Gereja Atheis Bertambah Banyak

Sumber: www.wayoflife.org

Menurut laporan di Yahoo News, “Gereja tanpa Tuhan,” 11 Jan. 2024, gereja atheis atau gereja sekuler semakin berkembang. Mereka meniru gereja-gereja Kristen dalam banyak hal, dengan nyanyian (yaitu, “Imagine” oleh John Lennon dan “Livin’ on a Prayer” oleh Bon Jovi), khotbah (ceramah), kesaksian, upacara untuk peristiwa-peristiwa transisi besar dalam hidup seperti kelahiran, pemakaman, dan pernikahan, dll. Sunday Assembly dan Oasis merupakan jaringan semacam itu dengan lusinan cabang, beberapa di antaranya dihadiri ratusan orang. Sunday Assembly disebut sebagai “megachurch atheis pertama”. Ada juga organisasi regional seperti Gereja Ahteis Seattle dan Gereja Pemikiran Bebas Texas Utara. Ceramahnya mungkin diberikan oleh seorang astronom yang memberikan pidato tentang misi pesawat ruang angkasa New Horizons ke Pluto. Mereka “meninggikan nilai-nilai seperti pemikiran rasional dan filosofi materialis, yang mempromosikan gagasan bahwa hanya materi fisik yang ada.” Beberapa mengadakan upacara “penghilangan baptisan” (de-baptism) “dengan mana mereka meninggalkan agama lama mereka.”

Sebenarnya, mereka sedang bersiul dalam kegelapan. Apa yang tidak diberitakan oleh gereja-gereja atheis adalah implikasi sebenarnya dari apa yang mereka yakini, yaitu bahwa Anda datang entah dari mana, Anda bukan siapa-siapa, hidup Anda tidak berarti apa-apa, dan Anda tidak menuju ke mana pun. Tidak peduli bagaimanapun mereka mencoba meniru format gereja, mereka tetap berpegang pada ajaran atheis, yaitu bahwa kehidupan adalah sebuah kecelakaan yang besar dan bodoh. Alam semesta yang luas merupakan hasil ledakan; kehidupan muncul dari barang-barang mati; kecerdasan muncul dari non-kecerdasan; manusia adalah amuba yang berevolusi; kehidupan manusia tidak mempunyai tujuan akhir; dan ketika kamu mati kamu mati begitu saja. Bagi kami sendiri, kami tidak menganjurkan atheisme ataupun agama. Kita percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang menjadi manusia melalui kelahiran dari seorang perawan, menjalani kehidupan tanpa dosa, menderita dan mencurahkan darah sebagai pengganti dosa-dosa dunia, bangkit dari kematian, dan naik ke sebelah kanan Allah, yaitu Allah yang menawarkan keselamatan kekal bagi orang-orang yang beriman. Karena kita adalah orang-orang berdosa dan Tuhan itu kudus, kita secara naluriah ingin bersembunyi dari Tuhan seperti yang dilakukan Adam dan Hawa, namun mereka belajar bahwa Tuhan yang kudus mengasihi mereka dan ingin menebus mereka bagi diri-Nya, seperti yang Dia lakukan pada setiap putra dan putri Adam.

This entry was posted in Atheisme. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *