Our Daily Bread, Roma, Dan Ekumenisme

(Berita Mingguan GITS 23 Oktober 2010, diterjemahkan dari www.wayoflife.org)
Our Daily Bread, sebuah renungan harian yang populer, kini mempromosikan Roma Katolik dan Ekumenisme. Edisi September-Oktober 2010 dari renungan ini mengandung referensi-referensi positif tentang imam Katolik Henri Nouwen (27 September) dan seorang Fransiscan, Michael St. Jacques lengkap dengan pakaian Katoliknya (13 Oktober). Nouwen disebut sebagai seorang “penulis” oleh Our Daily Bread, tetapi tidak disebutkan bahwa ia adalah seorang imam Katolik yang percaya bahwa manusia dapat diselamatkan di luar dari iman kepada Kristus atau bahwa Nouwen adalah pendukung bentuk-bentuk meditasi Katolik yang paling berbahaya. Nouwen mengagumi Thomas Merton, seseorang yang beragama Katolik sekaligus Budha. Mengomentari buku Merton, Nouwen mengatakan: “Sang penulis memperlihatkan keterbukaan yang luar biasa terhadap karunia-karunia dalam agama Budhisme, Hinduisme, dan Islam.” …Ini bukan pertama kalinya Our Daily Bread mempromosikan Nouwen. Pada tanggal 6 Juni 2006, ada ulasan mengenai buku Nouwen, The Return of the Prodigal Son. Edisi terakhir dari Our Daily Bread juga menyinggung secara positif acara World Communion Sunday pada tanggal 3 Oktober. World Communion Sunday berasal dari gereja Presbyterian pada tahun 1936 dan dikembangkan oleh Federal Council of Churches yang sangat liberal pada tahun 1940an….Hari ini, penekanan World Communion Sunday adalah persatuan ekumenikal yang melintasi garis-garis denominasi, yang hari ini adalah topik yang populer dan membuat semua orang senang. Tetapi, persatuan antar-denominasi yang mengabaikan doktrin adalah ketidaktaatan langsung terhadap perintah Alkitab untuk berjuang demi kebenaran melawan kesalahan (Yudas 3) dan perintah untuk memisahkan diri dari orang-orang sesat (Roma 16:17, dll.)
Editor: Hati-hatilah memilih renungan harian, dan kritislah menjadi orang Kristen. Selalu bandingkan segala sesuatu dengan Alkitab.

This entry was posted in Ekumenisme, Katolik, New Evangelical (Injili) and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to Our Daily Bread, Roma, Dan Ekumenisme

  1. cakka says:

    mengerikan sekali.. saya berlangganan renungan harian ini secara rutin.. artikel ini membuka wacana berpikir saya lebih lagi 🙂

  2. Indah yulianti says:

    Benar, bahwa kita senantiasa memerlukan pertolongan Roh Kudus TUHAN untuk menerangi pikiran dan hati kita terhadap berbagai macam penyesatan yang mengatasnamakan sebagai umat Kristus.
    Segala Puji dan hormat dan kemuliaan hanya kepada TUHAN didalam Yesus Kristus sang Mesias. HalleluYAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *