Bilyuner Mencoba Membeli Imortalitas

(Berita Mingguan GITS 31Agustus2013, sumber: www.wayoflife.org)

Beberapa dari orang-orang terkaya di dunia mencoba untuk membeli imortalitas dengan cara mendanai riset ilmu pengetahuan anti-penuaan (“The Immortality Financiers: The Billionaires Who Want to Live Forever,” Book Beast, 20 Agus. 2013). Larry Ellison, Direktur Utama dari Oracle dan orang terkaya kelima di dunia, mengatakan, “Kematian membuat saya sangat marah,” jadi dia mendirikan Ellison Foundation yang menyediakan lebih dari $40 juta dana riset setiap tahunnya. Milyuner Rusia, Dmitry Itskov, mendirikan Inisiatif 2045, dengan tujuan “membantu manusia mencapai imortalitas fisik dalam tiga dekade berikutnya.” Dia percaya bahwa pikiran kita akan di-back-up kepada internet dan “kita hanya akan mendownload diri kita sendiri ke avatar-avatar bionic jika kita menginginkan pengalaman menakjubkan dari materialitas.”

Itskov “yakin 100 persen” bahwa ini akan terjadi paling lambat 2045. Kapitalis Paul Glenn berkontribusi ke Methuselah Foundation, yang mengklaim bahwa “orang pertama yang akan hidup 1000 tahun sudah hidup hari ini.” Pendiri Google, Sergey Brin, telah memimpin Google untuk menyumbang besar-besaran kepada Singularity University, yang direktur tekniknya, Ray Kurzwell, “mengklaim bahwa manusia akan bersatu dengan komputer dalam beberapa dekade berikut untuk menjadi makhluk-makhluk super yang imortal.”

Alkitab menjelaskan misteri kematian. Kematian adalah “upah dosa” melawan Allah. Manusia tidak akan pernah menemukan solusi bagi kematian, tetapi Allah telah menyediakan jawabannya. Anak Allah menderita menggantikan orang berdosa sehingga kita bisa dibenarkan dan memiliki hidup yang kekal. “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 6:23).

This entry was posted in General (Umum). Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *