Istri Benny Hinn Mengajukan Gugatan Cerai

Pada tanggal 18 Februari, Los Angeles Times melaporkan bahwa istri penginjil Pantekosta Benny Hinn telah melayangkan gugatan cerai. Ini adalah yang terbaru dari daftar panjang berbagai skandal yang berkaitan dengan gerakan Pantekosta, sebuah gerakan yang mengklaim memiliki kuasa dan berkat dari Roh Kudus tetapi yang sebenarnya adalah markas ekstrimisme dan kesesatan sejak permulaan gerakan ini pada pergantian abad ke-20. Sejak tahun 2000 saja ada tiga pengkhotbah Pantekosta-Kharismatik yang terkenal yang mengakui dosa homoseksualitas (Ted Haggard, Roberts Liardon, dan Paul Cain), ada enam yang bercerai (Clarence McClendon, Juanita Bynum, Thomas Weeks, Randy dan Paula White, dan Todd Bentley).

This entry was posted in Kharismatik/Pantekosta and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

72 Responses to Istri Benny Hinn Mengajukan Gugatan Cerai

  1. Victorinox says:

    Saksikan cuplikan beberapa nubatan Benny Hinn.. Lalu silahkan tarik kesimpulan.
    Klik alamat di bawah ini:

    http://www.youtube.com/watch?v=RTtw_PeHZw8

    http://www.youtube.com/watch?v=iZf7XiSmz-0

  2. Dr. Steven says:

    Terima kasih untuk link-link-nya, yang semakin membuktikan Benny Hinn sebagai nabi Palsu!

  3. Dr. Steven says:

    Bukan menjelek-jelekkan, tetapi menyatakan apa adanya. Kalau memang ada bagian “kekristenan” yang perlu diperbaiki, maka berpura-pura tidak ada masalah adalah kesembronoan.

  4. Dr. Steven says:

    Kesalahan yang diketahui oleh publik, patut diekspos secara publik. Memperingatkan orang banyak akan nabi palsu bukanlah melukai “gereja Tuhan.”

  5. Ratna Wulan says:

    Benny Hinn hanyalah sebuah bejana yang dipakai Tuhan sama seperti kita semua. Ketika Tuhan memakainya dengan luar biasa bukan untuk kebesaran Benny semata, tapi karena Tuhan begitu mengasihi umatNya dan Ia menjawab kebutuhan umatNya melalui pelayanannya. Karena itu ia sangat butuh dukungan doa kita, supaya dia tetap dapat dipakai Tuhan untuk keselamatan banyak jiwa. Dia manusia biasa, tidak kebal masalah dan tentu saja punya kelemahan. Ketika seseorang dipercaya banyak tentu dari hidupnya dituntut banyak pula. Bagi seorang benny yg adalah seorang manusia biasa, tentunya tidaklah mudah bagi dia untuk menghadapi serangan dan juga tuntutan dari banyak arah. Karena itu, mari kita sebagai orang yang mengasihi Tuhan dan pekerjaanNya, kita dukung dia di dalam doa. Pastor Benny, you have many brothers and sisters in Christ who will always pray for you. Keep your trust in God, do you best and let’s see that Lord Jesus whom you and we love together, never leave you alone!!!

  6. Kevin Marcellius says:

    @ Sdri Ratna Wulan

    Anda adalah seorang Kristen yang baik, rendah hati, tulus, dan memahami dengan benar konteks mengasihi & menanggung beban diantara saudara seiman.

    Sikap hati dan tulisan anda patut dicontoh oleh saudara-saudara kita yang lain, bahkan patut dicontoh oleh para pendeta (yang belum memahami seperti anda).

    Saya setuju dengan anda, dan saya juga telah berdoa bagi Pastor Benny Hinn, agar Tuhan menguatkannya dan memberikan segala yang terbaik bagi kehidupan pribadinya. Semoga Tuhan Yesus semakin memakai Pastor Benny agar dapat menjangkau lebih banyak jiwa bagi Kristus, demi kemuliaan nama Raja diatas segala raja.

  7. Cahya says:

    Saya nggak habis pikir kepada orang-orang yang menghakimi Benny Hin. Mereka hanya mencari kelemahan-kelemahannya dan dijadikan bahan untuk menyerang dan menjatuhkan. Mari kita lihat sisi positifnya, banyak pelayanannya yang menjadi berkat bagi banyak orang, berapa banyak yang menjadi percaya, disembuhkan bahkan dipulihkan.
    Seperti orang Farisi menghakimi orang dengan melihat selumbar di mata orang tetapi balok di matanya sendiri tidak terlihat. Kalau saya melihat kelemahan orang lain itu sangat mudah sekali karena tidak ada orang yang sempurna. Dari komentar-komentar yang saya baca terkesan mencari kebenaran diri sendiri. Mari kita bersatu bergandeng tangan mendoakan Benny Hinn dan jangan menghakimi lagi supaya hukuman Tuhan tidak dijatuhkan. Tuhan memberkati.

  8. Dr. Steven says:

    Sayang sekali, banyak orang tidak tahu bahwa Benny Hinn sudah berulang kali terbukti melakukan penipuan.
    Baca buku:
    Behind the Scenes oleh Yves A. Brault yang adalah bekas pengikut Benny Hinn yang melihat langsung penipuan-penipuan yang dilakukan oleh Hinn.

    Kebenaran harus ditegakkan. Jika ada yang bersalah terhadap publik, maka publik berhak tahu akan kesalahan itu. Jika ada yang salah, mari kita benarkan.

  9. Victorinox says:

    Benny Hinn adalah penginjil yang terkenal dengan prophetic trickerynya. Pada tahun 1989 ia menubuatkan Fidel Castro akan meninggal pada tahun 1990-an, pada tahun yang sama ia menubuatkan bahwa pada tahun 1995 komunitas Homo di Amerika akan dihancurkan Tuhan, ia juga menubuatkan tahun 1990-an gempa bumi besar akan menimpa pantai timur Amerika. Hinn termasuk penginjil yang menubuatkan bahwa pengangkatan jemaat akan terjadi tahun 1992, dan ketika nubuatan itu tidak jadi diramalkan pada tahun 1997 bahwa dalam waktu dua tahun Tuhan Yesus akan datang kembali dan pada tahun 2000 akan muncul secara fisik dibanyak gereja. Petinju Evander Holyfield pernah disembuhkan secara mujizat oleh Hinn dari penyakit jantung sehingga petinju itu menyumbang 25.000 dolar kekocek Hinn, namun kemudian ketahuan dari diagnosa dokter yang biasa memeriksa kesehatan para petinju dikemukakan fakta bahwa Holyfield tidak mempunyai track record penyakit jantung (penyakit jantung adalah penyakit yang terbentuk dalam waktu lama dan bukan karena penularan seketika). Hinn juga mengajarkan ajaran bahwa manusia adalah little gods !

    Nabi Yeremia banyak berhadapan dengan para nabi palsu yang sering melakukan nubuatan akal-akalan di zamannya dan berkali-kali mengingatkan umat:

    Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepada kamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri bukan apa yang datang dari mulut TUHAN. … Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya dan menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya (Yeremia 23:16,32).

    (Sumber: http://artikel.sabda.org/nubuatan_akal_akalan )

  10. Kevin Marcellius says:

    @ Sdr Victorinox

    Anda menulis dengan mengutip dari sumber lain dng nama penulis Herlianto, tapi si Herlianto ini menulis tanpa menyebutkan sumber informasinya. Tulisan yang menyudutkan pihak lain tanpa sumber yang jelas bisa disebut sebagai Fitnah.
    Hati-hati, jangan sampai anda juga ikut menyebarkan fitnah yg dibuat si Herlianto ini…

  11. Dr. Steven says:

    @ Kevin,

    Sdr. Victorinox sudah memberikan link youtube di mana Benny Hinn sendiri direkam menubuatkan Fidel Castro akan meninggal tahun 1990an. Anda sudah cek kebenaran belum?

  12. Cahya says:

    @ Dr Steven,
    Apakah Bapak percaya begitu saja apa yang ditulis dalam buku Behind the Scenes oleh Yves A. Brault tanpa melakukan cross check dengan pengikut-2 lainnya ? Atau dari sumber-2 lainnya yang bisa dipercaya ? Apakah Bpk sdh mengenal betul character dari Brault ? Apakah cukup dengan komentar 1 orang dalam bukunya, terus bisa menuduh Hinn melakukan penipuan ? Waduh, terlalu dini untuk menyimpulkan seperti itu. Itu berarti sudah menghakimi.
    Perkiraan saya, bisa saja buku itu tidak benar oleh karena Brault kecewa dengan Hinn.

  13. Dr. Steven says:

    Wah, wah, Sdr. Cahya, sepertinya justru anda yang belum membaca buku itu, lalu sudah menarik kesimpulan macam-macam….
    Penipuan-penipuan yang dilakukan oleh Benny Hinn, bukan hanya dipaparkan oleh satu orang. Sudah belum melihat nubuat palsu Benny Hinn di video youtube

    http://www.youtube.com/watch?v=RTtw_PeHZw8

    http://www.youtube.com/watch?v=iZf7XiSmz-0

    Sekarang saya balik bertanya, apakah anda kenal betul karakter Benny Hinn? Sudah berapa lama anda ikut pelayanan bersama dia? Hadir tiap minggu di gerejanya? Berapa kali anda ketemu dengan dia secara pribadi? Berapa lama anda pernah berbincang-bincang langsung dengan dia?

  14. Cahya says:

    Sdr. Steven, saya tidak mau melanjutkan polemik ini berkepanjangan karena saya melihat tidak akan ada ujungnya. Pertanyaan saya belum dijawab semua, malah anda sdh bertanya balik dan saya nilai pertanyaan anda kurang rasional. Ok, saya akan keluar dari diskusi ini dan saya memilih berdiam diri untuk berdoa. Saya mengasihi anda Dr Steven. Tuhan Yesus memberkati.

  15. Jehonathan says:

    yapp…yapp…yapp…..
    teknologi sekarang sudah sangat canggih…..
    video yg di youtube juga hanya berisi tulisan dan foto benny hinn….
    tidak ada video langsung benny hinn yang mengatakannya …..

    seperti video ttg hantu michael jackson gentayangan yang menggemparkan dunia, tohh hanya editan pake kom belaka …..

    sekarang saya mw tnya, kalo mmg pastor benny ingin menyesatkan manusia, kenapa dia masi membawa jiwa-jiwa kpd Yesus???
    mengapa dia masi terus meninggikan Yesus dan memenangkan jutaan jiwa???

  16. Dr. Steven says:

    Sdr. Cahya,
    Saya juga mengasihi anda. Oleh karena itulah saya memperingatkan anda akan kesesatan Benny Hinn. Yaitu agar anda tidak disesatkan. Kalau anda mau tersinggung oleh itu, silakan. Tugas saya untuk memberitakan kebenaran sudah saya lakukan.
    Saya sudah tunjukkan beberapa sumber (bukan hanya satu) yang membuktikan Benny Hinn itu sesat. Silakan putuskan sendiri.

  17. Kevin Marcellius says:

    @ Dr Steven

    Waduh Dok, itu link dah saya lihat, cuma ada tulisan + gambar mati + suara yg tak jelas suara siapa. Kalo memang itu suara Om Benny kenapa tidak ditayangkan videonya, biar kita bisa lihat langsung ketika dia menyampaikan + memastikan bahwa suaranya tidak di-dubbing.

    Kalo yg buku Behind the Scenesnya Yves A. Brault itu kan bisa opini subyektif mungkin saja dibuat dalam rangka komersial bagi keuntungan si Brault sendiri. Ga beda sama novelnya Dan Brown.

    Saya tidak tahu Mr Brault tapi saya tahu Mr Hinn. Saya tidak tahu buah pelayanan Mr Brault, tapi saya tahu buah pelayanan Mr Hinn. Dulu ketika membaca bukunya Mr Hinn, “Selamat Pagi Roh Kudus” hati saya dijamah Roh Kudus, saya merasa harus kembali dekat kepada Tuhan. Jiwa saya mendapatkan kesegaran baru, dan iman saya diperbaharui.

    Jadi saya berpegang pada apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri di Matius 7:16-20.

    Kami kaum kharismatik hidup bukan hanya berdasarkan teori theologis, namun lebih berjalan dan mengalami kuasa Roh Kudus. Ketika dunia menolak otoritas / karunia menyembuhkan diberakan oleh Allah kepada orang percaya hingga saat ini, kami mempercayainya dan kamipun mengalami keindahan & kemurahan kasih karunia Tuhan Yesus yang begitu baik dan luarbiasa.

    Karena Benny Hinn percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruslamatnya, maka saya menyebut dia sebagai saudara seiman dalam Tuhan. Ketika buah pelayanannya membawa banyak orang datang kepada Kristus, saya menyebutnya guru rohani saya. Ketika hidupnya diabdikan sepenuhnya bagi kemuliaan nama Kristus, saya menyebutnya sebagai wakil Gembala.

    Fakta luarbiasa dari buah pelayanan Mr Hinn tidak diragukan lagi oleh banyak orang. Bukan hanya Benny Hinn yg dipakai Tuhan Yesus secara luarbiasa, namun juga Morris Cerulo, Reinhard Bonnke, Peter Youngren, Kenneth Hagin, Smith Wigglesworth, etc etc…

    Sekitar satu dasawarsa lalu, Rev. Peter Youngren pernah mengadakan KKR di kota Semarang, Jawa Tengah. KKRnya diadakan di lapangan terbuka dan disiarkan langsung oleh sebuah Radio Swasta Kristen di Semarang. Yang hadir di KKR tersebut ada ribuan orang, dan terjadi mukjijat yg spektakuler, puluhan orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, tuli mendengar, dsb dsb… kejadian tersebut diliput media cetak dan ditulis di harian Suara Merdeka. Uniknya, ada banyak orang yang tidak bisa hadir krn sdh sakit berat dan sdh tua, namun yg mendengarkan acara KKR tersebut via radio, juga mengalami mujijat kesembuhan dan testimoninya sempat ditulis di koran tersebut.
    Peristiwa yg sama juga terjadi ketika Peter Yongren mengadakan KKR di Bandung kalo ga salah sekitar 7 atau 8 tahun lalu (saya punya videonya lengkap, kalo mau saya bisa kirimkan). Disitu begitu banyak mujijat terjadi secara luarbiasa, bahkan banyak kaum Ismael yang mengalami mujijat hingga mulut mereka memuliakan Tuhan Yesus.

    Kalo orang stroke dan sudah lumpuh 10 tahun tiba-tiba pas acara KKR tersebut bisa bangun dan berjalan, apakah itu kebetulan? apakah perlu diagnosa lebih lanjut untuk memastikan bahwa memang benar orang tersebut lumpuh sudah 10 tahun? dan jika yg mengalaminya bukan hanya 1 orang, namun puluhan atau mungkin ratusan orang, apakah itu bisa direkayasa tanpa ketahuan?
    Tuhan Yesus memang memilih dan memakai hamba-hambaNya yang percaya pada kuasaNya dan percaya pada otoritas yang diberikanNya kepada orang percaya. Namun bagi hambanya yang tidak percaya hal tersebut jelas saja tidak akan pernah mengalami supranatural experience krn semua hal tersebut resepnya krn karunia + iman. Bahkan Tuhan Yesus sendiripun tidak dapat melakukan mujijat di Kapernaum krn mereka tidak percaya.
    Jadi kata “percaya” / “iman” menjadi kunci penting penggerak kuasa Allah.

    Saya berharap Dr Steven pun dapat dipakai Tuhan Yesus dalam pelayanan yang penuh kuasa, namun tentunya anda perlu memulainya dng iman yang benar, bukan dng skeptis dan apatis terhadap Kebenaran yg Hidup dan Dinamis.
    Mungkin manusia atau malaikat tidak dapat menyadarkan anda, namun bila suatu saat Tuhan sendiri yang menjamah anda, maka anda pasti akan berlutut dengan cucuran air mata serta melihat Kebenaran yang sesungguhnya dng penuh sukacita.

    Theologi itu penting dan baik, namun special relation dng Tuhan tidak kalah pentingnya, sebab dari relation tersebut banyak perkara dapat disingkapkan (orang anti karismatik sering menyebutnya wahyu baru, padahal itu salah kaprah). Kita tidak disuruh membaca + menghafalkan isi Alkitab, Tuhan lebih menginginkan hati kita, dan itu hanya bisa diawali dng sebuah relation yg dimulai dari iman (faith) yg akan menimbulkan hasrat untuk berdoa (pray), selanjutnya menempa ketaatan (obey), berikutnya mengalami pengharapan (hope), dan kemudian akan dihadiahi kuasa (power), dan akhirnya kita tiba di titik tertinggi yaitu kasih (love). Banyak orang cuma bisa ngomong soal Kasih, padahal saat itu seharusnya dia masih dalam tahap membangun hubungan dng Allah di tingkat doa. Inilah yg salah kaprah, sudah belajar panjang merasa ilmu theologinya segudang, dia lupa bahwa ada rute yang harus dilaluinya untuk mengalami pertumbuhan yg sesungguhnya. Sibuk dng teori demi teori namun mengabaikan prakteknya. Seorang Insinyur Sipil, Dokter, Arsitek, Pengacara, dsb tidak akan pernah menjadi ahli hanya dengan belajar saja (membaca buku saja). Mereka hanya jadi handal bisa mempraktekkan teori yg mereka pelajari dalam dunia nyata. Ketika hambatan dan masalah muncul, disitu kepiawaian diuji.

    Kharismatik memang lebih pragmatis krn lebih menekankan pada segi pengajaran moral ringan dan praktek iman. Bila kaum fundamentalis hidupnya diisi dng belajar theologi sampai botak, mungkin tugas mereka lebih untuk menjaga kandang dari serangan yg berpotensi merusak iman jemaat dari sisi luar Kristen. Cocoknya kaum fundamentalis ini ber-apologetik menghadapi agama lain, jangan malah melemahkan saudara seiman. Nantinya kalo sudah loyo, kaum kharismatik yg mendoakan dan memberikan penyegaran + penghiburan.

    Begitu Dok kira2 gambaran saya tentang sebuah kehidupan sosial rohani yg indah, saling mengasihi, saling membantu, saling menopang.

  18. Jehonathan says:

    begitu juga dengan KKR Peter Youngren di Batam…
    byk yang mengalami kesembuhan dari berbagai penyakit dan smuanya memuliakan Yesus …
    jadi saat itu kemuliaan TUHAN bener2 nampak sekali, pada bersukacita smua…

  19. tri says:

    Sangat disayangkan orang seperti Benny Hinn harus terkena masalah rumah tangga, yang seharusnya,dan menjadi harapan kita bersama mereka akan tetap langgeng hingga maut memisahkan. Tapi ngak usah jauh-jauh, saya pernah melayani dengan seorang hamba Tuhan yang katanya Injili kharismatik, beberapa tahun lalu resmi menggugat cerai istrinya dan meninggalkan keluarganya begitu saja setelah 25 tahun menikah…apakah saya harus shock lagi dengan berita Benny Hinn, tentu saja, terlepas dia sesat atau tidak. Ibu saya pernah berteriak-teriak meminta cerai kepada ayah saya yang notabenenya juga adalah seorang pendeta konservatif. Saya sedikit bergidik dengan perceraian dikalangan hamba-hamba Tuhan. Benny udah terlanjur terkenal…makanya disoroti lebih banyak,…tapi bagaiamna dengan teman sepelayanan saya yang tidak terlalu terkenal padahal keluarganya sedang hancur berantakan, dan keluarga Saya sendiri…yang tidak terkenal sama sekali, walau ayah saya pernah berkhotbah di Senayan Jakarta dengan di hadiri hampir 10.000 dan sekitar 2000 orang meresponi altarcall untuk menerima Yesus.
    Tanpa perlu banyak cerita banyak hamba Tuhan yang mengalami dan menempuh perceraian, sekalipun mereka tahu ini bukan hal yang dinginkan Tuhan
    Bagi saya, Iblis tidak ingin ada orang-orang yang terus berdiri beritakan Injil Yesus Kristus, sedapat-dapatnya menumbangkannya. Apakah kita harus terus menusuk saudara-saudara seiman kita, dan lupa menunjuk Iblis yang bekerja keras siang dan malam dengan segala rencana busuk dan bulus untuk menjatuhkan pahlawan-pahlawan iman.
    Jangan-jangan kita sendiri tanpa kita sadari telah berada pada pihak Iblis waktu kita bangkit berdiri dan menusuk sesama walau hanya lewat kata-kata. Yesus Kristus mati untuk Benny Hinn, untuk hamba Tuhan itu untuk papa saya dan untuk kita semua, mengapa harus menilai kebenaran diri berdasarkan penilaian sendiri. Berdoalah bagi Benny Hinn kalau memang dia sesat, tetap harapkan yang terbaik bagi dia, dan orang-orang lain, serta bagi diri sendiri, sekalipun kita juga harus terus waspada terhadap ajaran palsu, nabi-nabi palsu dan guru-guru Injil palsu, komentator-komentator rohani palsu..dstnya.

  20. Dr. Steven says:

    @ Kevin

    Saya cukup kasihan dengan kalian yang secara buta membela Benny Hinn.

    Kalau anda menyingkirkan begitu saja bukti “rekaman suara” itu, hanya dengan “iman” bahwa Hinn tidak mungkin melakukan hal seperti demikian, maka anda sangatlah naif. Mengapa tidak ada video-nya, anda bertanya? Ya, belum tentu dalam segala situasi ada yang siap merekam dengan video cam. Apalagi rekaman itu dari tahun 90an, jadi video cam dan hp ber-camera belum banyak. Kalau hanya ada audio recording, lalu anda mau bilang apa? Apakah anda mengatakan itu palsu, hanya karena iman anda, atau bukti objektif?

    Justru, artikel seperti perceraian Benny Hinn inilah yang seharusnya membuka mata kalian-kalian ini. Kalau Benny Hinn bisa sampai bercerai, membuktikan bahwa ada aspek-aspek hidupnya yang kacau. Sebenarnya, dokumenter tentang ekstravaganza kehidupan Hinn sudah cukup banyak. Bagaimana ia ke mana-mana terbang first class (yang 5-6 kali lebih mahal dari ekonomi) dengan uang pelayanan. Hotel yang ia tinggali selalu yang paling lux. Etc..etc…kalau ingin mencari kebenaran, anda bisa temukan informasi-informasi di atas. Belum lagi tentang nubuat palsu dia. Belum lagi memang theologinya kacau balau.

    Anda kenal Benny Hinn? Berapa kenal? Pernah bertemu langsung dengan dia? Berapa kali anda bincang-bincang pribadi dengan dia? Mengapa anda begitu mudah mengesampingkan kesaksian Brault tanpa membacanya dulu? Inikan namanya “membela dengan buta”! Belum juga anda tahu apa yang sebenarnya ditulis Brault, tetapi karena sudah tahu isinya “negatif” terhadap Hinn, anda mengecapnya sebagai komersialisasi. Hinn jauh lebih “komersialisasi” dengan khotbah-khotbahnya! Saya masih ingat menonton suatu episode di TBN, Hinn sedang khotbah. Saya ingat persis dia menghimbau pemirsa untuk segera menyumbang ke pelayanan dia. Dengan nomor rekening yang terus ditampilkan di layar kaca, Hinn seperti orang beriklan menjanjikan bahwa kalau menyumbang di bawah $1000, akan Tuhan balas 10x lipat. Kalau menyumbang di atas $1000, Tuhan akan balas 100 kali lipat, semua dalam waktu dekat. Ha ha ha, saya sungguh geli tertawa waktu itu, sekaligus sedih sekali mengingat betapa banyaknya orang yang akan termakan oleh theologi kacau balau seperti ini! Justru yang seperti inilah yang namanya KOMERSIALISASI pelayanan.

    Buku Selamat Pagi Roh Kudus, dari judulnya saja sudah salah, karena tidak benar mengucapkan “selamat pagi” kepada pribadi Allah. Kita ucapkan “selamat jalan,” “selamat pagi,” “selamat datang,” kepada sesama manusia. Itu adalah haturan harapan kita bahwa yang bersangkutan akan mengalami pagi yang “selamat,” akan mengalami perjalanan yang “selamat,” dsb. Mengucapkan “selamat” pada Allah adalah kesalahan theologis (walaupun mungkin maksudnya baik), karena Tuhan pasti selalu “selamat”!

    Tidak perlulah mengutip berbagai KKR ini dan itu. Yang jauh lebih hebat dari itu saja sudah dibuktikan penipuan atau kasus kesembuhan yang bersifat psikis atau sugestif. Kathryn Kuhlman, sampai tur Afrika, buat banyak sekali KKR kesembuhan, dengan klaim ratusan kesembuhan. Semua diekspos oleh seorang dokter yang ingin menyelidiki semua itu. Informasi anda bisa peroleh di buku Healing Epidemic. Dia follow up semua kasus “kesembuhan” yang diklaim. Dia dapatkan, entah itu memang tidak ada kasus, nomor-nomor kontak fiktif, atau kesembuhan psikis/sugestif. Sekali lagi, seharusnya kita membuat theologi dari Alkitab, bukan membangun theologi dari fenomena lapangan. Sebab fenomena lapangan bisa sangat menipu. Iblis pun bisa buat mujizat, dan mujizat-mujizat yang hebat pula (2 Tes. 2:1-10).

    Bisakah Tuhan membuat kesembuhan ajaib hari ini? Tentu saja, saya tidak pernah ragukan. Tetapi dari Alkitab, Tuhan tidak berikan kuasa ini kepada individu tertentu, yang lalu mengklaim diri sebagai “hamba Tuhan yang diurapi spesialis penyembuhan,” etc. Juga adalah kesalahan yang sangat mendasar jika berasumsi bahwa Tuhan tidak mengizinkan kesakitan bagi orang percaya hari ini.

    Sdr. Kevin, kalau ada orang dari kharismatik/pentakosta yang sungguh-sungguh percaya Yesus, saya pun anggap dia saudara dalam Tuhan. Dan saya tahu ada banyak yang demikian. Tetapi ada banyak pula yang adalah “saudara palsu.” (Dan ini bukan hanya di kharismatik). Tetapi, saudara dalam Tuhan pun bisa salah dalam theologi, yang menyebabkan kekacauan doktrinal. Saya percaya kharismatik mengajarkan theologi yang salah. Oleh karena itulah saya dalam kasih berusaha memperingatkan kalian. Ini bukan masalah penekanan pada praktis atau theologis. Ini masalah benar atau salah suatu pengajaran itu.

  21. Kevin Marcellius says:

    @ Dr Steven,

    Saya mengutip 3 ayat berikut ini:

    1 Yoh 4:2-3
    Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah.

    Matius 7:15-17
    “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

    Matius 10:7-8
    Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

    Tuduhan anda bahwa saya membela Benny Hinn secara membabi buta seharusnya diganti menjadi “anda membela doktrin anda secara membabi buta”, karena justru andalah yg sudah punya prosuposisi bahwa pengajaran Kharismatik salah, makanya ketika masuk ke substansi Theologisnya, anda akan tetap berpijak pada pandangan tersebut, dan makin membabi buta dengan (sebut saja satu contoh) mengatakan bahwa “duri dalam daging” Paulus itu penyakit, padahal Alkitab tidak mengatakan demikian.

    Saya tidak mengenal Benny Hinn secara pribadi, namun saya mengenalnya dari tulisan-tulisan di buku2nya, yg salah satunya adalah “Selamat Pagi Roh Kudus”. Dari buku tersebut saya memahami bahwa Benny Hinn memenuhi kriteria 3 ayat yg saya sebutkan diatas, artinya: dia percaya Kristus, tulisan di bukunya membawa saya bertobat dan lebih dekat kepada Tuhan, dan dia dipakai Tuhan untuk melakukan banyak mujijat. Dengan demikian saya menyebut Benny Hinn bukan hanya sebagai saudara seiman, namun juga saudara tua, karena secara rohani dia dipakai Tuhan lebih dibandingkan saya atau kebanyakan orang. Saya bisa pertemukan anda dengan saudara saya yang mengalami mujijat kesembuhan dari Kanker stadium 4 di kakinya melalui KKR Hinn di Australia. Namun kembali karena anda sudah menetapkan diri sebagai “farisi”, maka seandainya seluruh dunia mengalami mujijat dari otoritas yg diberikan Tuhan kepada manusia pun, anda tetap tidak akan pernah percaya.

    Kalo soal mencari kesalahan orang, itu mah kerjaan paling gampang dok. Semua orang juga bisa. Saya juga bisa cari banyak kesalahan anda, siapapun bisa. Kalo Benny Hinn dengan pelayanannya yang dipakai Tuhan secara luarbiasa, dan buah2nya sudah jelas dialami oleh banyak orang, bukan hanya mujijat kesembuhan, namun juga pertobatan, sehingga Matius 7:15-17 jelas sudah dpt dipakai untuk menguji Hinn sbg hamba Tuhan Yesus, ditambah lagi dng pelayanan mujijat yg dia lakukan shg dia Matius 10:7-8 shg layaklah kita sebut Hinn sbg rasul generasi ini.
    Lalu apakah yang sudah anda perbuat Dok?
    Apakah anda buah pelayanan anda hanya menemukan bahwa “ini sesat, itu sesat, cuma saya yg benar”..? Hehehe… ini mah Farisi abis Dok…

    Soal komersialisasi yg anda tuduhkan itu tidak berdasarkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Sebab setiap pelayanan pasti membutuhkan biaya, anda pun butuh biaya. Apa salahnya bila Hinn terbang First Class? apakah tidak boleh pendeta menikmati fasilitas? kalo begitu anda juga jangan beli/naik mobil Mercedes /BMW (apalagi Ferrari / Porche / Roll Royce, etc).
    Urusan pribadi orang, mau Hinn beli ini itu, naik ini itu, biar mahalnya selangitpun menurut saya itu hak dia, dan tidak ada hubungannya dengan pelayanannya. Kalo orang yang dekat dng Tuhan / pelayanan tidak boleh kaya atau menikmati fasilitas luarbiasa, seharusnya anda komplain ke Tuhan, kenapa Dia memberkati Salomo sampai sebegitu banyak.
    Saya menulis semua ini bukan untuk membela Hinn, tapi untuk membukakan mata pembaca disini, termasuk anda Dok, bahwa kita tidak pantas mencari pujian dengan mencuri kebajikan.

    Buku “Selamat Pagi Roh Kudus” yg anda bilang dari judulnya saja sudah salah, hehehe… faktanya, saya diberkati Tuhan melalui buku tersebut, dan saya yakin banyak orang diberkati Tuhan melalui buku tersebut, minimal 7 orang mah ada, karena saya kenal 6 orang yg juga menyatakan hal yg sama dng yg saya alami.
    Anda mengkritisi sebuah judul buku dng menguji premis berdasarkan epistemologynya, ah lebai Dok. Kenapa anda tidak mengkritisi Kej 32:28? Itu lebih aneh lagi, manusia yg namanya Yakub itu kok bisa berkelahi secara fisik dengan Allah (malaikat Allah) dan dia bisa menang.

    Soal persembahan yang dilipatgandakan, itu ada banyak ayatnya di Alkitab, anda sudah pasti tahu ayat2nya, cuma anda mengartikannya berbeda dengan cara kharismatik mengartikannya.

    Demikian uraian saya, semoga ada manfaatnya buat pembaca sekalipun tidak bermanfaat buat Dr Steven.

  22. Dr. Steven says:

    @Kevin,

    Saya mengatakan anda membela Hinn “membabi buta” karena anda membela dia bahkan sebelum mendengarkan tuduhannya dengan baik. Anda belum membaca buku Yves Brault yang membongkar penipuan Hinn, malah sudah menyalahkan Brault! Kalau anda sudah baca bukunya, lalu menunjukkan di mana anda tidak setuju, itu saya masih maklumi. Tetapi baca saja belum, anda sudah bilang ini adalah “komersialisasi.” Ha ha ha, ya jelas “membabi buta”

    Sebaliknya, saya memang percaya ajaran kharismatik itu salah. Tetapi kesimpulan ini tidak saya tarik dengan enteng. Saya sudah banyak membaca buku kharismatik. Saya sudah banyak melihat kebaktian dan praktek-praktek kharismatik. Saya sering diskusi dengan orang-orang kharismatik. Ini adalah kesimpulan yang saya tarik setelah saya bandingkan semua itu dengan Alkitab.

    Mengenai 3 ayat yang anda kutip, ternyata anda salah menerapkannya.
    1. Matius 10:7-8 anda terapkan pada Hinn. Ini adalah kesalahan, karena ayat itu bukan berbicara kepada kita hari ini. Ayat itu khusus untuk situasi zaman Yesus di bumi. Tidak percaya? Kenapa anda berhenti di ayat 8? Ayo lihat ayat 9-10. Apakah Hinn menuruti ayat 9-10 juga? Apakah dia tidak membawa uang ketika pelayanan. Apakah dia tidak bawa baju dua helai ketika pelayanan? Wah, jangan hanya mau ayat 7-8!
    Sebenarnya para theolog sudah tahu bahwa perintah di Matius 10 ini bukan untuk sepanjang zaman, melainkan lokal untuk waktu itu. Di ayat 5-6, mereka dilarang untuk pergi ke orang-orang non-Yahudi. Oleh sebab itulah amanat ini dikenal dalam istilah theologi: GO NOT COMMISSION. Sebaliknya, yang untuk kita hari ini adalah di Matius 28:19-20, yaitu GREAT COMMISSION.

    2. Matius 7:15-17. Justru ini menegaskan bahwa kita berhati-hati terhadap Hinn, karena dia adalah nabi palsu. Dia menubuatkan Castro akan mati tahun 90an, tetapi ternyata tidak. Anda tidak mau menerima bukti ini, melainkan berdalih bahwa rekaman itu palsu. Itu iman anda, atau ada bukti? Buah yang harus dicermati bukanlah jumlah buahnya (junlah orang yang ikut Hinn), melainkan jenisnya, yaitu apakah pengajarannya sesuai dengan Alkitab atau tidak. Banyak orang salah pengertian dengan “buah” dan mengira bahwa kalau suatu “ministry” itu ramai, terkenal, banyak menjangkau orang, maka itu tanda buah yang baik. Tetapi dalam perumpamaan buah, Yesus tidak pernah bicara mengenai banyak sedikitnya buah, tetapi mengenai jenis buahnya!

