Mantra Lacewing

(Berita Mingguan GITS 25 Februari 2017, sumber: www.wayoflife.org)

Berikut ini disadur dari CreationMoments.com, 17 Nov. 2014: “Hubungan antara larva binatang beaded lacewing (Editor: nama ilmiahnya Lomamyia latipennis, yaitu semacam serangga kecil yang bersayap) dengan rayap Kalifornia, menimbulkan masalah besar bagi orang-orang yang percaya bahwa tidak ada Pencipta. Larva lacewing akan masuk ke sarang rayap untuk dapat menyelesaikan siklus perkembangan mereka. Belakangan, mereka akan pergi dari sana sebagai lacewing dewas. Masalahnya adalah, rayap-rayap itu seringkali masih ada di rumah mereka ketika larva memasuki sarang. Rayap, yang berukuran 30 kali lebih besar dari larva itu, adalah ancaram yang serius bagi sang larva. Tetapi jika anda memperhatikannya, ketika larva itu masuk ke sarang, mereka akan menggoyangkan perut mereka ke rayap yang mau mendekatinya, dan rayap yang dibidik itu akan segera jatuh pingsan. Melalui penelitian lebih lanjut, para ilmuwan telah mengetahui bahwa larva yang kecil itu mengeluarkan semacam zat kimia yang secara total melumpuhkan rayap. Penelitian telah menunjukkan bahwa zat kimia itu hanya ampuh terhadap spesies rayap yang spesifik ini. Penjelasan evolusinya adalah bahwa selama jutaan tahun, larva lacewing mendekati segala macam sarang serangga, menggoyang-goyangkan perut mereka dengan semangat pada berbagai serangga itu – dan segara dimakan! Kita bertanya-tanya bagaimana larva ini bisa bertahan hidup sama sekali, dan mengapa proteksi kimiawi mereka pas sekali bekerja pada rayap yang membuat terowongan yang juga cocok sekali untuk pertumbuhan larva itu? Mempercayai bahwa sistem pertahanan lacewing ini muncul hanya karena kebetulan adalah iman yang buta. Ini bukan ilmu pengetahuan. Ini adalah lawan dari iman orang-orang yang percaya pada sang Pencipta!”

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *