Sekolah-Sekolah Tinggi Yang Katanya “Injili” Menghancurkan Iman Mahasiswa

Sumber: www.wayoflife.org

Berikut ini dikutip dari “Christian Colleges Destroyed Children’s Faith,” Lighthouse Trails Research, 27 Juni 2022: “Saya lulusan Westmont College dari angkatan awal 70-an, dan, suami saya juga merupakan alumni Multnomah University. Saya dibesarkan di sebuah gereja yang terkait erat dengan Multnomah ketika waktu itu slogannya adalah: ‘Jika Anda menginginkan Alkitab, Anda menginginkan Multnomah.’ Tapi sekarang tidak lagi demikian. Kami tinggal di dekat sekolah tinggi ini dan telah melihat kemurtadan yang terjadi secara langsung. Hal itu menghancurkan hati kami. Westmont sudah mulai retak bahkan saat saya masih sekolah di sana. Sebagian besar fakultas yang lebih tua masih baik-baik saja tetapi bagian administrasi telah menyerah pada para mahasiswa vokal yang sangat memberontak, terutama terhadap pendirian Kristiani sekolah tersebut. Kami mengirim seorang putri ke Trinity Western University di Langley British Columbia, pada tahun 2000, ketika saya masih mempercayai pernyataan doktrinal yang dicetak oleh universitas tersebut. Dia berubah dari seorang yang menghormati Firman Tuhan dan mencintai orang tuanya menjadi seorang aktivis sosialis radikal yang mendepak dari hidupnya siapa pun yang tidak mendukung cara pandangnya saat ini, termasuk kami orang tuanya. Tidak ada teman-temannya dari sana yang kami tahu yang tidak mengikuti jalan yang sama, entah menjadi acuh tak acuh, atau bahkan menentang kekristenan yang alkitabiah. Dia sekarang pergi ke sebuah gereja episkopal yang memperjuangkan “keadilan sosial.” Keponakan saya, putri seorang gembala sidang, pergi ke Texas Christian University, lulus sekitar tahun 2006. Dia menjadi Unitarian beberapa tahun yang lalu. Putri bos suami saya adalah lulusan Biola yang antusias. Dia juga seorang gothic yang menggunduli kepalanya dan berbicara saat pemakaman kakeknya, memanggil arwahnya dan melakukan percakapan yang menyenangkan dengan arwah tersebut sambil minum segelas wine! Kami berdoa untuk keselamatan mereka. Saya percaya alasan anak-anak kami yang lain masih berjalan bersama Tuhan adalah karena mereka menghindari kuliah (dan berhutang) untuk mendapatkan jenis pelatihan karir lainnya. Tuhan memberkati mereka.” [Catatan Penutup: Biola, awalnya adalah singkatan dari Bible Institute of Los Angeles, dimulai pada tahun 1908 sebagai sekolah fundamentalis. Dekan pertama, W.E. Blackstone, adalah penulis buku Jesus Is Coming. Dekan selanjutnya adalah R.A. Torrey (1912-1924). Hari ini, Biola memiliki klub ketertarikan sesama jenis di kampus.] TAMBAHAN Dr. Steven Liauw: Jika sekolah-sekolah tinggi yang katanya Kristen saja sudah separah ini, apalagi sekolah-sekolah tinggi sekuler. Kebanyakan sekolah tinggi di negara-negara barat sekarang adalah sarang perusakan moral, dengan kultur seks bebas, indoktrinasi komunisme dan LGBT, dan kebencian terhadap Alkitab dan Tuhan Yesus. Kecuali iman anda sangat kuat, dan anda terus berjemaat di jemaat yang alkitabiah selama kuliah, terkikisnya iman anda adalah masalah waktu. Orang tua yang bijak akan mempertimbangkan banyak kali mengenai hal-hal ini. Kesuksesan rohani jauh lebih penting daripada kesuksesan akademis dan finansial. Mengenai sekolah-sekolah tinggi di Indonesia, setiap anak muda juga perlu menjaga diri, karena godaan dan tantangan terhadap iman marak sekali.

This entry was posted in Education / Pendidikan, Kesesatan Umum dan New Age. Bookmark the permalink.

5 Responses to Sekolah-Sekolah Tinggi Yang Katanya “Injili” Menghancurkan Iman Mahasiswa

  1. Luke says:

    Perlukah ada 1965 babak kedua untuk setidak2nya mengurangi tendensi kiri di kampus2?

  2. Dr. Steven says:

    Perjuangan orang beriman adalah rohani, bukan perjuangan fisik. Lebih baik mendoakan pertobatan dan kebangkitan rohani.

  3. Luke says:

    Daripada kita kehilangan negara kita? Masakan Kristen jadi anarkis (artian tanpa negara/tanpa pemerintahan)

  4. Dr. Steven says:

    Berjuang boleh, lewat media, lewat edukasi, lewat pemilu, dll.
    Jelas kita nga pakai cara membantai orang, 🙂

  5. Luke says:

    Sama kalau misalnya di Amerika ada orang kepikiran “degenerasi bisa dihentikan dengan meledakkan hulu ledak nuklir ke negara bagian california dan masyarakatnya yg selamat pada didor”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *