Anak-Anak Putri dari Pasangan Lesbian Memberitahu Mahkamah Agung AS Bahwa “Anak-Anak Tidak Baik-Baik Saja”

(Berita Mingguan GITS 9 Mei 2015, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari Christian Headlines, 30 April 2015: “Anak-anak dari orang tua gay saat ini sedang menceritakan kisah mereka sambil Mahkamah Agung AS mempertimbangkan legalitas dari pernikahan sesama jenis di negara bagian Tennessee, Michigan, Ohio, dan Kentucky. Charisma News melaporkan bahwa dua orang putri dari pasangan lesbian melayangkan kesaksian mereka bahwa suasana kehidupan masa kecil mereka telah melukai mereka. Heather Barwick dan Katy Faust menulis, ‘Walaupun kami mengasihi dan menyayangi kedua ibu kami, kami merasa sangat penting bahwa kami menyadarkan Mahkamah tentang dampak dari usaha mendefinisikan ulang pernikahan pada anak-anak seperti kami. Kami menolak pernikahan gay atas dasar bahwa hal itu melanggar hak anak-anak dan tidak dapat menyediakan bagi anak-anak hal yang paling mendasar yang diperlukan untuk perkembangan anak – seorang ibu dan seorang ayah yang tinggal dengan mereka dan mengasihi mereka.’ Brandi Walton, yang juga dibesarkan di rumah tangga homoseksual, menulis sebuah artikel yang diterbitkan di The Federalist, bahwa pernikahan gay merusak anak-anak. ‘Saya tahu dari sejak usia muda bahwa hidup bersama dua wanita tidaklah alami,’ tulis Walton dalam sebuah artikel berjudul ‘The Kids Are Not Alright’ (Anak-Anak Tidak Baik-Baik Saja). ‘Saya dapat melihatnya terutama di rumah-rumah teman-teman saya yang memiliki seorang ibu dan seorang ayah. Saya menghabiskan sebanyak mungkin waktu bersama teman-teman seperti itu. Saya merindukan kasih sayang yang teman-teman saya terima dari ayah-ayah mereka. Saya ingin tahu apa rasanya dipeluk dan disayang oleh seorang laki-laki, apa rasanya hidup bersama seorang lelaki setiap hari.’”

This entry was posted in Keluarga, Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *