(Berita Mingguan GITS 19 Maret 2011, sumber: www.wayoflife.org)
Pemimpin-pemimpin Injili yang “prominen” bertemu dengan orang-orang Mormon di Salt Lake City dalam sebuah “dialog” untuk mencari saling pengertian yang lebih mendalam. Para Injili yang terlibat antara lain adalah Leith Anderson, presiden dari National Association of Evangelicals; Richard Mouw, presiden dari Fuller Seminary; dan David Neff, editor utama dari Christianity Today. Anderson mengatakan, “Kami berharap waktu dialog dengan pemimpin-pemimpin LSD (Latter Day Saints, nama yang dipakai oleh Mormon bagi diri mereka sendiri) ini akan memperdalam pengertian kami akan iman Mormon dan bersumbangsih kepada karya para Injili di Utah” (“Evangelicals, Mormon,” Christian Post, 10 Maret, 2011). Ini adalah kelanjutan dari apa yang dimulai beberapa tahun yang lalu. Pada bulan November 2004, sebuah acara “Evening of Friendship” di Mormon Tabernacle di Salt Lake menampilkan beberapa tokoh Injlli yang mencari pemahaman dan hubungan yang lebih baik dengan Mormon. Ravi Zacharias, pembicara utama, ditemani oleh Richard Mouw, Craig Hazen (profesor di Biola), Joseph Tkach, J., kepala dari World Wide Church of God, dan musisi CCM Michael Card. Dalam acara Deseret Morning News, Card dikutip mengatakan bahwa “dia tidak melihat Mormonism dan kekristenan Injili bertentangan satu sama lain; mereka lebih seperti dua ujung dari satu benang yang panjang – bagian dari barang yang sama.” Menggumamkan filosofi CCM yang ekumenis dia mengatakan, “Semakin saya bertambah usia, saya rasa saya lebih ingin menintegrasikan segala sesuatu. Saya pikir lebih penting untuk setia daripada benar” (16 Nov. 2004). Acara tahun 2004 itu dan dialog yang baru-baru ini semua disponsori oleh Standing Together Ministries, yang dibentuk tahun 2001 oleh pengkhotbah “injili” Greg Johnson, yang telah melakukan “dialog-dialog” dengan profesor Mormon Robert Millet. Johnson adalah seorang ekumenis radikal. Website dia mengatakan, “Kami menegaskan bahwa ada satu Gereja di Utah yang bertemu di berbagai lokasi,” dan “Persatuan yang tak pernah ada sebelumnya akan menghasilkan gereja-gereja lokal yang lebih sehat dan mengubah ribuan hidup.” “Fokus pelayanan” yang paling pertama didaftarkan adalah “Mempersatukan tubuh.” Johnson sangatlah instrumental dalam usaha membuat Craig Blomberg dari Denver Seminary dan Steve Robinson dari Brigham Young University (Universitas utama Mormon) untuk “dialog” bersama dan menghasilkan sebuah buku berjudul How Wide the Divide (Seberapa Lebar Perbedaan), yang mengambil kesimpulan bahwa perbedaan antara Mormon dan orang Kristen percaya Alkitab tidaklah selebar yang selama ini dibayangkan. Kita bertanya-tanya, apanya mengenai Mormonisme dan injil palsunya dan kristus palsunya yang tidak dimengerti oleh para Injili ini. Kita juga bingung mengapa mereka berdialog dengan penyesat padahal Alkitab menegaskan bahwa kita harus menandai mereka dan menjauhi mereka, dan menolak mereka (Roma 16:17-18; 2 Timotius 3:5; Titus 3:10-11). Rasul Paulus bukan seorang yang banyak berdialog. Dia menyebut para pengajar palsu sebagai “anjing-anjing” dan “pekerja-pekerja yang jahat” (Filipi 3:2). Mengenai mereka yang membelokkan Injil, dia mengatakan, “Terkutuklah dia” (Galatia 1:8, 9). “Ia menyebut mereka “orang jahat dan penipu” (2 Tim. 3:13), “bobrok dan tidak tahan uji” (2 Tim. 3:8), “rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang” (2 Kor. 11:13). Hati-hatilah terhadap “Injili” modern.
EDITOR: Mormonisme adalah bidat yang dimulai oleh Joseph Smith. Joseph Smith mengatakan bahwa dia menerima wahyu tambahan dalam bentuk lempengan-lempengan emas dari seorang malaikat bernama Moroni. Tidak ada orang yang diperbolehkan melihat lempengan emas ini, dan isinya dituangkan oleh Joseph Smith dalam Kitab Mormon. Ini semua terjadi sekitar tahun 1820-30an. Mormon mengajarkan banyak kesesatan, antara lain poligami, dan bahwa manusia pada akhirnya akan menjadi Allah. Berdialog dengan Mormon untuk “saling memahami” adalah suatu kesalahan dan kompromi.