    3. 1 Yoh. 4:2-3 memang benar, tidak salah. Konteksnya adalah berkembangnya pengajaran gnostik, yang salah satu butirnya adalah Yesus bukan manusia sejati. Surat 1 Yohanes ditulis untuk menghadapi pengajaran Gnostik tersebut. Jadi dalam konteks kesesatan gnostik, barangsiapa mengakui Yesus datang sebagai manusia, ia benar di pihak Allah. Tetapi Alkitab juga mengandung banyak kebenaran lain selain bahwa Yesus datang sebagai manusia. Saksi Yehovah juga percaya bahwa Yesus datang sebagai manusia. Tetapi Saksi Yehovah tetap dikategorikan sesat karena ia melanggar kebenaran-kebenaran lain.

    Saya suka tersenyum jika berdiskusi dengan orang seperti anda. Di satu sisi anda melarang saya untuk menghakimi Hinn. Di sisi lain, anda menghakimi saya sebagai Farisi, yang tidak punya pelayanan lain… Apakah anda tahu pelayanan-pelayanan saya? Anda menghakimi sesuatu yang anda sama sekali tidak tahu. Saya tidak mau memakai kesempatan ini untuk membanggakan diri atas “prestasi” apapun, biarlah itu semua nyata di takhta pengadilan Kristus. Saya toh sudah biasa dengan standar ganda yang banyak diterapkan.

    Sebaliknya, saya “menghakimi” atas dasar pengajaran, hal yang jelas dan umum. Firman Tuhan toh mengharuskan hal ini, menyuruh kita untuk menguji semua pengajaran. Saya berbicara mengenai bahwa Hinn bercerai, juga suatu fakta yang umum dan tidak terbantahkan. Lalu saya bandingkan dengan Alkitab yang mengatakan bahwa orang yang bercerai tidak bisa menjadi gembala sidang (1 Tim. 3:1-7). Saya jadi penasaran, bahwa anda tidak pernah mencoba berdiskusi masalah “syarat penilik jemaat” dalam 1 Tim. 3 dalam hubungannya dengan kasus Hinn.

    Saya tetap menegaskan bahwa buku “Selamat Pagi Roh Kudus” sudah salah theologi dari judulnya. Anda yang tidak mengerti Kejadian 32:38 malah menyuruh saya mengritiknya. Ha ha, saya sama sekali tidak bingung dengan perikop tersebut. Kalau anda tidak mengertinya, silakan ikut kelas Exegesis Kejadian di GITS, saya akan jelaskan dengan tuntas. Alasan anda bahwa anda diberkati oleh buku itu, itu justru alasan yang lebai. Kalau ada orang Budha mengatakan ia diberkati oleh Tripitaka, apakah anda akan mengakui kebenaran Tripitaka? Jika ada orang Islam mengaku diberkati oleh Quran, apakah anda akan mengakui kebenaran Quran? Wah…ini baru lebai….

    Saya tidak pernah katakan bahwa hamba Tuhan tidak boleh kaya, atau punya barang ini dan itu. Boleh saja. Tetapi apakah ada akuntabilitas finansial dalam pelayanan? Apakah jemaat atau penyumbang tahu, berapa persen yang masuk ke pribadi Hinn, dan berapa persen yang masuk ke pelayanan? Kalau di TV, iklannya adalah seolah anda menyumbang kepada pelayanan, padahal sebenarnya kepada pribadi Hinn, maka ini tidak beres. Saya juga percaya bahwa seorang hamba Tuhan tidak perlu hidup extravagant, walaupun Tuhan memberkati dia. Untuk apa terbang first class, yang harga tiketnya 5-6 x normal? Kalau benar-benar memikirkan pekerjaan Tuhan, masih banyak yang dapat dikerjakan dengan uang itu. Membandingkan Hinn dengan Salomo tentu salah alamat. Salomo adalah Raja di zaman PL, atas Israel yang adalah theokrasi. Tentu standar untuk hamba Tuhan hari ini berbeda. Kalau semua orang masuk STT karena ingin jadi “salomo,” wah kacau deh…

    Tuhan memang berjanji untuk memberkati mereka yang memberikan dengan rela hati kepada Tuhan. Tetapi ini berbeda sekali dengan apa yang banyak terjadi. Kalau anda tidak bisa melihat bahwa banyak terjadi komersialisasi di kalangan kharismatik, anda buta rohani. Seperti yang saya ceritakan, sebuah episode Hinn di TBN, ia mengiming-imingkan bahwa uang akan dijadikan 10x lipat bagi orang yang menyumbang ke rekeningnya, dan bahkan 100x lipat bagi yang menyumbang di atas $1000. Apakah ada “deal” seperti ini dalam Alkitab? Jelas tidak!

    Apakah ada janji berkat dari Tuhan? Ya, jelas ada. Tetapi bukan dengan motivasi cari “untung” cepat, sebagaimana dikondisikan oleh “iklan-iklan rohani” seperti demikian. Berkat Tuhan itu juga belum tentu dalam bentuk materi, atau “uang kembali” dan selalu dalam waktu Tuhan.

Comments are closed.