Sumber: www.creationmoments.com, 28 Nov 2023
Bayangkan sejenis kumbang yang dapat bergerak melintasi permukaan air tanpa ada gerakan tubuh apapun. Beberapa makhluk telah diberi kemampuan dan keterampilan sedemikian rupa sehingga bahkan orang yang paling skeptis pun akan menyadari bahwa Pencipta dan Guru mereka lebih hebat daripada manusia mana pun. Salah satu makhluk tersebut adalah kumbang kelana bermata besar. Seperti banyak serangga lainnya, kumbang ini bisa berjalan di atas air. Tegangan permukaan air cukup untuk menopang kumbang ini di atas air, mengingat struktur khusus pada tungkai dan kakinya. Jika Anda melihat kumbang kelana bermata besar, Anda akan melihat bahwa ia bergerak melintasi air, berhenti, berbalik, dan mulai berjalan lagi tanpa menggerakkan satu pun bagian tubuhnya. Bagaimana cara kerjanya? Kumbang kelana bermata besar memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan bahan kimia — sesuatu yang seperti deterjen — yang mengubah tegangan permukaan air. Apabila tegangan permukaan air di dekat kaki belakangnya berbeda dengan tegangan permukaan air di dekat kaki depannya, maka kumbang tersebut ditarik ke depan. Metode pergerakan unik seperti itu memerlukan pengetahuan canggih tentang hidrodinamika dan kimia. Karena kumbang jelas tidak secerdas itu, tidak mengherankan jika para evolusionis sering berbicara tentang evolusi seolah-olah proses itu cerdas dan mampu menciptakan keajaiban seperti itu. Namun, lebih masuk akal jika kita berbicara tentang Pencipta yang berhikmat dan berpribadi daripada berbicara tentang hikmah dari suatu kekuatan yang tidak mempunyai pikiran seperti evolusi. Referensi: Science Digest, Agustus 1983. hal. 74.