Sumber: www.wayoflife.org
Jeff Bezos, pendiri Amazon, menyediakan sebagian besar pendanaan untuk membangun sebuah jam 10.000 tahun di dalam sebuah gunung miliknya di Texas Barat. Diberi nama Clock of the Long Now (Jam Masa Sekarang yang Panjang), penunjuk waktu setinggi 500 kaki ini dirancang untuk melakukan sinkronisasi dengan matahari setiap siang dan berbunyi sekali sehari, dengan bunyi lonceng yang berbeda untuk setiap hari. Desainer Danny Hillis mengatakan jam akan berdetak setahun sekali, jarum abad akan bergerak maju setiap seratus tahun sekali, dan burung kukuk akan berbunyi setiap milenium. Andai saja Bezos mau membaca dan mempercayai Alkitab, dia bisa menghemat $42 juta yang dia belanjakan untuk barang ini. Seluruh sejarah manusia baru berumur sekitar 6.000 tahun, dan kita sekarang berada pada apa yang Alkitab sebut sebagai “zaman akhir”. Setiap tanda alkitabiah tentang akhir zaman sedang digenapi, termasuk kembalinya Israel ke tanah airnya setelah 2.000 tahun penyebarannya secara global dan persiapan untuk Bait Suci Ketiga. Yesus Kristus bernubuat bahwa tanda-tanda ini dan tanda-tanda lainnya memperlihatkan mendekatnya hari Tuhan yang mengerikan itu dan kembalinya Dia dalam kekuasaan dan kemuliaan (Matius 24). Nubuatan Alkitab tidak pernah salah. Setiap detail kehidupan Kristus dinubuatkan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama, termasuk tempat kelahiran-Nya di Betlehem, detail penderitaan-Nya di kayu salib, kebangkitan-Nya, dan kenaikan-Nya. Menurut Alkitab, dalam 10.000 tahun semua manusia yang hidup sekarang akan berada di surga atau neraka, tergantung pada hubungan mereka dengan Yesus Kristus, satu-satunya Juruselamat. Bait keenam dari himne “Amazing Grace,” yang ditulis oleh John Newton, seorang budak yang bertobat, menggambarkan surga: “Ketika kita sudah berada di sana sepuluh ribu tahun, bersinar terang seperti matahari, waktu kita tidak berkurang untuk menyanyikan pujian Tuhan dibandingkan saat kita pertama kali memulainya.”