Seorang Ahli Biologi Mengatakan Bahwa Kekuatan Alam Bekerja Seperti Sihir

(Berita Mingguan GITS 25 September 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Berikut ini disadur dari “Behe Critic on Bacterial Flagellum,” Evolution News $ Views, 25 Agustus 2010: “Di organisasi BioLogos [Editor: organisasi yang percaya bahwa Tuhan menciptakan awal dunia, lalu membiarkan evolusi bekerja sendiri], biologis Kathryn Applegate menawarkan suatu alternatif yang sangat kreatif terhadap desain intelijen flagellum bakteri: Sihir. Saya tidak bercanda. Applegate dengan mudah mengakui argumen ahli biokimia Michael Behe bahwa flagellum ‘terlihat dan berfungsi sama seperti suatu motor, suatu mesin yang didesain oleh ahli-ahli mesin manusia yang intelijen. Begitu jelas kemiripannya sehingga sepertinya sangatlah logis untuk menyimpulkan adanya Seorang Desainer untuk flagellum bakteri tersebut.’ Tetapi tunggu dulu, kata Applegate: ‘Flagellum bakteria bisa saja terlihat mirip sebuah motor, tetapi ada satu perbedaan yang mendasar: flagellum tersebut tersusun sendiri, tanpa bantuan agen apapun.’ Sambil mengakui bahwa ‘penyusunan sendiri mesin yang sedemikian kompleks itu hampir tidak dapat dibayangkan,’ Dr. Applegate meyakinkan para pembacanya bahwa ini bukanlah benar-benar suatu masalah karena ‘kekuatan-kekuatan alam bekerja “seperti sihir.”’ Presto, abrakadabra, lalu muncullah sesuatu! Nah, Dr. Applegate mengakui bahwa dalam pengalaman kita biasanya, benda-benda tidak menyusun dirinya sendiri secara magis tanpa dibimbing oleh intelijensi. ‘Kita semua pernah merakit mainan, mebel, atau peralatan; bahkan desain yang paling sederhana sekalipun memerlukan koordinasi atas bahan-bahan, peralatan, dan instruksi perakitan yang dilakukan dengan sadar (dan itupun belum menjamin perakitan yang kita lakukan akan berhasil!).’ Walau demikian, Dr. Applegate meyakinkan kita bahwa alam itu berbeda. ‘Sangatlah menggoda untuk berpikir bahwa munculnya suatu mesin yang begitu kompleks secara tiba-tiba adalah “dibimbing,” apakah oleh suatu Pikiran atau suatu “kekuatan kehidupan,” tetapi kita tahu bahwa flagellum bakteria, sama seperti tak terhitung banyaknya mesin-mesin lain dalam sel, tersusun dan berfungsi secara otomatis sesuai dengan hukum-hukum alam yang sudah diketahui. Tidak diperlukan intelijensi.’” Editor: Betapa buta manusia yang buta rohani!

This entry was posted in Science and Bible and tagged , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *