Keajaiban Penglihatan Lainnya

Sumber: www.creationmoments.com

Mata adalah keajaiban kimia dan teknologi. Dibutuhkan ribuan mutasi yang dituntun dengan hati-hati agar makhluk tanpa mata dapat mengembangkan penglihatan. Dan karena setengah mata tidak dapat memberikan penglihatan, masing-masing dari ribuan mutasi ini tidak akan memberi manfaat apa pun bagi makhluk itu. Faktanya, tentu saja, mutasi tidak terjadi dengan cara ini. Semua mutasi sejati yang kita ketahui telah merugikan daripada membantu makhluk dengan mutasi tersebut. Fakta ini menempatkan imajinasi tentang ribuan mutasi positif berturut-turut di luar lingkup pertimbangan yang masuk akal secara ilmiah. Selain itu, semua hewan baik yang kita kenal, baik yang berbentuk fosil maupun yang hidup, tidak menunjukkan bukti perkembangan mata secara bertahap. Oleh karena itu, kesimpulan ilmiah yang paling masuk akal adalah adanya Pencipta yang merancang dan menciptakan mata. Lensa mata adalah keajaiban kimia. Lensa terdiri dari konsentrasi molekul protein di dalam sel yang dilapisi air. Ketika para ilmuwan mengetahui hal ini, mereka takjub. Molekul protein dalam air tidak transparan, sebagaimana seharusnya lensa. Setelah penelitian lebih lanjut, mereka menemukan rahasia Tuhan. Konsentrasi molekul protein yang tinggi dalam lensa mata menyebabkan protein-protein itu mengelompok bersama-sama seperti molekul-molekul kaca jendela. Akibatnya, larutan protein yang biasanya buram di lensa menjadi transparan. Mata lebih merusak ide-ide tentang asal-usul tanpa Tuhan daripada hampir semua fitur ciptaan lainnya karena mata memungkinkan kita untuk melihat sidik jari Sang Pencipta di sekitar kita! Catatan: I. Peterson. 1983. ‘Mengapa Lensa Mata Transparan,’ Science News, 16 April.

This entry was posted in Science and Bible. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *