(Berita Mingguan GITS 18 Februari 2017, sumber: www.wayoflife.org)
Berikut ini dari CreationMoments.com, 25 Januari 2017: “Jika anda pergi ke padang gurun, adalah ide baik untuk selalu membawa botol air bersama dengan anda. Pencipta kita mengaplikasikan hikmat yang sama ketika Dia mendesain kadal Yarrow bertanduk. Seperti banyak penghuni padang gurun lainnya, kadal Yarrow didesain untuk menghemat air di cuaca gurun yang kering. Sebagai contoh, mereka bahkan tidak memiliki kandung kemih. Tubuh mereka didesain untuk menghilangkan air dari kotoran mereka sebelum kotoran dikeluarkan. Air itu lalu akan didaur ulang di dalam tubuh, karena air adalah komoditas yang berharga di gurun. Tidak seperti banyak reptil lainnya, kadal Yarrow melahir anak (bukan bertelur). Kadal yang baru lahir, berukuran 5 cm, dapat dengan cepat dehidrasi di padang gurun. Untuk meningkatkan kemampuan mereka bertahan hidup, sang Pencipta memberikan kadal-kadal baru lahir itu suatu botol air minum yang built-in. Pada saat lahir, botol air yang penuh itu berukuran 10% berat sang kadal. Setelah bulan pertama kehidupan, botol air dalam tubuh kadal akan menciut, dan tidak lagi dipakai. Ini juga adalah desain yang sangat berhikmat, karena kadal yang bertumbuh dewasa telah mempelajari cara-cara padang gurun, dan memerlukan kecepatan lebih dari pada ia memerlukan botol air bawaan dalam tubuh. Tidak satupun di antara kita yang dapat mengapresiasi penuh imajinasi dan kreativitas Allah yang tak terbatas yang kita saksikan di dunia hidup di sekitar kita. Namun, kita dapat mengapresiasi fakta bahwa Dia rela dan dapat menyediakan solusi praktis dan efektif bagi masalah-masalah yang kita hadapi. Solusi-solusiNya – mulai dari kebutuhan terbessar kita, yaitu pengampunan dosa – dapat ditemukan dalam Alkitab. Kepercayaan untuk mengaplikasikan solusi-solusiNya bagi kehidupan kita dapat ditemukan dalam iman, yang dikerjakan oleh Roh KudusNya.”