Kategori
- Akhir Zaman / Nubuatan (104)
- Alkitab (45)
- Apologetika (2)
- Arkeologi (39)
- Atheisme (3)
- Atheisme/Agnostikisme (10)
- Berita Mingguan (2)
- Bidat (10)
- Doa (3)
- Education / Pendidikan (6)
- Ekumenisme (107)
- Emerging Church (33)
- Fashion (5)
- Fundamentalisme (35)
- Gaming (3)
- General (Umum) (244)
- Gereja (67)
- Hermeneutika / Penafsiran (1)
- Islam (55)
- Israel (23)
- Istilah "Allah" (2)
- Kalvinisme (8)
- Katolik (121)
- Keluarga (25)
- Kesehatan / Medical (49)
- Keselamatan (9)
- Kesesatan Umum dan New Age (273)
- Kharismatik/Pantekosta (57)
- Kristologi (6)
- Laki-Laki (1)
- LGBT (71)
- Liberalisme (7)
- Ministry (2)
- Misi / Pekabaran Injil (22)
- musik (89)
- New Evangelical (Injili) (69)
- Okultisme (7)
- Pemuda/Remaja (4)
- Penganiayaan / Persecution (122)
- Pengharapan/Surga (3)
- Psikologi (7)
- Renungan (57)
- Science and Bible (307)
- Sejarah dan Doktrin Baptis (5)
- Sejarah Gereja-Gereja (1)
- Separasi dari Dunia / Keduniawian (99)
- Sports/Olahraga (3)
- Teknologi (38)
- Theologi (9)
- Tubuh Manusia (5)
- Uncategorized (14)
- Wanita (25)
Archives
- November 2024 (3)
- October 2024 (2)
- September 2024 (5)
- August 2024 (2)
- July 2024 (3)
- April 2024 (2)
- March 2024 (5)
- February 2024 (2)
- January 2024 (4)
- December 2023 (8)
- November 2023 (2)
- October 2023 (7)
- September 2023 (3)
- August 2023 (8)
- July 2023 (4)
- June 2023 (3)
- May 2023 (4)
- April 2023 (9)
- March 2023 (4)
- February 2023 (9)
- January 2023 (3)
- December 2022 (4)
- November 2022 (10)
- October 2022 (4)
- September 2022 (6)
- August 2022 (6)
- July 2022 (4)
- June 2022 (3)
- May 2022 (1)
- April 2022 (6)
- March 2022 (5)
- February 2022 (4)
- January 2022 (6)
- November 2021 (4)
- October 2021 (2)
- September 2021 (4)
- August 2021 (4)
- July 2021 (4)
- June 2021 (1)
- May 2021 (3)
- April 2021 (1)
- March 2021 (7)
- February 2021 (4)
- January 2021 (3)
- December 2020 (3)
- November 2020 (11)
- October 2020 (3)
- September 2020 (3)
- August 2020 (2)
- July 2020 (2)
- June 2020 (6)
- May 2020 (9)
- April 2020 (12)
- March 2020 (5)
- February 2020 (12)
- January 2020 (6)
- December 2019 (3)
- November 2019 (9)
- October 2019 (4)
- September 2019 (8)
- August 2019 (7)
- July 2019 (5)
- June 2019 (6)
- May 2019 (7)
- April 2019 (7)
- March 2019 (4)
- February 2019 (3)
- January 2019 (8)
- December 2018 (13)
- November 2018 (8)
- October 2018 (8)
- September 2018 (10)
- August 2018 (8)
- July 2018 (10)
- June 2018 (13)
- May 2018 (9)
- April 2018 (5)
- March 2018 (10)
- February 2018 (7)
- January 2018 (7)
- December 2017 (6)
- November 2017 (8)
- October 2017 (9)
- September 2017 (10)
- August 2017 (8)
- July 2017 (7)
- June 2017 (9)
- May 2017 (3)
- April 2017 (11)
- March 2017 (13)
- February 2017 (5)
- January 2017 (11)
- December 2016 (8)
- November 2016 (8)
- October 2016 (12)
- September 2016 (11)
- August 2016 (13)
- July 2016 (13)
- June 2016 (13)
- May 2016 (13)
- April 2016 (14)
- March 2016 (9)
- February 2016 (13)
- January 2016 (14)
- December 2015 (14)
- November 2015 (13)
- October 2015 (17)
- September 2015 (11)
- August 2015 (12)
- July 2015 (12)
- June 2015 (9)
- May 2015 (10)
- April 2015 (9)
- March 2015 (6)
- February 2015 (3)
- January 2015 (10)
- December 2014 (3)
- November 2014 (15)
- October 2014 (3)
- September 2014 (11)
- August 2014 (15)
- July 2014 (10)
- June 2014 (13)
- May 2014 (13)
- April 2014 (5)
- March 2014 (14)
- February 2014 (9)
- January 2014 (11)
- December 2013 (10)
- November 2013 (15)
- October 2013 (15)
- September 2013 (13)
- August 2013 (16)
- July 2013 (14)
- June 2013 (18)
- May 2013 (10)
- April 2013 (16)
- March 2013 (17)
- February 2013 (13)
- January 2013 (14)
- December 2012 (14)
- November 2012 (11)
- October 2012 (10)
- September 2012 (15)
- August 2012 (12)
- July 2012 (9)
- June 2012 (12)
- May 2012 (12)
- April 2012 (11)
- March 2012 (15)
- February 2012 (13)
- January 2012 (14)
- December 2011 (13)
- November 2011 (13)
- October 2011 (14)
- September 2011 (14)
- August 2011 (12)
- July 2011 (16)
- June 2011 (12)
- May 2011 (10)
- April 2011 (16)
- March 2011 (13)
- February 2011 (15)
- January 2011 (16)
- December 2010 (14)
- November 2010 (10)
- October 2010 (17)
- September 2010 (13)
- August 2010 (17)
- July 2010 (17)
- June 2010 (15)
- May 2010 (18)
- April 2010 (17)
- March 2010 (17)
- February 2010 (13)
- January 2010 (20)
- December 2009 (20)
- November 2009 (5)
- April 2009 (2)
- March 2009 (2)
- February 2009 (1)
Diakhir zaman ini yg kudus akan semakin kudus dan yg jahat akan semakin jahat.ini buktinya.