang hebat akan menarik perhatian satu generasi untuk mengantar kebangkitan akhir zaman” (“The Prophetic Power of Music,” Charisma, Agustus 1992). Tuhan memuji jemaat di Efesus karena membongkar rasul-rasul palsu. “Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta” (Wahyu 2:2).